25
berusaha memperoleh kesimpulan setelah mendengarkan, mempelajari, dan sekaligus mempertimbangkan pendapat yang telah dikemukakan saat diskusi.
Pernyataan yang telah dijelaskan, sangat jelas formal sekali karena mengingat bahwa diskusi adalah komunikasi antar dua orang atau lebih yang
membahas sesuatu untuk memecahkan permasalahan. Jika terdapat hal seperti adanya moderator atau penengah, hal semacam ini hanya formalitas saja.
Dari semua yang dijelaskan pada paragraf sebelumnya, inti dari diskusi kelompok merupakan suatu pertemuan dua orang atau lebih, yang ditunjukkan
agar saling tukar pengalaman serta pendapat, dan menghasilkan suatu keputusan bersama. Dengan diskusi kelompok, maka siswa akan memperoleh
kesempatan untuk memecahkan masalah bersama-sama. Berbagai jenis diskusi kelompok di atas tidak semua akan digunakan.
Jenis metode diskusi kelompok yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode diskusi kelompok kecil yaitu, metode diskusi kelompok silang. Karena
dalam metode diskusi kelompok silang, dapat merangsang kreativitas siswa dalam menuangkan ide saat memecahkan masalah yang diberikan pengajar.
F. Tinjauan Diskusi Kelompok Silang
Saat ini, banyak metode belajar yang telah dibuat berdasarkan pengalaman berbagai landasan teori yang didapatkan melalui teori dari para
ahli. Begitu pun dengan metode diskusi kelompok silang, metode ini tidak hanya dibuat berdasarkan keadaan dilapangan, tapi juga memikirkan kaidah
berdasarkan teori yang pernah dilakukan oleh orang terdahulu sebagai landasan untuk memperkuat eksistensi metode.
26
Honey dan Mumfard dalam Soekamto dan Winata Putra, 1997: 147- 150 pandangan untuk kelompok orang yang belajar memiliki empat macam
golongan, yaitu: 1.
Kelompok yang disebut dengan aktivis yaitu, kelompok orang yang berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan dengan tujuan untuk
memperoleh pengalaman baru. 2.
Kelompok yang disebut dengan reflektor yaitu, kelompok orang yang memiliki gaya berfikir berlawanan dengan aktivis. Orang yang reflektor
sangat berhati-hati dan penuh pertimbangan. 3.
Kelompok yang disebut dengan ahli teori yaitu, kelompok yang memiliki pola fikir sangat kritis, suka menganalisis, selalu berpikir rasional dengan
menggunakan penalarannya. 4.
Kelompok yang disebut dengan pragmatis, kelompok yang memiliki sifat praktis tidak suka panjang lebar dengan teori, konsep, dan dalil
. Teori lain yang dianggap mampu memberikan alasan kenapa metode
diskusi silang dianggap dapat merangsang kreativitas adalah teori konstruktivisme vgotsky. Slavin, 2000: 256 terdapat tiga ide utama tentang
perkembangan kognitif manusia yang pemaparannya adalah sebagai berikut: 1.
Intelektual seseorang akan berkembang pada saat individu menghadapi ide baru dan sulit mengkaitkan ide tersebut.
2. Interaksi dengan orang lain secara tidak langsung akan memperkaya
perkembangan intelektual. 3.
Peran pengajar hanya bertindak sebagai pembantu dan mediator siswa.
27
Sebuah metode apapun memiliki unsur teori sebagai pijakan untuk memperkuat keberadaan metode tersebut. Metode diskusi kelompok silang
merupakan metode dimana anggota yang disebut kelompok ahli, pindah dari satu kelompok ke kelompok lain secara bergantian selama diskusi berlangsung.
Metode diskusi kelompok silang merupakan diskusi kelompok kecil yang didasarkan pada prinsip perwakilan. Metode diskusi kelompok silang
memberikan kesempatan siswa untuk berbagi pengalaman, gagasan, mengajukan pertanyaan, mengkritik isu yang tidak mungkin dilakukan dalam
satu kelompok besar. Berdiskusi, membantu mengklasifikasi dan memahami sudut pandang yang berbeda.
Syaful Bahri Djamarah, 2000: 17 terdapat keuntungan dalam penerapan metode diskusi kelompok silang diantaranya:
1. Membantu siswa mengenali apa yang dilakukan dan yang belum diketahui
oleh siswa lain di dalam kelompok tersebut.
2. Membantu siswa untuk menjawab pertanyaan yang telah dihadapi melalui
pengalaman dari siswa yang lain.
3. Memberikan kesempatan bagi siswa pasif, malu dan terhambat untuk
terbuka dengan siswa yang lain.
4. Membantu membangun ke kompakan kelompok serta meningkatkan
keterlibatan para siswa dalam melaksanakan tugas kelompok.
5.
Para peserta mengalami suatu pemahaman akan kepemilikan dan kreativitas.
Jangkauan pengalaman yang beragam memungkinkan kelompok tersebut untuk menantang pengalaman yang dominan dan berfikir mengenai gagasan
28
dengan perumusan yang lebih baru. Dengan menggunakan metode diskusi kelompok silang, siswa diajarkan empat hal, yaitu:
1. Siswa diajarkan untuk menyampaikan pendapat atau ide dalam forum
diskusi kelompok sendiri. 2.
Siswa diajarkan untuk mengajukan satu atau dua pertanyaan kepada siswa kelompok yang mengungkapkan pendapat.
3. Siswa diajarkan untuk berusaha menjawab pertanyaan dari siswa kelompok
lain berdasarkan pemahaman sendiri. 4.
Siswa diajarkan untuk menelaah segala pendapat yang diberikan oleh kelompok lain, jika belum terbiasa menelaah secara cepat dari apa yang
disampaikan, siswa diperbolehkan merangkum atau mencatat informasi yang dianggap penting.
5. Semua yang telah diajarkan, pada akhirnya siswa dengan sendirinya akan
belajar untuk menghargai pendapat orang lain. Pada
dasarnya, manusia
mampu mengetahui
sesuatu dengan
menggunakan inderanya. Interaksi terhadap objek dan lingkungan membuat manusia dapat melihat, mendengar, mereba, membau atau merasakan. Hanya,
tinggal sejauh mana intensionalitas manusia dapat terus berkembang. Metode diskusi kelompok silang, mengajak siswa berinteraksi langsung
dengan siswa lain agar menemukan ide baru yang sebelumnya tidak ada dalam pengetahuannya. Selain itu, siswa lebih diarahkan untuk memahami dan
memecahkan konsep terhadap masalah yang didiskusikan bersama kelompoknya.
29
Siswa dapat membangun pengetahuan di dalam benaknya, membangun arti sendiri dari apa yang telah dipelajari, bertanggung jawab terhadap hasil
yang telah didapatkan. Pengajar dalam proses ini, hanya mengajar dan membuat informasi menjadi bermakna, dan relevan bagi siswa. Dengan
memberikan kesempatan, maka siswa dapat menemukan atau menerapkan sendiri ide dan strategi yang digunakan untuk belajar. Pengajar diibaratkan
seseorang yang memberikan tangga sehingga dapat membantu siswa untuk mencapai tingkat pemahaman yang lebih baik, namun harus diupayakan agar
siswa sendiri yang memanjat tangga tersebut. Metode diskusi kelompok silang, mengarahkan siswa untuk berperan aktif. Strategi konstruktivistik sering
menyebut hal tersebut sebagai pengajaran yang berpusat pada siswa. Kesimpulan terhadap tinjauan metode diskusi kelompok silang maka,
belajar menemukan masalah kemudian mencari penyelesaian berdasarkan pengetahuan dari diri sendiri ataupun sumber lain, dapat memberikan hasil
yang paling baik meski sulit untuk melakukannya. Berusaha untuk menyelesaikan masalah, dapat memberikan efek pengetahuan yang bermakna.
Pengetahuan yang diperoleh dengan seperti itu, akan memberikan beberapa kebaikan yaitu:
1. Pengetahuan tersebut bertahan lama atau lebih mudah diingat bila
dibandingkan dengan pengetahuan yang dipelajari dengan cara lain. 2.
Hasil belajar tersebut mempunyai efek transfer yang lebih baik daripada hasil belajar lainnya.
30
G. Tinjauan Tentang Kreativitas Siswa