18
dilihat dan dinilai melalui karya atau hasil kerjanya. Kegiatan yang dilakukan pengajar untuk mengetahui dan memastikan bahwa siswa telah
mengalami proses pembelajaran dengan benar. Apabila dari hasil pengumpulan data ini diketahui siswa mengalami kesuliatan dalam
menguasai kompetensi, maka pengajar harus segera mengambil tindakan yang tepat agar siswa dapat menguasai kompetensi yang telah ditetapkan.
Berdasarkan tinjauan tentang metode pembelajaran yang dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan suatu cara atau
strategi yang dilakukan pengajar untuk membantu siswa berinteraksi dan merangsang kreativitas saat proses belajar, agar siswa dapat menerima materi
yang diberikan pengajar dengan baik dan bisa mencapai hasil yang diharapkan.
D. Tinjauan Tentang Diskusi
Sebelum membahas tinjauan tentang diskusi, terlebih dahulu mengetahui epistimologi tentang kata diskusi itu sendiri. Diskusi berasal dari bahasa latin,
yaitu discutio atau discutium yang bermakna bertukar pikiran. Namun, yang perlu dipahami adalah tidak semua kegiatan bertukar pikiran bisa disebut
dengan diskusi. Lebih jelasnya diskusi merupakan kegiatan bertukar pikiran yang terarah, ada proses berjalannya dan ada hasil yang dicapai. Diskusi
dilakukan bertujuan untuk memperoleh kesepakatan dan keputusan bersama tentang suatu masalah. Unsur terpenting dalam diskusi adalah adanya forum
tanya jawab.
19
Muhibbin Syah, 2000: 15 diskusi merupakan metode mengajar yang erat hubungannya dengan pemecahan suatu masalah. Metode ini juga lazim
disebut sebagai diskusi kelompok dan resitasi bersama. Diskusi dalam pelaksanaan memiliki dua macam bentuk, yaitu diskusi
kelompok kecil dimana hanya melibatkan sedikit orang dalam pelaksanaan dan diskusi kelas dimana kegiatannya melibatkan semua siswa di dalam kelas, baik
dipimpin langsung oleh pengajar atau dilaksanakan oleh beberapa pemimpin diskusi yang dipilih langsung oleh siswa dengan tujuan untuk memberikan
sedikit dorongan kepada siswa, agar dapat berkomunikasi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan pengetahuan dan informasi
yang telah dimiliki, serta mengajarkan bagaimana bersikap saling menghormati dan
tenggang rasa
terhadap keragaman
pendapat dalam
rangka mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa.
Secara umum, pelaksanaan teknis diskusi dibagi menjadi dua jenis, yaitu diskusi formal dan diskusi non formal. Kedua jenis diskusi tersebut memiliki
unsur seperti materi, pelaksana dan perlengkapan. Muhibbin Syah, 2000: 15 diskusi diaplikasikan dalam proses belajar mengajar maka, penjelasannya
adalah sebagai berikut: 1.
Mendorong siswa untuk berfikir kritis. 2.
Mendorong siswa untuk mengekspresikan pendapatnya secara bebas. 3.
Mendorong siswa untuk menyumbangkan buah fikir dalam memecahkan masalah.
20
4. Mengambil beberapa alternatif jawaban untuk memecahkan masalah
berdasarkan pertimbangan yang ada. Sagala, 2003: 208 diskusi memiliki dasar penting, artinya diskusi itu
tidak hanya sekedar dijalankan tapi juga harus memperhatikan faktor internal dari tiap anggota yang berdiskusi, dasar metode diskusi antara lain:
a.
Dasar Metode Diskusi:
1. Harus dapat menciptakan suasana akrab antara anggota kelompok.
2. Perlu mengenal karakter, perilaku dan watak setiap individu agar dapat
menghindari hal yang tidak diinginkan. 3.
Tidak mencari keuntungan pribadi atau golongan. Tiga point yang telah disebutkan merupakan hal yang perlu diperhatikan
saat melaksanakan kegiatan diskusi. setelah ketiga point di atas terpenuhi, maka tujuan diskusi bisa dilaksanakan. Moedjiono, 1993: 51 tujuan diskusi
antara lain sebagai berikut: b.
Tujuan Diskusi: 1.
Untuk mempertemukan dan menyatukan pendapat, pola fikir dan persepsi dari anggota kelompok.
2. Untuk melatih keberanian mengemukakan pendapat secara sistematis dan
logis. 3.
Belajar menerima dan menghargai pendapat orang lain. 4.
Untuk mengajarkan bagaimana harus bersikap dan berperilaku serta membentuk watak menjadi pribadi yang matang.
5. Mendapatkan informasi untuk menambah wawasan berfikir.
21
Dari tinjuan di atas, diskusi merupakan salah satu bentuk kegiatan wicara yang dilakukan oleh satu orang atau lebih. Dengan berdiskusi dapat
memperluas pengetahuan serta memperoleh banyak pengalaman. Diskusi memiliki tujuan untuk melakukan pertukaran fikiran, gagasan, pendapat antara
dua orang atau lebih secara lisan yang berujung pada kesepakatan gagasan atau pendapat. Diskusi yang melibatkan banyak orang disebut diskusi kelompok.
Dalam diskusi kelompok dibutuhkan seorang pemimpin yang disebut ketua diskusi. Tugas ketua diskusi adalah membuka dan menutup diskusi,
membangkitkan minat anggota untuk menyampaikan gagasan, menengahi anggota yang berdebat, serta mengemukakan kesimpulan hasil diskusi.
Jadi, metode diskusi merupakan kegiatan yang mendorong siswa untuk berdialog dan bertukar pendapat, dengan tujuan agar siswa yang mempunyai
potensi banyak bicara bisa berpartisipasi secara optimal, tanpa ada aturan yang terlalu keras dan tetap mengikuti etika yang disepakati bersama. Metode
diskusi merupakan cara untuk memecahkan masalah yang mengambil kesepakatan melalui pendapat yang telah dipertimbangkan dalam diskusi
kelompok. Dalam pembelajaran, metode diskusi memberikan peluang pada siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran walaupun pengajar masih
menjadi kendali utama.
E. Tinjauan Diskusi Kelompok