Simpan Pinjam Khusus Perempuan SPP

2. Simpan Pinjam Khusus Perempuan SPP

Simpan Pinjam khusus perempuan SPP merupakan kegiatan pemberian pinjaman permodalan untuk kelompok perempuan di Desa Pesalakan yang mempunyai kegiatan simpan pinjam. SPP bertujuan untuk mengembangkan potensi kegiatan simpan pinjam pedesaan, memberi kemudahan akses pendanaan usaha skala mikro, pemenuhan kebutuhan pendanaan sosial dasar, dan memperkuat kelembagaan kegiatan kaum perempuan serta mendorong pengurangan rumah tangga miskin di desa Pesalakan. a. Latar Belakang Kegiatan Desa pesalakan sebagian besar penduduknya selain bermata pencaharian sebagai petani juga sebagai pedagang, guna menunjang dan meningkatkan kegiatan ekonomi sehari-hari maka diperlukan penambahan modal usaha. Untuk itu melalui PNPMMP Kecamatan Bandar, kelompok perempuan di desa Pesalakan memberikan usulan kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan. Diharapkan melalui kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan usaha ekonomi produktif yaitu dengan penambahan modal usaha bagi para anggotanya. Dengan pemberian bantuan berupa pinjaman untuk penambahan modal yang diberikan diharapkan dapat mengembangkan usaha ekonomi masyarakatnya sehingga dapat tercapai kesejahteraan masyarakat di desa Pesalakan. b. Bentuk Kegiatan Bentuk kegiatan yang dilakukan dari Program Simpan Pinjam Khusus Perempuan di Desa Pesalakan adalah simpan pinjam kepada kelompok perempuan di Desa Pesalakan yang berpengalaman dibidang usaha dan perdagangan lebih kurang selama satu tahun. Pada tahun 2009 desa Pesalakan mendapatkan dana Simpan Pinjam khusus kelompok Perempuan sebesar Rp 20.000.000,00. Dana tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan tambahan modal usaha bagi 14 orang anggota. Kesemua peminjam tersebut berprofesi sebagai pedagang. Dana tersebut harus dikembalikan dalam jangka waktu 10 bulan dengan sistem angsuran bulanan angsuran pokok beserta bunganya. Besar pinjaman setiap anggota berbeda disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pemanfaat serta kesanggupan untuk mengembalikan pinjaman.

C. Mekanisme Kegiatan Pemberdayaan Perempuan di Desa Pesalakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

“Keterlibatan Yayasan Dayah Bustanul Ulum Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Alue Pineung di Langsa Timur.

0 47 97

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76