b Memperluas kelembagaan penanganan pember-dayaan perempuan sebagai
wadah jejaring Network untuk mendukung kemajuan dan kemandirian perempuan.
c Meningkatkan komitmen antar lembaga pemerintah, swasta dan independen
untuk pemberdayaan perempuan baik dalam hal pengembangan kelembagaan, proses perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan dan evaluasi.
B. Tinjauan Tentang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan PNPM Mandiri Perdesaan merupakan suatu program nasional dalam wujud kerangka
kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan khususnya di daerah perdesaan berbasis pemberdayaan masyarakat.
PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan, dan pendanaan
stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan. Tujuan dari Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan
adalah sebagai
sarana pemberdayaan Masyarakat khususnya masyarakaat di perdesaan. Pemberdayaan
masyarakat adalah upaya untuk menciptakanmeningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai
persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian, dan
kesejahteraannya. Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang lebih besar dari perangkat pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk memberikan
kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan
merupakan salah satu mekanisme program pemberdayaan masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri dalam upaya mempercepat penanggulangan
kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di wilayah perdesaan. Program ini dilakukan untuk lebih mendorong upaya peningkatan kualitas hidup,
kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di perdesaan. PNPM Mandiri Perdesaan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari PNPM Mandiri dan telah
dilakukan sejak 1998 melalui Program Pengembangan Kecamatan PPK. Program Nasional pemberdayaan Mandiri perdesaan ini memiliki tujuan
yang hendak dicapai sebagai salah satu program pemerintah yang bergerak dalam bidang pemberdayaan masyarakat, tujuan tersebut meliputi:
a Tujuan umum
Tujuan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan adalah sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja
masyarakat miskin di perdesaan dengan mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan. Dalam hal ini masyarakat
dibekali dengan berbagai ketrampilan yang dapat mendorong masyarakat agar dapat menggunakan segala potensi yang dimiliki agar dapat meningkatkan taraf
kehidupannya.
b Tujuan Khusus
Selain tujuan umum Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri perdesaan juga memiliki tujuan khusus. Tujuan khusus ini lebih dispesifikkan
yang bertujuan langsung sebagai sarana pemberdayaan, baik pemberdayaan kaum laki-laki maupun perempuan diantaranya adalah
1 Meningkatkan partisipasi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat miskin
dan atau kelompok perempuan, dalam pengambian keputusan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pelestarian pembangunan.
2 Melembagakan dan mengembangkan kapasitas pemerintahan desa dalam
memfasilitasi pengelolaan pembangunan partisipatif sumber daya lokal. 3
Menyediakan prasarana sarana sosial dasar dan ekonomi yang diprioritaskan oleh masyarakat.
4 Melembagakan pengelolaan dana bergulir
5 Mendorong terbentuk dan berkembangnya kerjasama antar desa
6 Mengembangkan kerjasama antar pemangku kepentingan dalam upaya
penangulangan kemiskinan perdesaan.
Sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan mempunyai prinsip atau nilai dasar
yang selalu menjadi landasan atau acuan dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan yang akan diambil dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan
PNPM Mandiri Perdesaan. Nilai-nilai dasar tersebut mampu mendorong terwujudnya tujuan PNPM Mandiri Perdesaan dan merupakan acuan yang
digunakan agar program yang ada dapat berjalan efisien guna tercapainya pemberdayaan masyarakat yang mandiri. Prinsip-prinsip tersebut meliputi:
1
Transparansi dan Akuntabel. Masyarakat harus memiliki akses yang memadai terhadap segala informasi dan proses pengambilan keputusan, sehingga
pengelolaan kegiatan dapat dilaksanakan secara terbuka dan dipertanggung- gugatkan, baik secara moral, teknis, legasl maupun administratif
2
Desentralisasi. Kewenangan pengelolaan kegiatan pembangunan sektoral dan kewilayahan dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah atau masyarakat, sesuai
dengan kapasitasnya
3
Keberpihakan pada Orang Masyarakat Miskin. Semua kegiatan yang dilaksanakan mengutamakan kepentingan dan kebutuhan masyarakat miskin
dan kelompok masyarakat yang kurang beruntung
4
Otonomi. Masyarakat diberi kewenangan secara mandiri untuk berpartisipasi dalam menentukan dan mengelola kegiatan pembangunan secara swakelola
5
Partisipasi Pelibatan Masyarakat. Masyarakat terlibat secara aktif dalam setiap proses pengambilan keputusan pembangunan dan secara gotong-royong
menjalankan pembangunan
6
Prioritas. Pemerintah dan masyarakat harus memprioritaskan pemenuhan kebutuhan untuk pengentasan kemiskinan, kegiatan mendesak dan bermanfaat
bagi sebanyak-banyaknya masyarakat, dengan mendayagunakan secara optimal berbagai sumberdaya yang terbatas
7
Kesetaraan dan Keadilan Gender. Laki-laki dan perempuan mempunyai kesetaraan dalam perannya di setiap tahap pembangunan dan dalam
menikmati secara adil manfaat kegiatan pembangunan tersebut
8
Kolaborasi. Semua pihak yang berkepentingan dalam penanggulangan kemiskinan didorong untuk mewujudkan kerjasama dan sinergi antar-
pemangku kepentingan dalam penanggulangan kemiskinan
9
Keberlanjutan. Setiap pengambilan keputusan harus mempertimbangkan kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya untuk saat ini
tetapi juga di masa depan, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Selain itu PNPM Mandiri Perdesaan memiliki sasaran kegiatan sasaran tersebut meliputi seluruh wilayah kecamatan perdesaan di Indonesia yang dalam
pelaksanaanya dilakukan secara bertahap dan tidak termasuk kecamatan- kecamatan kategori kecamatan bermasalah dalam PPKPNPM Mandiri Perdesaan.
Sedangkan Kelompok Sasarannya meliputi: Masyarakat miskin perdesaan
Kelembagaan masyarakat di perdesaan Kelembagaan pemerintah lokal
C. Tinjauan Tentang Kesejahteraan Keluarga