Teknik Analisis METODE PENELITIAN

dengan maksud agar responden mengoreksi bila ada kesalahan dan menambahkan bila ada kekurangan. d Peer de Briefing yaitu membicarakan masalah penelitian dengan ornag lain yang mengetahui pokok penelitian kualitatif, orang yang diajak bicara adalah teman sebaya peneliti Nasution, 2003: 114-119 Dalam penelitian ini, melakukan tringulasi data sangat diperlukan oleh peneliti. Peneliti tidak hanya percaya begitu saja pada apa yang dikatakan oleh informan, melainkan perlu mengecek dan mericek kembali dalam kenyataan melalui pengamatan. Itulah sebabnya cek dan ricek dilakukan silih berganti dari hasil wawancara ke pengamatan dilapangan atau dari informan ke informan yang lain.

G. Teknik Analisis

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia yang telah didapatkan dari berbagai sumber, dari wawancara, angket, dokumentasi, data obserfasi dan lain sebagainya. Maka analisis data kualitatif yang akan diterapkan peneliti mengacu pada konsep analitik Miles dan Huberman 1992: 16-20 tentang interactive model, yang mengklarifikasikan analisis data kedalam tahapan-tahapan sebagai berikut: a. Pengumpulan data Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dicatat dalam catatan lapangan yang terdiri dari dua aspek yaitu, Deskripsi dan Refleksi. Catatan deskripsi merupakan data alami tang berisi tentang apa yang dilihat, didengan, dirasakan, disaksikan dan dialami sendiri oleh peneliti tanpa adanya pendapat dan penafsiran dari peneliti tentang fenomena yang dijumpai. Sedang catatan refleksi yaitu catatan yang memuat kesan, komentar, tafsiran peneliti tentang temuan yang dijumpai dan merupakan bahan rencana pengumpulan untuk tahap berikutnya. b. Reduksi Data Yaitu suatu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhaan, pengabstrakan dan transformasi data yang muncul dari catatan-catatan yang tertulis dilapangan. c. Penyajian Data Data Display Merupakan data hasil reduksi yang disajikan dalam laporan secara sistematik yang mudah dibaca atau dipahami baik sebagai keseluruhan maupun bagian- bagian-bagiannya dalam konteks sebagai satu kesatuan. Adapun bentuk penyajian yang digunakan adalah bentuk grafik, chart, network, diagram, tabel, matrik dan lain sebagainya yang berfungsi menjelaskan, meringkas dan menyederhankan kekomplekskan agar mudah dipahami. d. Penarikan Kesimpulan Conclusion Drawing Verification Merupakan tahapan dimana peneliti harus melihat kembali pada tujuan yang ingin dicapai, temuan-temuan apa yang dapat ditonjolkan dengan bermakna. Kesimpulan yang ditarik untuk laporan final diverifikasikan dengan berbagai cara untuk memperoleh konsesus. Siklus anlisis Model interaktif yang digunakan untuk menganalisis permaslahan penelitian ini adalah Gambar 1. Komponen-komponen analisi data kualitatif Pengumpulan data Penyajian data Reduksi data Penarikan kesimpulan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

“Keterlibatan Yayasan Dayah Bustanul Ulum Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Alue Pineung di Langsa Timur.

0 47 97

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76