Penentuan Setting Penelitian Metode Pengumpulan Data

C. Penentuan Setting Penelitian

Setting penelitian yang ideal adalah yang memungkinkan peneliti dapat memasuki kemudian menjalin hubungan secara baik dengan informan untuk mengumpulkan data yang sesuai dengan tujuan penelitian Zuchdi, 1990: 6. Adapun setting dalam penelitian ini adalah: Desa Tombo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, setting ini dilakukan untuk mengetahui apa saja bentuk kegiatan yang dilakukan serta bagaimana kehidupan sosial-ekonomi masyarakat setempat.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunkana: Observasi partisipan, wawancara, angket dan dokumentasi. a. Obeseravsi partisipan Obeservasi partisipan merupakan metode pengumpulan data dengan pengamtan secara langsung terhadap objek, gejala atau kegiatan tertentu yang dilakukan. Pengamatan ini menggunakan semua indra, tidak hanya visual saja. Sedangkan partisipan menunjukkan bahwa pengamat observer ikut atau melibatkan diri dalam objek atau kegiatan yang sedang diselidiki. Observasi partisipan dapat dilakukan dalam berbagai tingkatan dari tingkat yang rendah sampai tingkat tinggi nihil, pasif, sedang, aktif dan partisipan penuh S Nasution, 2003: 61. Dengan obseravasi partisipan diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kegiatan yang dilakukan oleh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di desa Tombo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. b. Wawancara Interview Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan pada si peneliti. Wawancara ini dapat dipakai untuk melengkapi data yang diperoleh melalui observasi Mardalis, 2008: 64. Jika peneliti akan menggunakan teknik wawancara dalam penelitiannya, perlu diketahui terlebih dahulu sasaran, maksud dan masalah apa yang dibutuhkan oleh peneliti karena dalam suatu wawancara dapat di peroleh keterangan yang berlainan adakalanya tidak sesuai dengan maksud peneliti mengadakan penelitian. c. Dokumentasi Metode Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan melihat dan mencatat dokumen yang ada. Dalam pengumpulan data dengan menggunakan metode ini hendaknya diusahakan agar pada pelaksanaanya peneliti bekerja berdasarkan fatkta yang ada dan objektif. Disamping itu perlu diguanakan alat yang berisi aspek-aspek yang diteliti sebagai penunjang keabsahan data yaitu foto kegiatan yang diteliti. Foto dapat memberikan gambaran yang deskriptif mengenai situais pada saat tertentu. Foto dapat memberikan banyak keterangan S Nasution 2003: 87.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

“Keterlibatan Yayasan Dayah Bustanul Ulum Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Alue Pineung di Langsa Timur.

0 47 97

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76