b Women And Development Perempuan dan Pembangunan
Perempuan dan Pembangunan merupakan satu pendekatan feminis neo-Maxis, yang dicetuskan pada akhir tahun 1970. Pendekatan ini menitikberatkan
bahwa perempuan mempunyai peran yang penting dalam bidang ekonomi dan kegiatan
yang mendatangkan
pendapatan. Pendekatan
ini kurang
mengindahkan perempuan yang hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga. c
Gender and Development Gender dan Pembangunan Pendekatan Gender and Development GAD merupakan satu-satunya
pendekatan yang melihat semua aspek kehidupan perempuan dan semua kerja yang dilakukan oleh perempuan baik kerja produktif, reproduktif privat
maupun publik. Pendekatan ini tidak membenarkan penilaian yang menilai bahwa pekerjaan Ibu rumah tangga merupakan pekerjaan yang tidak
mendatangkan keuntungan. Pendekatan ini melihat apapun pekerjaan yang dilakukan oleh perempuan merupakan usaha yang produktif karena dapat
membawa dampak secara material maupun non material bagi perempuan itu sendiri maupun keluarganya. Pendekatan ini mulai dikenal sebagai
“pemberdayaan” terhadap perempuan dalam pembanguan.
c. Tujuan Pemberdayaan Perempuan
Pemberdayaan perempuan merupakan penguatan perempuan dalam berbagai bentuk kehidupan sosial, ekonomi, dan politik berdasarkan pada keterkaitan antara
kebebasan pribadi dan aturan masyarakat yang berlaku. Pemberdayaan perempuan seharusnya tidak dimaksudkan untuk memaksa perempuan bersaing dengan laki-
laki dalam sektor publik untuk mencapai posisi yang sejajar, tetapi seharusnya dilakukan untuk mendorong perempuan dan juga laki-laki menciptakan kerja
sama dan sinergi antara perempuan dan laki-laki baik dalam sektor domestik maupun publik dalam mencapai tatanan keluarga dan masyarakat yang aman dan
nyaman.Pembangunan pemberdayaan perempuan dilakukan untuk menunjang dan mempercepat tercapainya kualitas hidup dan mitra kesejajaran laki-laki dan
perempuan, dilaksanakan melalui kegiatan sosialisasiadvokasi pendidikan dan latihan bagi kaum perempuan yang bergerak dalam seluruh bidang atau sektor.
Pemerintah dalam berbagai bentuk institusi baik negeri maupun swasta berusaha mewujudkan pemberdayaan perempuan karena seperti yang kita ketahui
bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan penghidupan yang layak tidak terkecuali kaum perempuan. Tujuan dari pemberdayaan perempuan tersebut
adalah: a
Meningkatkan Sumber Daya Manusia Perempuan yang mempunyai kemampuan dan keamanan guna kemandirian, dengan bakal kepribadian,
memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan, keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b Terciptanya gerak langkah yang terpadu dan harmonis antara sektor dan sub
sektor pemerintah, organisasi kemasyarakatan dan politik, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, tokoh dan pemuka masyarakat dan agama
dalam upaya proses pembangunan perempuan.
d. Sasaran Umum Pembangunan Pemberdayaan perempuan
a Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia Perempuan diberbagai
kegiatan sektor dan sub sektor serta lembaga dan non lembaga yang mengutamakan peningkatan kemampuan dan profesionalisme keahlian
kaum perempuan.
b Mewujudkan kepekaan, kepedulian gender dari seluruh masyarakat
sebagai penentu kebijakan, pengambil keputusan, perencana dan penegak hukum serta pembaharuan produk hukum yang bermuatan nilai sosial
budaya serta
c Mewujudkan pengarusutamaan gender melalui Peningkatan Kualitas
Hidup perempuan dalam berbagai kehidupan yang merupakan salah satu
upaya kongkrit dalam pencapaian penurunan angka kemiskinan
e. Kebijakan Pembangunan Pemberdayaan Perempuan