maka semakin menarik pula tulisannya dengan berbagai variasi kata sebagai penambah wawasan pengetahuan kosakata itu sendiri.
d. Pembelajaran Kosakata
Kualitas keterampilan berbahasa seseorang sangat dipengaruhi pada kualitas dan kuantitas kosakata yang dimilikinya Tarigan 1985: 2. Semakin kaya
kosakata yang dimiliki, semakin terampil pula dalam berbahasa. Perkembangan kosakata merupakan perkembangan konseptual. Suatu program yang sistematis
dalam perkembangan kosakata dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, pendapatan, kemampuan, bawaan, dan status sosial serta faktor-faktor geografis.
Pembelajaran kosakata diajarkan dalam konteks wacana, dipadukan dengan kegiatan pembelajaran seperti percakapan, membaca, menulis. Upaya
memperkaya kosakata perlu dilakukan secara terus menerus melalui surat kabar, majalah, pidato-pidato, dan sebagainya.
Untuk meningkatkan penguasaan kosakata dalam pembelajaran menulis teks eksposisi juga dapat dilakukan dengan mengembangkan bahan ajar. Bahan ajar
harus berkaitan dengan materi kosakata. Materi kosakata yang dapat digunakan dalam pembelajaran kosakata antara lain.
a. Idiom Soedjito dalam Asruri 2000: 28 mengemukakan bahwa idiom adalah suatu
ungkapan bahasa yang berupa gabungan kata frase yang maknanya sudah menyatu dan tidak dapat ditafsirkan dengan makna unsur pembentuknya.
Konstruksi tersebut tidak dapat diganti atau diubah, maka konstruksi semula menjadi tidak tepat atau berbeda.
b. Sinonim Menurut Chaer 2006: 288, sinonim adalah dua buah kata atau lebih yang
maknanya kurang lebih sama. Dikatakan “kurang lebih” karena memang tidak ada dua buah kata berlainan maknanya persis sama. Yang sama sebenarnya
hanya informasinya saja, sedangkan maknanya tidak persis sama. c. Antonim
Menurut Chaer 2006: 390, antonim adalah dua buah kata yang maknanya “dianggap” berlawanan. Dikatakan “dianggap” karena sifat berlawanan dari dua
kata yang berantonim ini sangat relatif. d. Homonim
Homonim berasal dari bahasa Yunani Kuno onoma yang artinya „nama‟ dan hono yang artinya „sama‟. Menurut Keraf 1985: 130, homonim adalah kata-
kata yang mempunyai bentuk yang sama tetapi artinya berbeda. e. Denotasi dan Konotasi
Denotasi menurut Keraf 1985: 28 adalah sesuatu yang di luar bahasa itu adalah referen, konsep, atau ide tertentu. Karena itu ia memberikan batasan
denotasi itu suatu makna yang menunjukkan denote kepada suatu referen, konsep atau ide tertentu dari suatu referen.
Sementara konotasi menurut Kridalaksana 1993: 117 adalah aspek makna sebuah atau sekelompok kata yang didasarkan atas perasaan atau pikiran yang
timbul atau ditimbulkan pada pembicara penulis dan pendengar pembaca. f. Hiponim
Hiponim menurut Santoso 2003: 31 adalah hubungan makna antara yang lebih kecil dan yang lebih besar atau antara yang bersifat khusus dan yang
bersifat umum. Hubungan kehiponiman ini bersifat satu arah.
4. Hubungan Minat Baca dengan Kemampuan Menulis Teks Eksposisi