Penelitian yang Relevan Kerangka Pikir

tinggi minat baca siswa, semakin tinggi tingkat penguasaan kosakata siswa sehingga semakin tinggi pula kemampuan menulis teks eksposisi.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang korelasi minat baca dan penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis teks eksposisi pada siswa kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Bantul bertujuan untuk mengetahui hubungan minat baca dan penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis teks eksposisi pada siswa kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Bantul. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang berjudul pengaruh penguasaan kosakata dan tata bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri se-Kota Yogyakarta oleh Rizki Fitriadi 2014. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan dua variabel bebas yang sama, tetapi variabel bebas yang sama hanya satu, yaitu penguasaan kosakata. Selain itu, penelitian ini juga memiliki kesamaan variabel terikat yaitu kemampuan menulis teks eksposisi. penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri se-Kota Yogyakarta dan terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara tata bahasa Indonesia dengan kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri se-Kota Yogyakarta .

C. Kerangka Pikir

Kesulitan yang dialami siswa dalam keterampilan menulis dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Apabila diamati lebih mendalam, faktor internal merupakan faktor dominan dalam pembelajaran menulis. Faktor internal yang diduga sebagai penyebab rendahnya kemampuan menulis adalah pengetahuan tentang kaidah bahasa yang berlaku, minimnya penguasaan kosakata siswa, dan terbatasnya pengetahuan atau pengalaman yang akan disampaikan kepada pembaca. Tarigan 1985: 2 mengatakan bahwa kualitas keterampilan berbahasa seseorang jelas bergantung kepada kuantitas dan kualitas kosakata yang dimilikinya. Kata menduduki posisi yang sangat penting, dalam keterampilan berbahasa. Oleh sebab itu keterampilan mengungkapkan dan menerima ide dengan baik sangat berhubungan dengan kosakata. Kata adalah media komunikasi. Kita berpikir dengan kata, berbicara dengan kata, mendengarkan kata dan menuliskan kata. Proses itu tidak dapat berlangsung dengan baik tanpa adanya penguasaan yang baik terhadap kosakata. Oleh karena itu, penguasaan kata dalam semua keterampilan berbahasa sangatlah penting. Penguasaan kosakata dalam satu bahasa berhubungan dengan jumlah kata yang harus dikuasai agar seseorang dapat menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dan pemilihan kata serta pemakaiannya sesuai dengan konteks komunikasi. Faktor lain yang diduga mempengaruhi kemampuan menulis adalah minat baca. Minat di dalam kamus besar bahasa Indonesia merupakan kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Pengertian membaca menurut Tarigan 1993:7, adalah suatu proses yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata–kata atau bahasa tulis. Minat baca yang tinggi, siswa akan senang membaca dan pada gilirannya siswa akan memperoleh sejumlah konsep, pengetahuan, maupun teknologi. Minat baca yang rendah diduga sebagai pemicu rendahnya penguasaan kosakata. Sehingga, siswa yang minat bacanya rendah akan rendah pula penguasaan kosakatanya. Hal itu akan berlanjut pada kegiatan berbahasa yang lain yang berbentuk menulis teks eksposisi. Teks eksposisi merupakan salah satu keterampilan menulis yang harus dikuasai siswa SMA kelas X. Eksposisi adalah jenis teks yang berfungsi untuk mengungkapkan gagasan atau mengusulkan sesuatu berdasarkan argumentasi yang kuat Kemendikbud, 2013: 195. Melalui teks eksposisi penulis berusaha merangkaikan fakta-fakta sedemikian rupa, sehingga ia mampu menunjukkan apakah suatu pendapat atau suatu hal tertentu itu benar atau tidak. Di dalam eksposisi diperlukan fakta-fakta untuk memperkuat pendapatnya. Fakta-fakta dapat diperoleh dari membaca maupun menyimak sumber yang terpercaya. Maka dari itu, membaca maupun menyimak harus dilakukan sebelum menulis eksposisi.

D. Hipotesis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

17 86 102

HUBUNGAN MINAT TULIS DAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 29

Hubungan Antara Penguasaan Kosakata Dan Motivasi Menulis Dengan Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 0 18

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN KEAKTIFAN MENULIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 SURAKARTA.

0 0 19

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN DIKSI DAN MINAT MENULIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS X MAN SURAKARTA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA SKEMATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALASAN.

5 19 183

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MENGGUNAKAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE PADA SISWA KELAS X-MIPA 1 SMA NEGERI 1 TEMANGGUNG.

0 6 166

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA CERITA DAN PEMAHAMAN UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI SEKABUPATEN BOYOLALI.

0 1 157

PENGARUH PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING TERHADAP MINAT BACA DAN KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS EKSPOSISI (EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KROYA TAHUN 2015 KABUPATEN CILACAP)

0 0 18

KETERKAITAN RETRIVAL KATA DAN KECEMASAN MENULIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA SMA NEGERI DI KABUPATEN BANJARNEGARA TESIS

0 0 29