Sementara konotasi menurut Kridalaksana 1993: 117 adalah aspek makna sebuah atau sekelompok kata yang didasarkan atas perasaan atau pikiran yang
timbul atau ditimbulkan pada pembicara penulis dan pendengar pembaca. f. Hiponim
Hiponim menurut Santoso 2003: 31 adalah hubungan makna antara yang lebih kecil dan yang lebih besar atau antara yang bersifat khusus dan yang
bersifat umum. Hubungan kehiponiman ini bersifat satu arah.
4. Hubungan Minat Baca dengan Kemampuan Menulis Teks Eksposisi
Teks eksposisi menurut Keraf 1981: 3, adalah salah satu bentuk tulisan atau retorika yang berusaha untuk menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran,
yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang yang membaca uraian tersebut. Untuk membuat teks eksposisi diperlukan pengetahuan tentang
subjek atau topik yang akan dibahas. Pengetahuan atau pengalaman siswa dapat diperoleh dengan cara membaca. Tujuan utama dalam membaca adalah untuk
mencari dan memperoleh informasi, isi, dan memahami makna bacaan. Banyaknya bacaan yang dibaca tergantung oleh minat baca seseorang, maka dari
itu minat baca berpengaruh dalam kemampuan menulis teks eksposisi. Minat di dalam kamus besar bahasa Indonesia merupakan kecenderungan
hati yang tinggi terhadap sesuatu. Pengertian membaca menurut Tarigan 1993:7, adalah suatu proses yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh
pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata–kata atau
bahasa tulis. Memiliki minat baca yang tinggi, siswa akan senang membaca dan pada gilirannya siswa akan memperoleh sejumlah konsep, pengetahuan, maupun
teknologi. Satu di antara beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terwujudnya minat baca yang tinggi adalah peranan perpustakaan sekolah. Perpustakaan
sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan harus benar-benar dapat memainkan perannya. Kegiatan membaca dapat bermakna dan berkualitas apabila didorong
oleh minat baca yang tinggi. Adanya minat baca akan memberikan dorongan yang kuat untuk berbuat aktif
terhadap membaca. Suatu aktivitas tidak akan berhasil mencapai tujuannya tanpa didasari minat terhadapnya. Apabila memiliki minat baca yang tinggi maka
frekuensi membaca juga tinggi yang akhirnya ilmu pengetahuan dan pengalamannya bertambah. Hal itu akan berpengaruh pula dalam kemampuan
menulis teks eksposisi.
5. Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Teks