moment, untuk hipotesis pertama dan kedua, sedangkan hipotesis ketiga menggunakan teknik analisis korelasi ganda dengan dua variabel bebas.
Penjelasan lebih lanjut tentang uji hipotesis adalah sebagai berikut.
a. Uji Hipotesis 1
Hipotesis pertama menyatakan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat baca dengan kemampuan menulis teks eksposisi siswa
kelas X SMA Negeri se- Kabupaten Bantul. Analisis data menggunakan SPSS 17.00 menunjukkan bahwa tingkat kesalahan hasil perhitungan minat baca X
1
dengan kemampuan menulis teks eksposisi Y sebesar 0,00 pada taraf kesalahan 5. Hasi tersebut menunjukkan bahwa nilai p 0,00 lebih kecil dari nilai kesalahan
0,05 0,000,05. Selain itu, pengujian dapat pula dilakukan menggunakan perbandingan antara
r
hitung
dengan r
tabel
pada taraf kesalahan 5. Apabila nilai r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel
maka korelasi tersebut signifikan, sebaliknya jika nilai r
hitung
lebih kecil dari nilai r
tabel
maka korelasi tersebut tidak signifikan. Pengolahan data sederhana menggunakan program SPSS versi 17.00 menunjukkan bahwa koefisien
hubungan r
x1y
minat baca dengan kemampuan menulis teks eksposisi Y siswa kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Bantul sebesar 0,585. Untuk mengetahui
apakah pengaruh tersebut signifikan atau tidak, dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan nilai r
tabel
pada taraf kesalahan 5 dan n = 325 sebesar 0,113. Hasil koefisien korelasi r
x1y
menunjukkan bahwa r
hitung
lebih besar daripada r
tabel
0,585 0,113 maka terdapat hubungan yang signifikan. Jadi hipotesis yang diajukan diterima. Oleh karena itu, hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan
yang positif dan signifikan antara minat baca dengan kemampuan menulis teks eksposisi pada siswa kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Bantul. Hasil analisis
product moment dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 21: Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Product Moment X
1
Variabel Pearson
Correlation N
P Keterangan
Minat Baca 0,585
325 0,000
Hipotesis diterima,
Signifikan Sumber: Data Primer 2014
b. Uji Hipotesis 2
Hipotesis yang kedua adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks eksposisi siswa
kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Bantul. Hasil analisis menggunakan SPSS 17.00 menunjukkan nilai p dari penguasaan kosakata X
2
dengan kemampuan menulis teks eksposisi Y sebesar 0,00 lebih kecil dari taraf kesalahan 0,05
0,000,05. Apabila membandingkan antara r
hitung
dengan r
tabel
pada taraf kesalahan 5, dengan hasil signifikan apabila r
hitung
lebih besar daripada r
tabel,
dan tidak signifikan apabila r
hitung
lebih kecil daripada r
tabel.
Berdasarkan analisis sederhana dengan bantuan SPSS 17.00 diperoleh koefisien korelasi r
x2y
penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks eksposisi Y siswa kelas X SMA
Negeri se-Kabupaten Bantul sebesar 0,559. Untuk mengetahui hubungan tersebut signifikan atau tidak adalah dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
pada taraf kesalahan 5 dan n = 325 sebesar 0,113. Hasil koefisien korelasi r
x2y
menunjukkan bahwa r
hitung
lebih besar daripada r
tabel
0,559 0,113. Jadi hipotesis yang diajukan diterima, maka hasil dari penelitian ini adalah terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri se-Kabupaten
Bantul. Hasil analisis korelasi product moment X2 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 22: Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Product Moment X
2
Variabel Pearson
Correlation N
P Keterangan
Penguasaan Kosakata
0,559 325
0,000 Hipotesis
diterima, Signifikan
c. Uji Hipotesis 3