Desain Penelitian Variabel dan Paradigma Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian adalah suatu proses, yaitu serangkaian langkah-langkah secara terencana dan sistematis guna mendapatkan pemecahan masalah atau jawaban mengenai pertanyaan-pertanyaan tertentu. Dalam hal ini, penelitian tentang hubungan minat baca dan penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis eksposisi siswa SMA ini merupakan penelitian jenis ex post facto. Penelitian jenis ini tidak memerlukan perlakuan pada objek penelitiannya. Hanya perlu melihat efek yang akan terjadi pada variable terikat. Penelitian ex post facto bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang variable yang diteliti dan bersifat korelasi. Seperti yang diungkapkan Arikunto 2006: 215 bahwa penelitian ex post facto bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan suatu variable. Apabila ada seberapa eratnya serta berarti atau tidaknya hubungan itu. Penelitian ini berusaha untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara minat baca dan penguasaan kosakata dengan kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi. X 1 Y X 2 Keterangan: X 1 : minat baca X 2 : penguasaan kosakata Y : kemampuan menulis teks eksposisi

B. Variabel dan Paradigma Penelitian

Penelitian ini memiliki dua variabel, yaitu variabel bebas X dan variabel terikat Y. Variabel bebas merupakan variabel penyebab perubahan atau timbulnya variabel terikat, sedangkan variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas. Minat baca dan penguasaan kosakata merupakan variabel bebas X1 dan X2, sedangkan kemampuan menulis teks eksposisi merupakan variabel terikat Y.

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

a. Menulis: salah satu keterampilan berbahasa yang produktif dan ekspresif yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara tatap muka dengan pihak lain. b. Eksposisi: salah satu bentuk tulisan atau retorika yang berusaha untuk menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran, yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang yang membaca uraian tersebut. c. Membaca: suatu proses yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata–kata atau bahasa tulis. d. Minat baca: keinginan yang kuat disertai usaha-usaha seseorang untuk membaca. e. Kosakata: kekayaan kata yang dimiliki seorang pembicara, penulis atau suatu bahasa.

D. Setting Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

17 86 102

HUBUNGAN MINAT TULIS DAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 29

Hubungan Antara Penguasaan Kosakata Dan Motivasi Menulis Dengan Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 0 18

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN KEAKTIFAN MENULIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 SURAKARTA.

0 0 19

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN DIKSI DAN MINAT MENULIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS X MAN SURAKARTA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA SKEMATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALASAN.

5 19 183

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MENGGUNAKAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE PADA SISWA KELAS X-MIPA 1 SMA NEGERI 1 TEMANGGUNG.

0 6 166

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA CERITA DAN PEMAHAMAN UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI SEKABUPATEN BOYOLALI.

0 1 157

PENGARUH PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING TERHADAP MINAT BACA DAN KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS EKSPOSISI (EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KROYA TAHUN 2015 KABUPATEN CILACAP)

0 0 18

KETERKAITAN RETRIVAL KATA DAN KECEMASAN MENULIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA SMA NEGERI DI KABUPATEN BANJARNEGARA TESIS

0 0 29