3 mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan
masyarakat; 4 memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan
berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan; 5 kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas
yang dirinci
lebih lanjut
dalam kompetensi
dasar matapelajaran;
6 kompetensi inti
kelas menjadi
unsur pengorganisasi
organizing elements kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan
untuk mencapai
kompetensi yang
dinyatakan dalam
kompetensi inti; 7 kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip
akumulatif, saling memperkuat reinforced dan memperkaya enriched
antarmatapelajaran dan
jenjang pendidikan
organisasi horizontal dan vertikal. Salah satu aspek baru yang terdapat dalam Kurikulum 2013
adalah adanya Kompetensi Inti yang pada KTSP disebut dengan Standar Kompetensi. Kompetensi Inti menjadi patokan pencapaian kompetensi
siswa yang dijabarkan dalam Kompetensi dasar yang terdiri dari Kompetensi dasar sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
Kompetensi Inti dicapai melalui Kompetensi Dasar yang disampaikan guru dalam mata pelajaran.
d. Tujuan Kurikulum 2013
Ketika sebuah program dirumuskan terdapat tujuan yang ingin dicapai oleh para perumus program tersebut. Perumusan program
menginginkan program yang nantinya dilaksanakan akan lebih baik dari program sebelumnya. Sama halnya dengan pengembangan kurikulum
yang bertujuan agar kurikulum yang baru lebih baik dari sebelumnya. Kurikulum baru diharapkan dapat menjadi solusi atas kekurangan-
kekurangan yang terdapat pada kurikulum terdahulu. Lampiran Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No.69 tahun 2013 memuat
bahwa: Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan
afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari Kurikulum 2013 adalah untuk memajukan pendidikan di Indonesia agar
generasi penerus bangsa pada era modern ini dapat bersaing dengan dunia luar yang berkembang pesat. Pada Kurikulum 2013 diharapkan
siswa dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya semaksimal mungkin.
e. DasarLandasan Yuridis Kurikulum 2013
Penetapan sebuah kebijakan yang membawa nama pemerintahan suatu negara tidak begitu saja ditetapkan tanpa adanya landasan yang
menjadi dasar serta pertimbangan. Kurikulum 2013 juga memiliki landasan yang digunakan sebagai dasar dalam pengembangannya seperti
yang dikemukakan oleh H.E. Mulyasa 2013: 64 sebagai berikut : 1 Landasan Filosofis
a Filosofis Pancasila yang memberikan berbagai prinsip dasar dalam pembangunan pendidikan
b Filosofi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan siswa, dan masyarakat.
2 Landasan Yuridis a RPJMM 2010-2014 Sektor Pendidikan, tentang Perubahan
metodologi Pembelajaran dan Penataan Kurikulum b PP No. 19 tahun 2005, Tentang Standar Nasional
Pendidikan.
c INPRES Nomor 1 Tahun 2010, tentang Percepatan Pelaksanaan
Prioritas Pembangunan
Nasional, penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif
berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa.
3 Landasan Konseptual a Relevansi pendidikan link and match
b Kurikulum berbasis kompetensi dan karakter c Pembelajaran kontekstual contextual teaching and
learning d Pembelajaran aktif student active learning
e Penilaian yang valid, utuh, dan menyeluruh
Pada dasarnya Kurikuum 2013 menekankan pada pembentukan karakter siswa yang sesuai dengan tujuan pendidikan serta
pengembangan kompetensi siswa sesuai dengan potensi yang diinginkannya. Budaya daerah masing-masing sekolah diintegrasikan
dalam mata pelajaran agar siswa tidak melupakan tradisi budaya yang seharusnya dilestarikan oleh generasi penerus bangsa.
f. Struktur Kurikulum 2013 untuk SMA