2. Evaluasi Proses Process
a. Proses Pembelajaran Indikator aspek keterlaksanaan proses pembelajaran terdiri atas
pemahaman guru tentang materi pelajaran yang ada di buku pelajaran siswa, pemahaman guru tentang cara pencapaian kompetensi spiritual
KI-1 dan sosial KI-2 dalam pembelajaran, pemahaman guru tentang penggunaan pendekatan saintifik, kesesuaian prosedur pembelajaran
dengan pendekatan saintifik, dan keterlaksanaan pembelajaran remedial dan pengayaan. Aspek keterlaksanaan proses pembelajaran pada ketiga
sekolah terangkum dalam diagram di bawah ini.
Gambar 8. Diagram Keterlaksanaan Proses Pembelajaran Reponden Kepala Sekolah dan Guru
Rata-rata skor yang diperoleh 3,75 yang berarti bahwa proses pembelajaran dari sudut pandang kepala sekolah dan guru sudah
terlaksana dengan predikat baik dengan satu indikator yang tidak terpenuhi yaitu pemahaman guru tentang materi pelajaran yang ada di
buku pelajaran siswa. Guru belum memahami karena buku pelajaran siswa belum tersedia.
Indikator untuk wawancara yang dilakukan dengan siswa terdiri atas pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru; cara guru
menyampaikan materi mudah dipahami, menarik, menyenangkan; guru memberi kesempatan untuk mengamati, menanya, mengumpulkan data,
menalar, dan mengomunikasikan; dan cara guru memberikan tugas pembelajaran seperti penugasan projek, pemecahan masalah, atau
penemuan. Dari indikator-indikator tersebut, diperoleh rata-rata skor sebesar 3,53 sehingga proses pembelajaran dari segi siswa sudah
terlaksana dengan baik.
Gambar 9. Diagram Keterlaksanaan Proses Pembelajaran Responden Siswa
Rata-rata skor digabungkan hingga diperoleh angka 3,64 sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran sudah terlaksana dengan
kategori baik. Ketiga sekolah telah berusaha dengan baik untuk melaksanakan proses pembelajaran sesuai keinginan Kurikulum 2013.
Guru yang berperan besar dalam proses pembelajaran selalu dituntut untuk belajar lagi serta lebih kreatif dan inovatif dalam memfasilitasi
siswa di dalam kegiatan pembelajaran. Harapannya guru dapat mempertahankan kondisi ini bahkan lebih meningkatkannya. Apabila
guru memperoleh pemahaman yang lebih mendalam lagi mengenai proses pembelajaran dengan Kurikulum 2013, prestasi belajar siswa akan
lebih meningkat. b. Proses Penilaian
Aspek keterlaksanaan proses penilaian terdiri atas beberapa indikator yaitu pemahaman guru tentang konsep dan aplikasi penilaian
autentik, pemahaman guru tentang konsep dan aplikasi penilaian diri, pemahaman guru tentang konsep dan aplikasi penilaian berbasis
portofolio, pemahaman guru tentang konsep dan aplikasi ulangan harian, pemahaman guru tentang konsep dan aplikasi ulangan tengah semester,
pemahaman guru tentang konsep dan aplikasi ulangan akhir semester, dan pemahaman guru tentang konsep dan aplikasi ujian tingkat
kompetensi. Aspek keterlaksanaan proses penilaian terangkum dalam diagram berikut.
Gambar 10. Diagram Keterlaksanaan Proses Penilaian Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata skor sebesar 3,62
dengan asumsi bahwa proses penilaian terlaksana dengan kategori baik. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa masing-masing guru telah melakukan
penilaian dengan seluruh jenis penilaian yang sesuai dengan Kurikulum 2013 walaupun masih kesulitan dalam menilai siswa secara objektif dan
satu persatu dengan jumlah siswa yang sangat banyak. Masih ada satu jenis penilaian yang belum banyak diketahui oleh guru, yaitu penilaian
dalam ujian tingkat kompetensi karena belum pernah dilaksanakan dan belum ada pengarahan mengenai ujian tersebut. Ujian itu nantinya
diberlakukan pada
kelas XI.
Harapannya pemerintah
segera mensosialisasikan peraturan-peraturan baru terkait dengan penilaian
siswa sehingga guru maupun pihak sekolah dapat memahami untuk melaksanakannya di waktu yang akan datang.
3. Evaluasi Keluaran Output