Kegiatan Penilaian dalam Kurikulum 2013

guru memberikan pembelajaran pengayaan sesuai kebutuhan siswa; pembelajaran remedial meningkatkan kompetensi siswa; pembelajaran pengayaan menambah kompetensi siswa.

g. Kegiatan Penilaian dalam Kurikulum 2013

Kegiatan penilaian dalam Kurikulum 2013 memiliki perbedaan dengan KTSP. Menurut Sofan Amri 2013: 57, penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. Tingkat pencapaian kompetensi siswa meliputi ranah afektif, kognitif, dan psikomotor. Penilaian dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung dan hasil dari pembelajaran tersebut, dapat berupa penilaian diri, tugas-tugas yang diberikan maupun tes tertulis dan tes langsung. H.E. Mulyasa 2013: 143-157 mengungkapkan bahwa penilaian kegiatan pembelajaran terdiri dari penilaian proses pembelajaran, penilaian unjuk kerja, penilaian karakter, penilaian portofolio, dan ketuntasan belajar. Keberhasilan kelas dilihat dari jumlah peserta didik yang mampu menyelesaikan atau mencapai KKM yaitu 85 dari jumlah peserta didik yang ada di kelas tersebut, jika lebih dari kriteria tersebut maka pembelajaran di suatu kelas dikatakan tidak berhasil. Penilaian dilakukan mengacu pada pedoman guru yang sudah diberikan oleh pemerintah. Pemberian skor terhadap siswa dilakukan dengan pemberian skor berupa huruf bukan angka lagi, skor tersebut kemudian dijabarkan sesuai dengan kriteria yang telah ditempuh. Berdasarkan Instrumen Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 SMA yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, indikator beserta kriteria yang menjadi pedoman evaluasi terhadap proses penilaian adalah sebagai berikut: a Pemahaman guru tentang konsep dan aplikasi penilaian autentik: guru dapat menjelaskan konsep penilaian autentik dan melaksanakannya; guru melaksanakan penilaian autentik, meskipun tidak dapat menjelaskan konsepnya; guru dapat menjelaskan konsep penilaian autentik, tetapi tidak melaksanakannya; guru tidak dapat menjelaskan konsep penilaian autentik dan tidak melaksanakannya. b Pemahaman guru tentang konsep dan aplikasi penilaian diri: guru dapat menjelaskan konsep penilaian diri dan melaksanakannya; guru melaksanakan penilaian diri, meskipun tidak dapat menjelaskan konsepnya; guru dapat menjelaskan konsep penilaian diri, tetapi tidak melaksanakannya; guru tidak dapat menjelaskan konsep penilaian diri dan tidak melaksanakannya. c Pemahaman guru tentang konsep dan aplikasi penilaian berbasis portofolio: guru dapat menjelaskan konsep penilaian berbasis portofolio dan melaksanakannya; guru melaksanakan penilaian berbasis portofolio, meskipun tidak dapat menjelaskan konsepnya; guru dapat menjelaskan konsep penilaian berbasis portofolio, tetapi tidak melaksanakannya; guru tidak dapat menjelaskan konsep penilaian berbasis portofolio dan tidak melaksanakannya. d Pemahaman guru tentang konsep dan aplikasi ulangan harian: guru dapat menjelaskan konsep ulangan harian dan melaksanakannya; guru melaksanakan ulangan harian, meskipun tidak dapat menjelaskan konsepnya; guru dapat menjelaskan konsep ulangan harian, tetapi tidak melaksanakannya; guru tidak dapat menjelaskan konsep ulangan harian dan tidak melaksanakannya. e Pemahaman guru tentang konsep dan aplikasi ulangan tengah semester: guru dapat menjelaskan konsep dan aplikasi ulangan tengah semester dan melaksanakannya; guru melaksanakan ulangan tengah semester, meskipun tidak dapat menjelaskan konsepnya; guru dapat menjelaskan konsep ulangan tengah semester, tetapi tidak melaksanakannya; guru tidak dapat menjelaskan konsep dan ulangan tengah semester dan tidak melaksanakannya. f Pemahaman guru tentang konsep dan aplikasi ulangan akhir semester: guru dapat menjelaskan konsep ulangan akhir semester dan melaksanakannya; guru melaksanakan ulangan akhir semester, meskipun tidak dapat menjelaskan konsepnya; guru dapat menjelaskan konsep ulangan akhir semester, tetapi tidak melaksanakannya; guru tidak dapat menjelaskan konsep ulangan akhir semester dan tidak melaksanakannya. g Pemahaman guru tentang konsep dan aplikasi ujian tingkat kompetensi: guru dapat menjelaskan konsep ujian tingkat kompetensi dan melaksanakannya; guru melaksanakan ujian tingkat kompetensi, meskipun tidak dapat menjelaskan konsepnya; guru dapat menjelaskan konsep ujian tingkat kompetensi, tetapi tidak melaksanakannya; guru tidak dapat menjelaskan konsep ujian tingkat kompetensi dan tidak melaksanakannya.

h. Kendala-kendala dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013

Dokumen yang terkait

Implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta

0 3 169

PELAKSANAAN PENILAIAN MATA PELAJARAN PPKn KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 SALAMAN KABUPATEN MAGELANG

0 4 149

PROFESIONALISME GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 Profesionalisme Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 11

PROFESIONALISME GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 Profesionalisme Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 16

IMPLEMENTASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Sukoharjo.

0 2 14

IMPLEMENTASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Sukoharjo.

0 2 16

BAB 1 PENDAHULUAN Implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Sukoharjo.

0 3 5

Evaluasi implementasi pembelajaran dengan pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada mata pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Kutowinangun.

0 10 172

KINERJA GURU EKONOMI SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013.

0 0 172

TINGKAT PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN HASIL BELAJAR BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI SE - KABUPATEN SLEMAN.

0 1 188