subjek, satu kertas satu subjek, sehingga seluruh siswa memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan subjek penelitian. Kemudian kertas diambil 5 buah
secara acak tanpa melihat, nomor-nomor yang tertera pada gulungan kertas yang terambil itulah yang merupakan nomor subjek sampel penelitian
Suharsimi Arikunto, 2006: 137. Tabel 5. Responden Penelitian
No. Nama Sekolah
Responden Kepala
Sekolah Guru
Ekonomi Siswa
1. SMA N 1 Godean
1 1
5 2.
SMA N 1 Sleman 1
1 5
3. SMA N 1 Prambanan
1 1
5 Jumlah
3 3
15
D. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono 2010: 224 pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Pengumpulan
data pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam mata pelajaran ekonomi kelas X pada SMA Negeri di Kabupaten Sleman dilakukan dengan observasi, dokumentasi,
dan wawancara.
1. Wawancara Peneliti akan melakukan wawancara terstruktur dan tatap muka
dengan guru mata pelajaran ekonomi, kepala sekolah, dan siswa yang mengikuti pelajaran ekonomi. Wawancara menggunakan pedoman
wawancara yang sudah tersedia. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 227, pedoman wawancara terstruktur yaitu pedoman wawancara yang disusun
secara terperinci sehingga menyerupai check-list. Pewawancara tinggal
membubuhkan tanda v check pada nomor yang sesuai. Pedoman wawancara dalam penelitian ini sama halnya dengan pendapat tersebut yaitu
memberikan tanda pada kolom pencapaian skor yang diperoleh. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan data mengenai komponen masukan dan
komponen proses serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Kurikulum 2013.
2. Observasi Penelitian ini dilakukan dengan observasi partisipatif pasif. Dalam
hal ini peneliti datang di tempat kegiatan guru dan siswa yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut Sugiyono, 2010: 312.
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data berupa pembuktian mengenai proses pembelajaran di dalam kelas mulai dari kegiatan awal
sampai akhir pembelajaran. 3. Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan metode dimana peneliti mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku,
surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2006: 231. Metode dokumentasi ini juga
digunakan untuk melengkapi data penelitian berupa RPP, silabus, nilai siswa, lokasi penelitian dan proses pengumpulan data.
E. Instrumen Penelitian