52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini
menggunakan pendekatan
kualitatif didukung
pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang berfungsi
mengukur kinerja kurikulum untuk mengontrol pelaksanaan kurikulum yang sedang berjalan. Model evaluasi yang digunakan adalah evaluasi formatif yang
dikembangkan oleh Scriven. Model evaluasi formatif dipilih dengan pertimbangan bahwa kurikulum 2013 sedang berlangsung untuk dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dan perbaikan pada tahap berikutnya. Harapannya penelitian ini dapat digunakan untuk memperbaiki kurikulum yang sedang
dikembangkan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di tiga SMA Negeri Kabupaten Sleman yang meliputi SMA Negeri 1 Godean, SMA Negeri 1 Sleman, dan SMA Negeri 1
Prambanan. Ketiga SMA Negeri di Kabupaten Sleman tersebut melaksanakan Kurikulum 2013. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2014.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah SMA Negeri di Kabupaten Sleman yang melaksanakan Kurikulum 2013, sejumlah 7 sekolah. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah simple random sampling sampel acak sederhana. Dalam penerapan teknik penarikan sampel acak sederhana, setiap
elemen populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih menjadi sampel
Dergibson Siagian, 2000: 117. Sampel dalam penelitian ini juga mewakili daerah-daerah di Kabupaten Sleman dari daerah timur SMA Negeri 1
Prambanan, utara SMA N 1 Sleman, dan barat SMA N 1 Godean. Selain itu, sampel dalam penelitian ini sudah mewakili sekolah-sekolah berdasarkan
strata perolehan rata-rata nilai UN SMA tahun 2013 dari yang tertinggi SMA N 1 Godean, tengah SMA N 1 Sleman, dan terendah SMA Negeri 1
Prambanan dari keseluruhan populasi. Adapun populasi dan sampel penelitian ini terdapat pada tabel 4 berikut:
Tabel 4. Populasi dan Sampel Penelitian No.
Populasi Sampel
1. SMA N 1 Godean
SMA Negeri 1 Godean SMA Negeri 1 Sleman
SMA Negeri 1 Prambanan 2.
SMA N 1 Kalasan 3.
SMA N 1 Pakem 4.
SMA N 1 Sleman 5.
SMA N 2 Ngaglik 6.
SMA N 1 Seyegan 7.
SMA N 1 Prambanan Sumber: Data Sekunder Diolah
Berdasarkan tabel di atas, maka diambil sampel sebanyak tiga sekolah yaitu SMA Negeri 1 Godean, SMA Negeri 1 Sleman, dan SMA Negeri 1
Prambanan. Seluruh kepala sekolah dari ketiga sekolah tersebut dijadikan sebagai subjek penelitian. Guru ekonomi kelas X sebanyak 3 orang dijadikan
sebagai subjek penelitian juga karena hanya kelas X yang melaksanakan Kurikulum 2013. Berdasarkan instrumen evaluasi dari Kemendikbud, sampel
siswa diambil 5 orang dari masing-masing sekolah sehingga sampel siswa berjumlah 15 orang.
Pengambilan sampel siswa dilakukan dengan cara undian. Peneliti membuat gulungan-gulungan kertas undian dengan memberikan nomor pada
subjek, satu kertas satu subjek, sehingga seluruh siswa memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan subjek penelitian. Kemudian kertas diambil 5 buah
secara acak tanpa melihat, nomor-nomor yang tertera pada gulungan kertas yang terambil itulah yang merupakan nomor subjek sampel penelitian
Suharsimi Arikunto, 2006: 137. Tabel 5. Responden Penelitian
No. Nama Sekolah
Responden Kepala
Sekolah Guru
Ekonomi Siswa
1. SMA N 1 Godean
1 1
5 2.
SMA N 1 Sleman 1
1 5
3. SMA N 1 Prambanan
1 1
5 Jumlah
3 3
15
D. Teknik Pengumpulan Data