sebagai ilmu pengetahuan tetapi juga sebagai keterampilan dalam memenuhi kebutuhan hidup dari individu maupun kelompok.
d. Mata Pelajaran Ekonomi dalam Kurikulum 2013
Ekonomi merupakan suatu bidang ilmu yang penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Keberadaan ilmu ekonomi akan terus
berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Ilmu ekonomi diiajarkan kepada generasi penerus bangsa yang nantinya akan
memegang perekonomian. Pada Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan, mata pelajaran ekonomi SMAMA menjadi mata pelajaran yang
ditempuh oleh siswa ketika memasuki kelas XI dengan memilih jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. Dalam kurikulum 2013, mata pelajaran
ekonomi tingkat SMAMA termasuk dalam kelompok mata pelajaran peminatan.
e. Kesiapan Sekolah dalam Melaksanakan Kurikulum 2013
1 Buku Pelajaran Siswa dan Buku Pedoman Guru Menurut Surya dalam H.E. Mulyasa 2013: 198, kesiapan
diartikan sebagai sejumlah pola-pola respon atau kecakapan, tertentu yang diperlukan untuk suatu tindakan. Pada dasarnya kesiapan
merupakan kapasitas yang dimiliki untuk menghadapi atau melakukan sebuah kegiatan. Upaya menunjang Kurikulum 2013
dilakukan oleh pemerintah salah satunya dengan menyiapkan buku pelajaran siswa dan buku pedoman guru. Seperti yang tertuang
dalam Dokumen Kurikulum 2013 2012: 19 bahwa:
Implementasi kurikulum dilengkapi dengan buku pelajaran siswa dan pedoman guru yang disediakan oleh Pemerintah.
Strategi ini memberikan jaminan terhadap kualitas isibahan ajar dan penyajian buku serta bahan bagi pelatihan guru
dalam keterampilan melakukan pembelajaran dan penilaian pada proses serta hasil belajar peserta didik.
Buku pelajaran siswa dan guru ini seharusnya sudah
dimiliki sejak bulan Juli 2013 saat pertama kali Kurikulum 2013 diimplementasikan. Pengadaan buku pelajaran siswa dan buku
pedoman guru ini dilakukan untuk melancarkan pelaksanaan Kurikulum 2013 agar tidak membebani orang tua maupun guru.
Tujuannya agar siswa maupun guru memiliki pedoman yang sama mengenai Kurikulum 2013. Sofan Amri 2013: 95-96 menyatakan
bahwa terdapat beberapa standar mengenai buku pelajaran adalah sebagai berikut:
a Standar yang
berkaitan dengan
aspek materi:
kelengkapan materi, keakuratan materi, kegiatan yang mendukung
materi, kemutakhiran
materi, upaya
meningkatkan kompetensi siswa, pengorganisasian materi, pengembangan keterampilan dan kemampuan
berfikir, materi merangsang siswa melakukan inquiry, penggunaan notasi, simbol dan satuan.
b Standar yang
berkaitan dengan
aspek bahasaketerbacaan: Bahasa Indonesia yang baik dan
benar, peristilahan, kejelasan bahasa, kesesuaian bahasa, dan kemudahan untuk dibaca.
Buku pelajaran siswa dan buku pedoman guru ini hendaknya memiliki kualitas yang memadai, dari segi isi maupun kemenarikan
buku tersebut agar para pembaca mudah memahami dan tidak membosankan. Berdasarkan Istrumen Monitoring dan Evaluasi
Implementasi Kurikulum 2013 SMA yang dibuat oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, indikator beserta kriteria yang menjadi pedoman evaluasi terhadap buku pedoman guru adalah sebagai
berikut: a Kesesuaian isi : isi buku lengkap dengan ruang lingkup KI
dan KD; keluasan dan kedalaman isi sesuai tuntutan kebutuhan penguasaan kompetensi oleh siswa; terdapat
petunjuk bagi guru sesuai fungsinya sebagai Buku Pedoman Guru.
b Kebenaranakurasi isi : konsep yang disajikan akurat berdasarkan
keilmuannya; materi
pendukung pembelajaran meliputi aplikasi konsep, penumbuhan
motivasi, pemecahan masalah sesuai dengan pendekatan saintifik; sistematika penyajian akurat berdasarkan urutan
penguasaan kompetensi.
c Kelengkapan : isi buku sesuai dengan lingkup KI dan KD; tersedia soaltugaspekerjaan untuk latihan siswa pada
setiap KD; contoh atau ilustrasi untuk memudahkan pemehaman lengkap pada setiap konsep yang disajikan.
d Keterbacaan : isi dan bahasa sesuai dengan tingkat perkembangan pengguna sasaran; gagasan disajikan secara
runtut dan utuh; konsep, soal-soal, tugaslatihan dan petunjuk pengerjaannya disajikan secara komunikatif dan
mudah dipahami.
Indikator beserta kriteria yang menjadi pedoman evaluasi terhadap buku pelajaran siswa adalah sebagai berikut:
a Kelengkapan : halaman lengkap dan terisi sesuai dengan daftar isi; isi buku lengkap sesuai dengan lingkup KI dan
KD; tersedia soaltugasuji kompetensipekerjaan untuk latihan siswa pada setiap bab atau bagian; contoh dan atau
ilustrasi yang disajikan pada setiap bagian membantu memudahkan pemahaman.
b Keterbacaan : seluruh siswa dapat mengikuti serta memahami isi buku dan bahasa yang digunakannya;
gagasan disajikan secara runtut dan utuh; semua informasi yang diperlukan tentang topikmateri yang dibahas
tersedia dalam buku; materi pelajaran, soal-soal, tugaslatihan dan petunjuk pengerjannya mudah dipahami.
c Kegrafikan dan kualitas cetakan : tata letak lay out, penyajian ilustrasi, jenis dan ukuran huruf, warna, serta
penggunaan simbol-simbol
sangat menarik
dan
memudahkan memahaminya;
disain sampul
dan penampilan umum isi buku menarik dan menumbuhkan
kebanggaan; kualitas hasil cetakan, bahan yang digunakan, dan finishing penjilidan tidak menghawatirkan cepat
rusak.
2 Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru Guru harus siap dengan adanya Kurikulum 2013 yang sudah
dilaksanakan saat ini dan akan terus diimplementasikan pada periode-periode selanjutnya. Menurut Suharsimi Arikunto 2001:
54, kesiapan adalah suatu kompetensi, sehingga seseorang yang mempunyai kompetensi bararti seseorang tersebut memiliki kesiapan
yang cukup untuk berbuat sesuatu. Kesiapan tersebut mulai dari pemahaman, mental, maupun kemampuan guru yang berasal dari
dalam diri guru itu sendiri dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Pelatihan terhadap
guru sangat
diperlukan untuk
melaksanakan Kurikulum 2013, dimulai dengan persiapan, pelaksanaan pelatihan, evaluasi, dan pendampingan guru dan
dilaksanakan satu kali. Adapun tujuan pelatihan guru yang tercantum dalam Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 adalah
agar terjadi perubahan pola fikir mindset guru dalam mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan
mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan evaluasi pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan baik dan benar.
Lamanya pelatihan untuk Narasumber Nasional adalah 1 satu hari
sedangkan untuk Instruktur Nasional, Guru Inti, dan Guru KelasMata Pelajaran yaitu 36 Jam atau 3 tiga hari.
Tabel 3. Rincian struktur program pelatihan untuk Instruktur Nasional, Guru Inti, dan Guru KelasMata Pelajaran
No Materi Pelatihan
SMASM KMA
Perubahan Mindset
2 1.
Konsep Kurikulum 2013 4
1.1 Rasional
0,5 1.2
Elemen Perubahan 0,5
1.3 SKL, KI dan KD
2 1.4
Strategi Implementasi 1
2. Analisis Materi Ajar