F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif didukung dengan pendekatan kuantitatif dengan cara
mendeskripsikan dan memaknai data dari masing-masing aspek yang dievaluasi yaitu berupa data kualitatif yang disimpulkan dalam bentuk data
kuantitatif. Data hasil evaluasi komponen input dan proses dianalisis dengan pendekatan kualitatif yang disajikan dengan pendekatan kuantitatif. Data hasil
evaluasi komponen output dianalisis dan disajikan dengan pendekatan kuantitatif dan kendala-kendala pelaksanaan Kurikulum 2013 dianalisis dan
disajikan dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan
Huberman. Rangkaian dalam analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Djunaidi Ghony, 2012: 306.
Gambar 2. Model Analisis Interaktif: Miles dan Huberman Proses analisis data dalam model interaktif Miles dan Huberman terdiri atas 3
proses, yaitu: Pengumpulan
data
Kesimpulan- kesimpulan:
Penarikanverifikasi Reduksi
data Penyajian
data
1. Reduksi data, yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul
dari catatan-catatan tertulis di lokasi penelitian. Dalam hal ini peneliti dapat membuang yang tidak perlu, mengarahkan maupun menggolongkan data
hingga sedemikian rupa dan dapat ditarik kesimpulannya. 2. Penyajian data, merupakan sekumpulan informasi tersusun yang
memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk matriks, grafik,
bagan, diagram, gambar, dan sebagainya. 3. Penarikan kesimpulan, yaitu mencari arti dari benda-benda, mencatat
keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab-akibat, dan proposisi. Selain itu juga dilakukan verifikasi, yang
berarti menguji kebenaran makna yang muncul dari data atau validitasnya. Kegiatan analisis data dalam penelitian kuantitatif menurut Sugiyono 2010:
207 meliputi: Pengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden,
mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajkan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan
untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan untuk penelitian yang tidak
merumuskan hipotesis langkah terakhir tidak dilakukan.
Analisis deskriptif kuantitatif dalam penelitian ini digunakan untuk menjelaskan data ordinal berupa skor ketercapaian pelaksanaan Kurikulum
2013 yang diperoleh dari hasil penelitian. Adapun pedoman pemberian skor pada setiap indikator adalah sebagai berikut:
1. Skor 1 - 4 diberikan dengan melihat aktualisasi yang dicapai. Aktualisasi diperoleh berdasarkan kriteria yang terpenuhi dari satu indikator kriteria
dan aktualisasi dari setiap indikator terdapat pada lampiran 1 2. Perolehan skor dari masing-masing indikator disajikan dalam tabel-tabel
pada BAB IV. 3. Skor dari masing-masing indikator kemudian dijumlahkan dan dibuat rata-
ratanya pada setiap aspek yang dievaluasi sehingga memunculkan sebuah rata-rata skor dari seluruh sekolah.
4. Adapun penetapan predikat tingkat keterlaksanaan Kurikulum 2013 ini adalah sebagai berikut:
Tabel 7. Penetapan Predikat Tingkat Keterlaksanaan Kurikulum 2013
No. Kategori
Nilai
1. Baik
3,26 - 4,00 2.
Cukup baik 2,51
– 3,25 3.
Kurang baik 1,75 - 2,50
4. Tidak baik
1,00 – 1,75
G. Keabsahan Data