Tindakan Pelaksanaan Observasi Pengamatan

39 memiliki kemampuan menangkap garis besar dan rincian, dan memiliki kemampuan menangkap urutan peristiwa dalam bacaan. Penyusunan instrumen didasarkan pada teori aspek kognitif dan standar kompetensi serta kompetensi dasar untuk Sekolah Dasar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Indikator dibuat berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Dan aspek kognitif yang digunakan untuk jenjang Sekolah Dasar di kelas IV meliputi ingatan C1, pemahaman C2, penerapan C3, dan analisis C4 Burhan Nurgiyantoro. 2012:57. Dari aspek-aspek diatas yang digunakan dalam penilaian keterampilan membaca pemahaman dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Keterampilan Membaca Pemahaman No Indikator Aspek Kognitif Jumlah Soal C1 C2 C3 C4 1. Menjelaskan kata sukar yang terdapat dalam teks 6, 8, 15 10, 11 14 16 7 2. Menjawab pertanyaan sesuai isi bacaan 2 7, 18, 19 20 5, 17 7 3. Menemukan kalimat utama setiap paragraf 3, 9, 12 3 4. Menuliskan pokok pikiran setiap paragraf 1, 4, 13 3 Apabila telah diperoleh nilai, kemudian nilai tersebut diberi makna kedalam bentuk kualitatif yang dimasukan dalam rentang hubungan antara skala angka dengan skala huruf yang mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto 2007: 245, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini. 40 Tabel 3. Rentang Nilai Siswa Angka 100 Huruf Keterangan 80-100 A Baik Sekali 66-79 B Baik 56-65 C Cukup 40-55 D Kurang 0-39 E Gagal

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang berbentuk deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dianalisis menggunakan metode alur. Alur yang dilalui dalam analisis data kualitatif meliputi: reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Reduksi data dalam proses penyederhanaan data yang dilakukan melalui seleksi, pengelompokan, dan pengorganisasian data mentah menjadi sebuah informasi bermakna. Data atau informasi yang relevan terkait langsung dengan pelaksanaan PTK yang diolah untuk bahan evaluasi. Penyajian data merupakan suatu upaya menampilkan data secara jelas dan mudah dipahami dalam bentuk paparan naratif, tabel, grafik, atau perwujudan lainnya yang dapat memberikan gambaran jelas tentang proses dan hasil tindakan yang dilakukan. Data kuantitatif yang dikumpulkan berupa tes. Data skor tes keterampilan membaca pemahaman dengan cara mencari rata-ratanya, sehingga dapat diketahui peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa. Anas Sudijono 2008:81 mengemukakan nilai rata-rata tes siswa dapat dihitung dengan rumus: Mx = ∑ x N