Kajian Penelitian yang Relevan

32 tindakan kelas yang kolaboratif. Dengan demikian antara guru dengan peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian dari mulai menemukan masalah, perencanaan, memantau, mencatat, mengumpulkan data, lalu menganalisa dan akhirnya selesai berupa laporan.

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Mendak Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul yang berjumlah 13 siswa dengan perincian 6 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Tabel 1. Profil Kelas Pratindakan Kelas Jumlah Siswa Nilai Rata-Rata Keterampilan Membaca Laki-laki Perempuan IV SD Negeri Mendak 6 7 60

C. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Mendak. SD tersebut beralamat di Desa Ponjong, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. SD Negeri mendak terletak cukup jauh dari pusat kota Kecamatan Ponjong. Untuk menuju ke sana dari kota Kecamatan Ponjong harus melewati jalanan yang berkelok-kelok. Sekolah ini berada di antara pegunungan dan di sekitarnya juga tidak banyak berdiri rumah-rumah pemukiman warga karena di desa Mendak ini jumlah penduduknya memang tidak terlalu banyak. Bangunan sekolah ini bisa dikatakan sudah cukup baik untuk ukuran sekolah yang berada di pedesaan dan 33 juga sekolah ini pada tahun 2012 baru saja mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang mengalami kerusakan. Halaman sekolah ini tidak terlalu luas namun sudah cukup memadahi untuk digunakan sebagai tempat bermain anak-anak juga untuk melaksanakan upacara bendera setiap hari senin. Siswa biasa bermain sepak bola, voli atau permainan tradisional seperti gobak sodor di halaman ini. Kondisi di sekitar sekolah ini banyak ditumbuhi pohon-pohon yang rindang dan di kelilingi pegunungan sehingga suasana terasa nyaman dan mendukung untuk proses pembelajaran. Setting dalam penelitian tindakan kelas ini adalah setting di dalam kelas, yaitu pada saat kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia berlangsung di SD Negeri Mendak. Kelas IV SD Negeri Mendak dipilih sebagai tempat penelitian karena berdasarkan data yang diperoleh melalui pengamatan awal dalam proses pembelajaran membaca dan wawancara dengan Ibu Mardilah selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, bahwa hasil pembelajaran membaca pemahaman siswa kelas IV memiliki rata-rata 60. Sehingga perlu dilakukan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dalam membaca pemahaman menggunakan sustained silent reading .

D. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah model penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart dalam Madya, 1994: 25, seperti yang tampak pada gambar tersebut: