Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

44 koreksi secara lisan. Kelas menjadi ramai oleh kegiatan tanya jawab tetapi hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena kegiatan yang dilakukan masih berkaitan dengan proses pembelajaran. Dengan demikian, terciptalah kegiatan pembelajaran membaca pemahaman yang kondusif dan efektif.

c. Observasi Tindakan Siklus I

Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pelaksanaan tindakan yang diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diinginkan. Pengamatan dilakukan bersamaan dengan berlangsungnya tindakan. Pengamatan dilakukan terhadap guru dan siswa, baik sebelum, saat maupun sesudah implementasi tindakan dalam pembelajaran di kelas. Dari pelaksanaan tindakan siklus I, beberapa hasil pengamatan adalah sebagai berikut. Kegiatan Guru Pada pertemuan pertama guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya “anak-anak siapa yang di kelas ini gemar membaca?” beberapa siswa menjawab saya dan ada juga yang menunjukkan tangan. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru tentang membaca pemahaman. Pada saat guru menyampaikan materi terlihat beberapa siswa asik mengobrol dengan temannya. Guru kemudian memberikan teks bacaan yang berjudul “bahaya merokok” disini guru mulai menerapkan sustained silent reading . Selanjutnya guru memberi contoh membaca yang baik dan benar dan siswa menyimak teks bacaan. Kemudian siswa diminta untuk membacanya lagi dan diminta untuk mencari kata sukar yang terdapat dalam bacaan tersebut. Guru menjelaskan arti kata sukar yang 45 ditanyakan siswa. Guru kemudian melakukan tanya jawab dengan siswa. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks yang telah dibacakan. Guru memberikan penguatan kepada siswa yang menjawab pertanyaan dengan kurang tepat. Guru kemudian membagikan soal evaluasi kepada siswa. Pada pertemuan kedua sebagai apersepsi guru mengulang sedikit materi pada waktu sebelumnya tentang membaca pemahaman. Selanjutnya guru menjelaskan materi tentang kalimat utama dan pokok pikiran dalam paragraf. Guru membagikan teks bacaan yang berjudul “Lomba Menulis Cerita” kemudian guru membacakanya dan siswa menyimak bacaan tersebut. Siswa memperhatikan contoh kalimat utama dan pokok pikiran dari paragraf pertama dari bacaan yang didengar. Selanjutnya guru memberikan kuis edukatif kepada siswa dengan memberikan pertanyaan yang jawabanya sudah disediakan secara acak di depan, dan siapa yang bisa menjawab dengan benar akan diberi hadiah. Suasana kelaspun berubah menjadi lebih hidup dan siswa terlihat begitu semangat. Setelah diadakan kuis, guru meminta siswa untuk menyimpulkan isi bacaan dengan menjawab pertanyaan dari isi bacaan dengan mencari kalimat utama dan menuliskan pokok pikiran disetiap paragrafnya. Diakhir pelajaran guru memberikan soal evaluasi. Pertemuan ketiga guru menanyakan kembali tentang kalimat utama dan pokok pikiran sebagai kegiatan apersepsi. Pada pelaksanaan kegiatan inti guru akan melatih keberanian siswa untuk maju kedepan kelas. Guru meminta siswa untuk membaca sebuah paragraf dan diminta maju ke depan untuk menjawab