113 kegiatan anak akan menikmati dan melakukan kegiatan yang diberikan oleh guru
dengan senang hati tanpa adanya unsur paksaan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Slamet Suyanto 2005: 9, yaitu pembelajaran anak usia dini
menggunakan esensi bermain yang meliputi perasaan senang, demokratis, aktif, tidak terpaksa dan merdeka.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pelaksanaan tindakan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan kirigami dan metode menyanyi dapat meningkatkan
keterampilan motorik halus dan ekspresi gembira anak kelompok B4 di TK Pertiwi Jomboran I Klaten.
F. Keterbatasan Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini telah dilaksanakan secara sungguh-sungguh oleh peneliti dan guru kelas sehingga diperoleh hasil seperti yang telah
diharapkan. Namun di dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kekurangan, diantaranya:
1. Pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan di luar kelas memilih
dilaksanakan di belakang sekolah karena di halaman sekolah sedang digunakan untuk ekstakurikuler menari kelas lain. Akan tetapi, di belakang
sekolah medannya tidak semua rata dan masih banyak debu sisa erupsi letusan gunung berapi yang masih belum bersih, sehingga saat anak bergerak sambil
menyanyi debu menempel pada sepatu anak dan terbawa saat masuk kelas. 2.
Minimnya kumpulan lagu yang dimiliki guru pada tema terkait sehingga harus menggunakan lagu tema lain.
114 3.
Intrumen penelitian yang dikonsultasikan dengan pembimbing Ibu Nur Hayati, M. Pd. masih perlu disempurnakan dalam rubrik sehingga dalam
penilaian kurang maksimal.
115
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan motorik halus dan ekspresi gembira kelompok B4 di TK
Pertiwi Jomboran 1 dapat ditingkatkan melalui kegiatan kirigami dan menyanyi. Peningkatan keterampilan motorik halus dan ekspresi gembira anak melalui
kegiatan kirigami dan menyanyi tersebut dapat ditunjukkan peningkatan hasil observasi sebelum tindakan dan setelah tindakan. Sebelum tindakan dapat
diketahui bahwa ekspresi gembira anak baru mencapai rata-rata 39,99 kurang gembira dan meningkat menjadi rata-rata 91,42 gembira. Keterampilan
motorik halus anak sebesar 37,95 MB menunjukkan bahwa masih berada pada kriteria cukup meningkat menjadi rata-rata skor 89,71 BSB yang rata-rata
tersebut telah mencapai kriteria keberhasilan yang diharapkan peneliti, yakni telah mencapai kriteria sangat baik.
Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran melalui kegiatan kirigami dan menyanyi antara lain: Anak menyanyikan lagu bersama-sama dengan semangat.
Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan kirigami yaitu: 1 Anak mengenal alat dan bahan kegiatan kirigami; 2 Anak mencoba menggunakan gunting dengan
memegang gunting, kemudian menirukan guru bagaimana menggunakan gunting yang benar; 3 Guru menjelaskan langkah-langkah kirigami melipat kertas secara
simetris, membuat pola, menggunting sesuai pola kemudian anak menirukan; 4 Jika ada anak yang belum bisa, guru membimbingnya.