24
6. Cara Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus
Dari beberapa tahapan kemampuan motorik halus, dapat dikembangkan dengan berbagai cara dengan dapat juga mengembangkan kreativitas anak Hajar
Pamadhi, 2008, antara lain yaitu: a.
Menggambar b.
Melukis c.
Melipat kertas Origami d.
Meronce e.
Mewarnai, menempel, melipat f.
Bermain plastisin atau playdough g.
Menggunting Sumantri 2005:145, mengemukakan bahwa koordinasi antara tangan dan
mata dapat dikembangkan melalui kegiatan permainan membentuk atau memanipulasi dari tanah liatlilin atau adonan, memalu, menggambar, mewarnai,
menempel dan menggunting atau memotong, merangkai benda denan benang meronce. Aktivitas pengembangan keterampilan motorik halus anak usia TK
tersebut bertujuan untuk melatihkan kemampuan kordinasi motorik anak. Hal senada disampaikan oleh Slamet Suyanto 2005:50 bahwa kegiatan pembelajaran
seperti melipat, mengelem, dan menggunting kertas dapat melatih motorik halus anak.
Hajar Pamadhi 2008, mengutarakan bahwa menggunting akan melatih anak mencapai kemampuan keterampilan, sikap dan apresiasif. Keterampilan
didapatkan dari bagaimana anak mengopersikan alat gunting untuk memotong
25 kertas di tempat yang benar, kecermatan mana yang harus dipotong dan mana
yang tidak boleh dipotong, dan ketahanan mengerjakan memotong dengan waktu yang relatif lama bagi anak.
Sumanto 2005, menjelaskan bahwa menggunting merupakan kegiatan kreatif yang menarik bagi anak. Menggunting merupakan teknik dasar untuk
membuat aneka bentuk kerajinan tangan, bentuk hiasan dan gambar dari bahan kertas dengan memakai bantuan alat pemotong. Kegiatan menggunting
berdasarkan cara pembuatannya dapat dibedakan yaitu menggunting secara langsung dan menggunting secara tidak langsung. Cara langsung yaitu
menggunting lembaran kertas dengan alat gunting sesuai bentuk yang dibuat.Cara tidak langsung yaitu menggunting dengan melalui atau tahapan melipat terlebih
dahulu pada lembaran kertas, baru dilakukan pengguntingan sesuai bentuk yang dibuat.
Sumanto 2005:109, menjelaskan bahwa secara umum prosedur kerja menggunting adalah sebagai berikut.
a. Tahap persiapan, dimulai dengan menentukan bentuk, ukuran dan warna
kertas yang digunakan juga dipersiapkan bahan pembantu dan alat yang yang diperlukan sesuai model yang akan dibuat.
b. Tahap pelaksanaan, yaitu melakukan pemotongan kertas tahap demi
tahap sesuai gambar pola gambar kerja dengan rapi sampai selesai baik secara langsung atau tidak langsung.
c. Tahap penyelesaian, yaitu menempelkan hasil guntingan di atas bidang
gambar. Dari beberapa pendapat di atas, menggunting merupakan salah satu cara
untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak. Dengan mengoperasikan alat gunting untuk memotong kertas di tempat yang benar,
26 kecermatan dalam memotong kertas, dan ketahanan dalam menggunting dapat
melatih anak untuk memperoleh keterampilan motorik halus. Kegiatan menggunting berdasarkan cara menggunakannya dapat dibedakan yaitu
menggunting secara langsung dan menggunting secara tidak langsung. Dalam penelitian ini akan menggunakan cara menggunting secara tidak langsung yaitu
dengan melalui tahapan melipat terlebih dahulu pada kertas baru dilakukan pengguntingan sesuai dengan bentuk yang dibuat sesuai dengan prosedur kerja
menggunting.
C. Ekspresi Gembira