Prinsip dalam Pengembangan Motorik Halus

18

3. Prinsip dalam Pengembangan Motorik Halus

Yudha M. Saputra 2005: 114, menjelaskan bahwa prinsip perkembangan motorik adalah adanya suatu perubahan baik fisik maupun psikis sesuai dengan masa pertumbuhannya.Perkembangan motorik sangat dipengaruhi oleh gizi, status kesehatan, dan perlakuan motorik yang sesuai dengan masa perkembangannya. Selain itu, Sumantri 2005:147-148 menjelaskan bahwa pengembangan motorik halus anak usia dini hendaknya memperhatikan beberapa prisip-prinsip antara lain: a. Berorientasi pada kebutuhan anak. Ragam jenis kegiatan pembelajaran motorik halus hendaknya dilakukan melalui analisis kebutuhan yang disesuaikan dengan berbagai aspek perkembangan dan kemampuan pada masing-masing anak. b. Belajar sambil bermain. Upaya stimulasi yang diberikan pendidik dilakukan dalam situasi yang menyenangkan. Melalui kegiatan bermain anak dapat diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengannya sehingga diharapkan kegiatan akan lebih bermakna. c. Kreatif dan inovatif. Aktivitas kreatif dan inovatif dapat dilakukan oleh pendidik melalui kegiatan- kegiatan yang menarik, membangkitkan rasa ingin tahu anak, memotivasi anak untuk berfikir kritis dan menemukan hal-hal baru. 19 d. Lingkungan kondusif. Lingkungan harus diciptakan sangat menarik, sehingga anak akan betah. Selain itu juga harus memperhatikan keamanan dan kenyamanan anak yang penataannya disesuaikan dengan ruang gerak anak dalam bermain dan tidak menghalangi interaksi dengan pendidik atau dengan temannya. e. Tema. Jika kegiatan yang dilakukan memanfaatkan tema, maka pemilihan tema hendaknya disesuaikan dari hal-hal yang paling dekat dengan anak, sederhana dan menarik minat anak. Penggunaan tema dimaksudkan agar anak mampu mengenali berbagi konsep secara mudah dan jelas. f. Mengembangkan keterampilan hidup. Pengembangan keterampilan hidup didasarkan dua tujuan yaitu: memiliki kemampuan untuk menolong diri sendiri self help, disiplin, dan sosialisasi dan memiliki bekal ketrampilan dasar untuk melanjutkan pada jenjang selanjutnya g. Menggunakan kegiatan terpadu. Kegiatan pengembangan hendaknya dirancang dengan menggunakan model pembelajaran terpadu dan beranjak dari tema yang menarik minat anak center of interst. h. Kegiatan berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak. Anak belajar dengan sebaik-baiknya apabila kebutuhan fisiknya terpenuhi serta merasakan aman dan tentram secara psikologis, siklus belajar anak selalu berulang. Anak belajar melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan anak- 20 anak lain. Minat anak dan keingintahuannya memotivasi belajarnya. Perkembangan dan belajar anak harus memperhatikan perbedaan individual. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip dalam pengembangan motorik halus anak hendaknya memperhatikan gizi kesehatan anak, karakteristik perkembangan anak, dan lingkungan yang kondusif untuk pengoptimalan stimulasi yang diberikan oleh guru kepada anak-anak.

4. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Belajar Motorik Halus

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI MRISEN III Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Menganyam Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi Mrisen III Klaten Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 10

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI MRISEN III Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Menganyam Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi Mrisen III Klaten Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS Upaya Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melipat Kertas Pada Anak Didik Kelompok B Semester Gasal Tk Pertiwi Kacangan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK Upaya Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melipat Kertas Pada Anak Didik Kelompok B Semester Gasal Tk Pertiwi Kacangan Kecamatan Todanan Kabupat

0 3 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT PADA KELOMPOK B TK PERTIWI I Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Melipat Pada Kelompok B TK Pertiwi I Donohudan Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT PADA KELOMPOK B TK PERTIWI I Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Melipat Pada Kelompok B TK Pertiwi I Donohudan Tahun Ajaran 2014/2015.

0 4 19

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Pada Kelompok B Tk Dawungan I Masaran Sragen Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 1 16

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1 Upaya Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase Pada Kelompok B TK Pertiwi 1 Nambangan Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran

0 1 16

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAKMELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS KELOMPOK B Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Melipat Kertas Kelompok B Tk Dharma Bakti Jetis Delanggu Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 15

PENINGKATAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA KELOMPOK B TK PERTIWI 1 Peningkatan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Lempar Tangkap Bola Kelompok B TK Pertiwi 1 Jomboran Klaten Tengah Tahun 2011/2012.

0 1 13