Instrumen Derivatif Lanjutan Derivative Instruments Continued

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended - 128 - 43. Informasi Segmen Usaha Lanjutan 43. Segment Information Continued Segmen Sekunder Lanjutan Secondary Segment Continued Jumlah Sumatera Jawa Total Rp 000 Rp 000 Rp 000 PenjualanSales LokalL ocal 2.555.750.098 134.515.125 2.690.265.223 EksporExport 2.239.105.019 37.406.292 2.276.511.311 Jumlah sebelum dieliminasi Total before elimination 4.794.855.117 171.921.417 4.966.776.534 EliminasiElimination 2.014.922.977 739.695 2.015.662.672 Jumlah setelah dieliminasi Total after elimination 2.779.932.140 171.181.722 2.951.113.862 2010 Jumlah Sumatera Jawa Total Rp 000 Rp 000 Rp 000 PenjualanSales LokalL ocal 2.215.621.754 106.259.058 2.321.880.812 EksporExport 2.164.199.063 15.541.209 2.179.740.272 Jumlah sebelum dieliminasi Total before elimination 4.379.820.817 121.800.267 4.501.621.084 EliminasiElimination 1.713.020.391 5.027.936 1.718.048.327 Jumlah setelah dieliminasi Total after elimination 2.666.800.426 116.772.331 2.783.572.757 2009 Jumlah Sumatera Jawa Total Rp 000 Rp 000 Rp 000 Aset segmenSegment assets Jumlah sebelum dieliminasi Total before elimination 7.316.938.674 341.703.097 7.658.641.771 Eliminasielimination 4.017.604.880 8.210.934 4.025.815.814 Jumlah setelah dieliminasi Total after elimination 3.299.333.794 333.492.163 3.632.825.957 Tidak termasuk aset pajak tangguhan dan pajak dibayar dimukaExclude deferred tax assets and prepaid taxes 2010 PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended - 129 - 43. Informasi Segmen Usaha Lanjutan 43. Segment Information Continued Segmen Sekunder Lanjutan Secondary Segment Continued Jumlah Sumatera Jawa Total Rp 000 Rp 000 Rp 000 Aset segmenSegment assets Jumlah sebelum dieliminasi Total before elimination 5.843.154.839 295.991.621 6.139.146.460 Eliminasielimination 3.423.307.500 8.269.118 3.431.576.618 Jumlah setelah dieliminasi Total after elimination 2.419.847.339 287.722.503 2.707.569.842 Tidak termasuk aset pajak tangguhan dan pajak dibayar dimukaExclude deferred tax assets and prepaid taxes 2009

44. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

44. Financial Risk Management Objectives Policies

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Perusahaan dan anak perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Perusahaan dan anak perusahaan dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Perusahaan dan anak perusahaan. The main risks arising from the Company and its subsidiaries financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. The operational activities of the Company and its subsidiaries are managed in a prudential manner by managing those risks to minimize potential losses. Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan anak perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan hutang bank. Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Company and its subsidiaries’ exposure to interest rate risk relates primarily to bank loan. Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perusahaan dan anak perusahaan mengelola beban bunga melalui kombinasi hutang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan hutang baru. To minimize interest rate risk, the Company and its subsidiaries manage interest cost by evaluating market rate trends. Management also conducts assessments of interest rates offered by banks to obtain the most favorable interest rate before taking any decision to enter new loan agreement.