PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
- 52 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting Lanjutan
2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
v. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
v. Difference in Value of Restructuring Transactions Between Entities Under
Common Control Sesuai dengan PSAK 38 Revisi 2004
“Akuntansi Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, transfer aset, kewajiban,
saham dan instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas sepengendali tidak
menghasilkan laba atau rugi bagi grup atau bagi perusahaan individu berada di bawah
grup yang sama. Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak
menimbulkan perubahan substansi ekonomi atas kepemilikan aset, kewajiban, saham
dan instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset dan kewajiban
yang ditransfer dicatat pada nilai bukunya. In accordance with PSAK 38 Revised
2004 “Accounting for Restructuring Transactions among Entities Under
Common Control”, transfer of assets, liabilities, shares and other instruments of
ownership among entities under common control do not result in a gain or loss to the
group companies or to the individual entity within the same group. Since a
restructuring transaction among entities under common control does not result in a
change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares and
other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred
are recorded at book values.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku atas aset, kewajiban, saham,
atau instrumen kepemilikan lainnya dalam transaksi restrukturisasi antara entitas
sepengendali dibukukan dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas dalam neraca konsolidasi.
The difference in value between the transfer price and book value of existing
assets, liabilities, shares, or other ownership instrument in a restructuring
transaction between entities under common control is recorded as “Difference in value
of restructuring transactions between entities under common control” account and
presented as part of equity in the consolidated balance sheets.
Saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” diakui sebagai laba
atau rugi yang direalisasi dalam laporan keuangan konsolidasi pada saat
1
hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah
bertransaksi, 2 pelepasan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya
yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke
pihak lain yang tidak sepengendali. Sebaliknya, jika ada transaksi resiprokal
antara entitas sepengendali yang sama maka saling hapus dilakukan antara saldo
yang ada dengan yang baru, sehingga menimbulkan saldo “Selisih Nilai Transaksi
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” baru. The balance of “Difference in value of
restructuring transactions between entities under common control” account is taken to
the consolidated statements of income as a realized gain or loss as a result of 1 lost of
under common control substance, and 2 transfer of the assets, liabilities, equity
or other ownership instruments to another party who is not under common control. On
the other hand, when there are reciprocal transactions between entities under
common control, the existing balance is set- off with the new transaction, hence creating
a new balance for this account.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
- 53 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting Lanjutan
2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
w. Pajak Penghasilan
w. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year
computed using prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan
keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban serta akumulasi rugi
fiskal. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena
pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh
dikurangkan serta akumulasi rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang
besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada
masa datang. Deferred tax assets and liabilities are
recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the
financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their
respective tax bases and the carryforward tax benefit of unused tax losses fiscal
losses. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary
differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary
differences and the carryforward tax benefit of unused fiscal losses to the extent that it
is probable that taxable income will be available in future periods against which the
deductible temporary differences can be utilized and the carryforward tax benefit of
unused fiscal losses can be applied.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku
atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali
pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively
enacted at balance sheet date. Deferred tax is charged to or credited in the consolidated
statements of income, except when it relates to items charged to or credited
directly in equity, in which case the deferred tax is also charged to or credited directly in
equity.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditinjau kembali pada tanggal neraca dan nilai
tercatat tersebut diturunkan apabila laba fiskal tidak mungkin memadai untuk
mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan. Penurunan tersebut
harus disesuaikan kembali apabila besar kemungkinan laba fiskal memadai untuk
kompensasi tersebut. The carrying amount of a deferred tax asset
is reviewed at each balance sheet date and is reduced to the extent that it is no longer
probable that sufficient taxable income will be available to allow the benefit of part or
all of the deferred tax asset to be utilized. Any such reduction is reversed to the extent
that it becomes probable that sufficient taxable income would be available.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi atas dasar
kompensasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang
berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except
if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and
liabilities are presented.
Perubahan atas kewajiban pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika
banding diajukan oleh Perusahaan dan anak perusahaan, ketika hasil banding telah
ditentukan. Amendments to tax obligations are
recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company and
its subsidiaries, when the result of the appeal is determined.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
- 54 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting Lanjutan