Natixis, Singapura branch Natixis

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended - 124 - 42. Instrumen Derivatif Lanjutan 42. Derivative Instruments Continued c. Perusahaan memperoleh fasilitas Foreign Exchange Line Forex Line dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII dengan maksimum limit sebesar US 15.000 ribu yang digunakan untuk transaksi Today, Spot, Tom dan Forward maksimum tiga 3 bulan, dengan kondisi settlement against good fund. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 13 Februari 2011. Pada tanggal 7 Februari 2011, BII telah memperpanjang fasilitas ini sampai dengan 24 September 2011 dan menurunkan fasilitas tersebut dari US 15.000 ribu menjadi US 10.000 ribu. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan fasilitas lain yang diterima Perusahaan dalam bentuk bank garansi Catatan 41.h dan PPB Catatan 20. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tidak terdapat transaksi foreign exchange dengan BII. c. The Company obtained Foreign Exchange Line Forex Line Facility from PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII with a maximum limit of US 15,000 thousand, which can be used for Today, Spot, Tom and Forward transaction for maximum of three 3 months with condition of settlement against good fund. This facility has matured on February 13, 2011. On February 7, 2011, BII has extended this facility up to September 24, 2011 and reduced the facility from US 15,000 thousand to US 10,000 thousand. The facility is secured with the same collateral with other loan facilities received by the Company in form of bank guarantee Note 41.h and PPB Note 20. As of December 31, 2010 and 2009, there are no foreign exchange transactions with BII. d. Pada tanggal 28 Juli 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian LIBOR Range Accrual Swap dengan Citibank Jakarta, yang telah diubah pada tanggal 10 Oktober 2008, dengan nilai nosional sebesar US 10.766 ribu. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 30 Maret 2012. Perjanjian swap ini dilakukan sehubungan dengan fasilitas kredit sindikasi yang dikoordinasi oleh Rabobank Catatan 20, dimana Perusahaan akan memperoleh bunga per tahun LIBOR 3 bulan plus marjin 3,00 secara kuartalan, sedangkan Perusahaan membayar suku bunga tetap sebesar 5,25 per tahun secara kuartalan. d. On July 28, 2008, the Company signed LIBOR Range Accrual Swap agreement with Citibank Jakarta, which has been amended on October 10, 2008, with notional amount of US 10,766 thousand. This facility will mature on March 30, 2012. This swap agreement was conducted in relation with the syndicated loan coordinated by Rabobank Note 20, wherein the Company will receive quarterly interest rate of 3 month LIBOR plus margin of 3.00 per annum, while the Company should pay quarterly fixed interest rate of 5.25 per annum. e. Pada tanggal 31 Juli 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian Interest Rate Swap dengan RBS Jakarta dengan nilai nosional sebesar US 11.000 ribu. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2012. Perjanjian swap ini dilakukan sehubungan dengan fasilitas kredit sindikasi yang dikoordinasi oleh Rabobank Catatan 20, dimana Perusahaan akan memperoleh bunga per tahun LIBOR 3 bulan plus 3,00 secara kuartalan, sedangkan Perusahaan membayar suku bunga tetap sebesar 4,80 per tahun secara kuartalan. e. On July 31, 2008, the Company signed Interest Rate Swap agreement with RBS Jakarta with notional amount of US 11,000 thousand. This facility will mature on June 30, 2012. This swap agreement was conducted in relation with the syndicated loan coordinated by Rabobank Note 20, wherein the Company will receive quarterly interest rate of 3 month LIBOR plus margin of 3.00 per annum, while the Company should pay quarterly fixed interest rate of 4.80 per annum. f. Pada tanggal 5 Agustus 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas instrumen lindung nilai suku bunga interest rate hedge dari Natixis cabang Singapura untuk kontrak sampai dengan empat 4 tahun sebesar US 55.000 ribu. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, fasilitas ini tidak digunakan. f. On August 5, 2008, the Company obtained interest rate hedge instrument facility from Natixis, Singapore branch, for contracts up to four 4 years amounting to US 55,000 thousand. As of December 31, 2010 and 2009, this facility has not been used. PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended - 125 - 42. Instrumen Derivatif Lanjutan 42. Derivative Instruments Continued g. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan mempunyai beberapa kontrak derivatif antara lain berupa Callable Forward dan Target Redemption Forward yang masih terbuka di beberapa counterparty bank dengan nilai nosional sebesar US 347.000 ribu, yaitu masing-masing dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, Standard Chartered Bank cabang Jakarta SCB, dan Citibank N.A. cabang Jakarta Citibank. Kontrak-kontrak derivatif tersebut jatuh tempo antara tanggal 30 Juni 2009 sampai 20 Juni 2010. Adapun strike price dari transaksi-transaksi tersebut berkisar antara Rp 9.500 – Rp 10.177 per US 1. g. As of December 31, 2008, the Company has outstanding derivative contracts i.e. Callable Forwards and Target Redemption Forward with certain counterparties banks with a total notional amount of US 347,000 thousand, i.e., PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, Standard Chartered Bank Jakarta Branch SCB, and Citibank N.A. Jakarta Branch Citibank. These derivative contracts have maturity dates between June 30, 2009 to June 20, 2010. The strike prices of these derivative instruments range from Rp 9,500 – Rp 10,177 per US 1. Perusahaan telah menyelesaikan kontrak derivatif yang masih terbuka tersebut untuk nilai nosional sebesar US 230.000 ribu pada tahun 2009 yaitu masing-masing dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, dan SCB. Atas transaksi derivatif yang telah diselesaikan, kerugian bersih transaksi derivatif sebesar Rp 97.200.000 ribu dibukukan ke saldo awal akun “Saldo Laba” dan “Hutang lain-lain” dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2009 Catatan 24 dan 45. During 2009, the Company has settled outstanding notional amount of certain derivative contracts amounting to US 230,000 thousand with PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, and SCB. The settlement of the aforementioned derivative contracts resulted to net loss on settlement of Rp 97,200,000 thousand which was included in the beginning balance “Retained Earnings” and “Other Payables” in 2009 consolidated financial statements Notes 24 and 45. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasi ini diterbitkan, Perusahaan masih dalam proses negosiasi terkait dengan penyelesaian sisa kontrak derivatif yang masih terbuka dengan nilai nosional sebesar US 117.000 ribu. Perusahaan mengestimasikan nilai penyelesaian kontrak derivatif tersebut adalah sebesar US 10.000 ribu dan telah membukukan estimasi penyelesaian kontrak derivatif sebesar US 10.000 ribu tersebut pada saldo awal akun “Saldo Laba” dan “Kewajiban Lancar Lain-lain” dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2009 Catatan 19 dan 45. As of date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still in negotiation process with respect to the settlement of the remaining outstanding derivative contracts with notional amount of US 117,000 thousand. The Company estimates the settlement amount of these derivative contracts to be US 10,000 thousand and has recorded the estimated losses on these derivative contracts amounting to US 10,000 thousand in the beginning balance of “Retained Earnings” and “Other Current Liabilities” in the 2009 consolidated financial statements Notes 19 and 45.