Prinsip Konsolidasi dan Akuntansi

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended - 22 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Penting Lanjutan 2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents Kas terdiri dari kas dan bank. Cash consists of cash on hand and cash in banks. Setara kas terdiri dari deposito berjangka, deposito on call dan sertifikat deposito yang dapat diperdagangkan Negotiable Certificates of Deposits atau NCD. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. Cash equivalents consist of time deposit, on call deposit and Negotiable Certificates of Deposits NCD. These cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted. NCD dengan jatuh tempo kurang dari 3 bulan dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi dengan bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi. Bunga diterima dimuka diamortisasi sepanjang periode NCD. NCD’s with maturity of less than three months are stated at its nominal amount net of unamortized interest received in advance. Such interest received in advance will be amortized over the period of the NCD’s.

h. Instrumen Keuangan

h. Financial Instruments

Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 Accounting Policies Effective January 1, 2010 Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2b, Perusahaan dan anak perusahaan telah menerapkan kebijakan akuntansi berikut berdasarkan PSAK 50 dan 55 yang berlaku efektif 1 Januari 2010: As discussed in Note 2b, the Company and its subsidiaries have adopted the following accounting policies in accordance with PSAK 50 Revised 2006 and PSAK 55 Revised 2006 effective January 1, 2010: Perusahaan dan anak perusahaan mengakui aset keuangan atau kewajiban keuangan pada neraca konsolidasi, jika dan hanya jika, Perusahaan dan anak perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang lazim atas instrumen keuangan diakui pada tanggal penyelesaian. The Company and its subsidiaries recognize a financial asset or a financial liability in the consolidated balance sheets when it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on settlement date. PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended - 23 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Penting Lanjutan 2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued h. Instrumen Keuangan Lanjutan h. Financial Instruments Continued Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 Lanjutan Accounting Policies Effective January 1, 2010 Continued Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan dalam hal aset keuangan atau yang diterima dalam hal kewajiban keuangan. Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau instrumen sama. Pengukuran awal instrumen keuangan, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, termasuk biaya transaksi. Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given in case of an asset or received in case of a liability. The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss FVPL, includes transaction costs. Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau kewajiban keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif. Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.