Nilai Wajar Aset dan Kewajiban Keuangan Fair Value of Financial Assets and Financial

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended - 88 - 27. Modal Saham Lanjutan 27. Capital Stock Continued Waran Seri I Lanjutan Series I Warrant Continued Jumlah Waran Seri I yang belum dikonversikan menjadi saham sebanyak 127.605.122 pada tanggal 31 Desember 2010 dan 491.913.953 pada tanggal 31 Desember 2009. As of December 31, 2010 and 2009, there are 127,605,122 and 491,913,953, respectively, unexercised Series I Warrants. Perubahan dalam jumlah saham beredar adalah sebagai berikut: The changes in the number of shares outstanding are as follows: Jumlah Saham Number of Shares Saldo pada tanggal 1 Januari 2009 4.170.063.493 Balance as of December 31, 2009 Penerbitan saham selama tahun berjalan melalui Issuance of shares during the year through konversi waran Seri I 691.000 conversion of Warrant Series I Saldo pada tanggal 31 Desember 2009 4.170.754.493 Balance as of December 31, 2009 Penerbitan saham selama tahun berjalan melalui Issuance of shares during the year through konversi waran Seri I 364.308.831 conversion of Warrant Series I Konversi atas hutang wajib konversi Conversion of mandatorily convertible menjadi modal saham 200.000.000 loans to capital stock Saldo pada tanggal 31 Desember 2010 4.735.063.324 Balance as of December 31, 2010

28. Saham Treasuri

28. Treasury

Stock Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang didokumentasikan dalam Akta No. 14 tanggal 19 Juni 2008 dari Ny. Kartuti Suntana S., S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui transaksi pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan saham treasuri dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak-banyaknya 10 dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Transaksi saham treasuri selama tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting, which resolution was documented in Notarial Deed No. 14 dated June 19, 2008 of Mrs. Kartuti Suntana S., S.H., public notary in Jakarta, the stockholders approved the buy back of the Company’s issued stocks treasury stocks and listed in the Indonesia Stock Exchange for a maximum of 10 of issued and paid up capital stock. The acquisition of treasury stocks during 2010 and 2009 are as follows: Jumlah Jumlah Nilai Akuisisi Jumlah Nilai Lembar Rata-rata per Lembar Nilai Akuisisi Nominal Number of Average Acquisition Cost Total Total Par Shares Per Share Acquisition Cost Value Rp000 Rp000 Saldo pada tanggal 1 Januari 2009 Balance as of January 1, 2009 67.043.500 24.886.563 8.380.438 Pembelian selama tahun 2009 Purchase during year 2009 JanuariJanuary 3.250.000 201 652.405 406.250 Saldo pada tanggal 31 Desember 2009 Balance as of December 31, 2009 70.293.500 25.538.968 8.786.688 PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended - 89 - 28. Saham Treasuri Lanjutan 28. Treasury Stocks Continued Jumlah Jumlah Nilai Akuisisi Jumlah Nilai Lembar Rata-rata per Lembar Nilai Penjualan Nominal Number of Average Acquisition Cost Total Total Par Shares Per Share Sales Amount Value Rp000 Rp000 Saldo pada tanggal 1 January 2010 70.293.500 25.538.968 8.786.688 Balance as of January 1, 2010 Penjualan selama tahun 2010 Sold during year 2010 MaretMarch 22.893.500 424 9.707.953 2.861.688 April 7.000.000 465 3.255.000 875.000 JumlahSub total 29.893.500 12.962.953 3.736.688 Saldo pada tanggal 31 Desember 2010 Balance as of December 31, 2010 40.400.000 12.576.015 5.050.000 Selisih antara harga penjualanperolehan kembali dengan nilai nominal saham treasuri pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah masing-masing sebesar Rp 9.226.265 ribu dan Rp 246.155 ribu ditambahkandikurangkan dari akun Tambahan Modal Disetor Catatan 29. The difference between the sellingreacquisition cost and the par value of treasury stock as of December 31, 2010 and 2009 amounting to Rp 9,226,265 thousand and Rp 246,155 thousand, respectively, was adjusted against the ‘Additional Paid-in Capital’ account Note 29. 29. Tambahan Modal Disetor – Bersih 29. Additional Paid-in Capital - Net 2010 2009 Rp 000 Rp 000 Saldo awal tahun 156.701.188 156.947.343 Beginning balance Ditambahdikurangi: Addless: Selisih antara harga pembelian kembali Excess of acquisition cost of treasury dengan nilai nominal saham treasuri - 246.155 stocks over par value Selisih antara harga penjualan kembali Excess of selling price of treasury dengan nilai nominal saham treasuri 9.226.265 - stocks over par value Selisih antara nilai konversi dan nilai nominal saham yang diterbitkan atas hutang Excess of conversion on mandatory wajib konversi menjadi modal saham 50.200.000 - convertible loans to capital stocks Jumlah 59.426.265 246.155 Sub total Saldo akhir tahun 216.127.453 156.701.188 Ending balance

30. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

30. Difference in Value of Restructuring

Transactions Between Entities under Common Control Berdasarkan Akta No. 29 dan 31, masing-masing tertanggal 14 dan 15 Februari 2000 dari Ny. Machrani Moertolo S., S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 79.600 saham BTLA dari PT Sungai Budi dengan harga sebesar Rp 39.800.000 ribu yang meningkatkan persentase kepemilikan Perusahaan pada BTLA dari 42,09 menjadi 99,71. Based on Notarial Deed Nos. 29 and 31, dated February 14 and 15, 2000, respectively, of Mrs. Machrani Moertolo S., S.H., public notary in Jakarta, the Company acquired 79,600 shares of BTLA from PT Sungai Budi for Rp 39,800,000 thousand, to increase the Company’s percentage of ownership in BTLA from 42.09 to 99.71.