Biaya Tangguhan Hak atas Tanah

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended - 51 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Penting Lanjutan 2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued t. Biaya Pinjaman Lanjutan t. Borrowing Costs Continued Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan, Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman selama periode yang diperpanjang tersebut. The Company and its subsidiaries suspend capitalization of borrowing costs during extended periods in which it suspends active development of a qualifying asset. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya. The Company and its subsidiaries cease capitalizing borrowing costs when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are complete.

u. Imbalan Kerja

u. Employee Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan iuran jaminan sosial Jamsostek. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai kewajiban pada neraca konsolidasi setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar, dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Short-term Employee Benefits Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, and social security Jamsostek contribution. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability, after deducting any amount already paid, in the consolidated balance sheets and as an expense in the consolidated statements of income. Imbalan Pasca-kerja Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian jika ada diakui pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan. Post-employment Benefits Post-employment benefits are unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit reserve, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, vested past service cost, and effects of curtailments and settlements if any are charged directly to current operations. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains or losses for working active employees are amortized during the employees’ average remaining years of service, until the benefits become vested.