Kewajiban Lancar financial statement december 2010

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended - 76 - 20. Hutang Bank Lanjutan 20. Bank Loans Continued PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII Fasilitas kredit yang diterima Perusahaan dari BII adalah sebagai berikut: The loan facilities received by the Company from BII consist of the following a. Fasilitas Pinjaman Promes Berjangka PB sebesar US 50.000 juta pada tanggal 24 September 2010. Fasilitas ini digunakan untuk melunasi fasilitas kredit sindikasi yang diperoleh Perusahaan dari Rabobank. Jangka waktu fasilitas PB adalah 84 bulan 7 tahun. Suku bunga per tahun 6,28 pada tahun 2010. Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo pinjaman ini sebesar US 48.750 ribu. a. Term Loan Facility with maximum amount of US 50,000 thousand on September 24, 2010. This loan facility was used to prepay the syndicated loan facility from Rabobank. The loan facility has a term 84 months 7 years, Interest rate per annum is 6.28 in 2010. As of December 31, 2010, the outstanding loan amounted to US 48,750 thousand. b. Fasilitas Pinjaman Promes Berulang PPB sebesar US 20.000 ribu pada tanggal 24 September 2010. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai modal kerja Perusahaan. Jangka waktu fasilitas PPB adalah 1 tahun. Suku bunga per tahun adalah 5,63 pada tahun 2010. Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo pinjaman ini sebesar US 10.000 ribu. b. Revolving Loan Facility with maximum amount of US 20,000 thousand on September 24, 2010. This loan facility was used to finance the Company working capital. The loan facility has term 1 years. Interest rate per annum is 5.63 in 2010. As of December 31, 2010, the outstanding loan amounted to US 10,000 thousand. c. Fasilitas Pinjaman Promes Berulang PPB Pre-Shipment Sub limit Post-Shipment, SKBDNSight LCUsance LC maksimum 180 hari dengan kredit maksimum sebesar US 12.000 ribu. Suku bunga per tahun adalah 6,00 pada tahun 2010. Fasilitas ini digunakan untuk modal kerja dengan tanggal jatuh tempo 13 Februari 2011. Pada tanggal 7 Februari 2011, BII telah memperpanjang fasilitas ini sampai 24 September 2011 dan mengurangi jumlah fasilitas tersebut dari US 12.000 ribu menjadi US 2.000 ribu. Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar US 10.000 ribu, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2009, fasilitas ini tidak digunakan. c. Revolving facility or PPB Pre-Shipment Sub limit of Post Shipment, SKBDNSight LCUsance LC for maximum 180 days which has a maximum credit facility of US 12,000 thousand and maturity date on February 13, 2011. On February 13, 2011, BII has extended this facility up to September 24, 2011 and has reduced the facility amounts from US 12,000 thousand to US 2,000 thousand. Interest rate per annum is 6.00 in 2010. The outstanding loan as of December 7, 2010 is US 10,000 thousand, while as of December 31, 2009, this facility has not been used. Fasilitas kredit dari BII dijamin dengan piutang usaha dari pihak ketiga, persediaan, lahan perkebunan dan aset tetap milik PT Bangun Tatalampung Asri, jaminan pribadi dari Widarto dan Santoso Winata Catatan 6, 7, 13, 14, dan 40, serta jaminan perusahaan dari PT Bumi Sentosa Abadi, PT Bangun Nusa Indah Lampung dan PT Budi Dwiyasa Perkasa. Jaminan fasilitas ini merupakan jaminan yang sama dengan fasilitas lainnya yang diterima Perusahaan dari BII yaitu bank garansi Catatan 41.h dan FX Line Catatan 42.c serta merupakan bagian dari jaminan paripasu dengan hutang bank BRI dan Mandiri. Disamping itu, penjaminan dari PT Asuransi Ekspor Impor Indonesia ASEI juga diwajibkan senilai 80 atas baki debet fasilitas PPB dan senilai 100 atas baki debet fasilitas Post Shipment. The Loan facilities from BII are secured by trade accounts receivable from third parties, inventories, plantation and fixed assets owned by PT Bangun Tatalampung Asri, personal guarantees from Widarto and Santoso Winata Notes 6, 7, 13, 14, and 40, and corporate guarantees from PT Bumi Sentosa Abadi, PT Bangun Nusa Indah Lampung, and PT Budi Dwiyasa Perkasa. The collateral of this facility is also used to secure other facilities from BII which is bank guarantee Note 41.h and FX Line Note 42.c and these are also part of joint collateral with bank loans from BRI and Mandiri. Further, guarantee from PT Asuransi Ekspor Impor Indonesia ASEI is also required for 80 of outstanding PPB facility and 100 of outstanding Post Shipment facility. PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended - 77 - 20. Hutang Bank Lanjutan 20. Bank Loans Continued