Property, Plant, and Equipment
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting Lanjutan
2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
p. Saham Treasuri
p. Treasury Stocks
Saham treasuri dicatat dengan metode nilai nominal par value. Treasury stocks are accounted for using the par value method. Dengan metode nilai nominal, saham treasuri dicatat sebesar nilai nominal saham yang diperoleh kembali dalam akun “Saham Treasuri” dan disajikan sebagai pengurang akun “Modal Saham”. Apabila saham treasuri tersebut semula dikeluarkan dengan harga di atas nilai nominal, akun “Tambahan Modal Disetor” akan didebit sebesar selisih harga perolehan kembali dengan nilai nominal saham yang bersangkutan. Under the par value method, the treasury stock is accounted for at par value as “Treasury Stock” account and presented as a reduction of “Capital Stock” account. If the treasury stock had originally been issued at a price above par value, the “Additional Paid-in Capital” account is debited for the related difference between the par value and the reacquisition cost of the treasury stocks.q. Biaya Emisi Efek Ekuitas
q. Stock Issuance Costs
Biaya emisi efek ekuitas dikurangkan dari akun “Tambahan modal disetor” atas bagian saham yang diterbitkan dan tidak diamortisasi. Stock issuance costs are deducted from the “Additional paid-in capital” portion of the stocks issued and are not amortized.r. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
r. Impairment of Non-Financial Assets
Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai aset. An assessment by management of the asset value is made at each balance sheet date to determine whether there is any indication of impairment of any asset and possible write-down to its recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the asset value is impaired. Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual bersih, mana yang lebih tinggi. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. An impairment loss is recognized only if the carrying amount of an asset exceeds the recoverable amount. An asset’s recoverable amount is computed as the higher of the asset’s value in use and its net selling price. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is an indication that the asset is not impaired anymore. Penurunan pemulihan nilai aset dibebankan dikreditkan ke laba rugi konsolidasi tahun berjalan. The amount of impairment loss reversal of impairment loss is charged to credited in current year’s operations. PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended - 49 -2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting Lanjutan 2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expense Recognition Penjualan lokal diakui pada saat pengiriman barang kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui sesuai persyaratan penjualan. Revenues from local sales are recognized when the goods are delivered to the customers, while revenues from export sales are recognized in accordance with the terms of the sale. Pendapatan atas penjualan dari hak pakai berjangka atas aset real estat yaitu kios, ruko dan plasa, yang proses pembangunannya telah selesai diakui dengan metode akrual penuh full accrual method apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi: Revenues from sale of term used rights hak pakai berjangka on real estate assets such as kiosks and shophouses, as well as plaza, for which the development process is completed, are recognized based on the full accrual method when all of the following conditions are met: 1. Proses penjualan telah selesai; 1. The sale is consummated; 2. Harga jual akan tertagih, yaitu jumlah yang telah dibayar sekurang- kurangnya telah mencapai 20 dari harga jual yang disepakati, dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; 2. Sales price is collectible, wherein the total payments made by the buyers are at least 20 of the agreed sales price, and the amount paid cannot be refunded by the buyers; 3. Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang; dan 3. The seller’s receivable is not subject to future subordination; and 4. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut. 4. The seller has transferred to the buyer the risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property. Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan sebagai uang muka penjualan dan dicatat dengan metode deposit sampai seluruh persyaratan tersebut dipenuhi. If any of the above conditions is not met, all payments received from the buyers are recorded as advances received using the deposit method, until all of the conditions are met. Beban diakui pada saat terjadinya accrual basis, kecuali biaya pinjaman yang memenuhi persyaratan kapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset kualifikasian. Expenses are recognized when incurred accrual basis, except for certain borrowing costs that qualify for capitalization as part of cost of a qualifying asset.Parts
» financial statement december 2010
» Pendirian dan Informasi Umum
» Establishment and General Information
» Establishment and General Information Continued
» Penawaran Umum Efek Umum Lanjutan
» Umum Lanjutan financial statement december 2010
» Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Dasar Penyusunan dan Pengukuran
» Basis of Consolidated Financial
» Adoption of Revised Statements of
» Prinsip Konsolidasi dan Akuntansi Penggabungan Usaha
» Principles of Consolidation and Accounting for Business Combination
» Prinsip Konsolidasi dan Akuntansi
» Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting Lanjutan
» Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang
» Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Lanjutan
» Foreign Currency Transactions and
» Transactions with Related Parties
» Transaksi Hubungan Istimewa Lanjutan
» Penggunaan Estimasi Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Use of Estimates Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Instrumen Keuangan Financial Instruments
» Aset Keuangan Lanjutan Financial Assets Continued
» Biaya Dibayar Dimuka Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Prepaid Expenses Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Piutang Hutang Plasma Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Aset Real Estat Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Real Estate Assets Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Tanaman Perkebunan Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Plantations Tanaman Telah Menghasilkan
» Tanaman Perkebunan Lanjutan Plantations Continued Aset Tetap Property, Plant, and Equipment
» Aset Tetap Lanjutan Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Property, Plant, and Equipment
» Biaya Tangguhan Hak atas Tanah
» Deferred Charges on Landrights
» Saham Treasuri Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Treasury Stocks Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Stock Issuance Costs Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
» Impairment of Non-Financial Assets
» Revenue and Expense Recognition
» Biaya Pinjaman Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Borrowing Costs Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Imbalan Kerja Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Employee Benefits Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
» Difference in Value of Restructuring Transactions Between Entities Under
» Pajak Penghasilan Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Income Tax Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Laba Per Saham Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Earnings per Share Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Informasi Segmen Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Segment Information Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies Continued
» Kejadian Setelah Tanggal Neraca
» Events after the Balance Sheet Date
» Pengunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen atas Instrumen Keuangan
» Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions on Financial Instruments
» Cash and Cash Equivalents Continued
» Investasi Jangka Pendek financial statement december 2010
» Short-term Investments financial statement december 2010
» Piutang Usaha financial statement december 2010
» Berdasarkan Pelanggan By Debtor
» Piutang Usaha Lanjutan financial statement december 2010
» Berdasarkan Pelanggan Lanjutan By Debtor Continued
» Berdasarkan Mata Uang By Currency
» Persediaan Inventories financial statement december 2010
» Persediaan Lanjutan Inventories Continued
» Pajak Dibayar Dimuka financial statement december 2010
» Prepaid Taxes financial statement december 2010
» Uang Muka financial statement december 2010
» Advances financial statement december 2010
» Piutang dari dan Hutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
» Due from and Due to Related Parties
» Piutang dari dan Hutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Lanjutan
» Piutang dan Hutang Plasma – Bersih Due from and Due to Plasma – Net
» Aset Real Estat Real Estate Assets
» Tanaman Perkebunan financial statement december 2010
» Tanaman Perkebunan Lanjutan Plantations Continued
» Aset Tetap financial statement december 2010
» Aset Tetap Lanjutan Property, Plant, and Equipment Continued
» Aset untuk Disewakan Assets for Lease
» Aset untuk Disewakan Lanjutan Assets for Lease Continued
» Aset Tidak Lancar - Lain-lain Other Noncurrent Assets
» Hutang Usaha financial statement december 2010
» Berdasarkan pemasok Based on supplier
» Berdasarkan pemasok Lanjutan Based on supplier Continued
» Hutang Pajak financial statement december 2010
» Taxes Payable financial statement december 2010
» Kewajiban Lancar financial statement december 2010
» Hutang Bank Bank financial statement december 2010
» Hutang Bank Lanjutan Bank Loans Continued
» Pinjaman Diterima financial statement december 2010
» Borrowings financial statement december 2010
» Pinjaman Diterima Lanjutan Borrowings Continued
» Kewajiban Sewa Pembiayaan Finance Lease Liabilities
» Kewajiban Sewa Pembiayaan Lanjutan Finance Lease Liabilities Continued
» Hutang Lain-lain Other financial statement december 2010
» Hutang Lain-lain Lanjutan Other Payables Continued
» Nilai Wajar Aset dan Kewajiban Keuangan Fair Value of Financial Assets and Financial
» Nilai Wajar Aset dan Kewajiban Keuangan Lanjutan
» Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities Continued
» Hak Minoritas atas Aset Bersih dan Rugi Laba Bersih Anak Perusahaan
» Minority Interest in Net Assets and Net Loss Income of the Subsidiaries
» Modal Saham financial statement december 2010
» Capital Stock financial statement december 2010
» Modal Saham Lanjutan Capital Stock Continued
» Saham Treasuri financial statement december 2010
» Treasury financial statement december 2010
» Saham Treasuri Lanjutan Treasury Stocks Continued
» Tambahan Modal Disetor – Bersih Additional Paid-in Capital - Net
» Difference in Value of Restructuring
» Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Lanjutan
» Pendapatan Usaha financial statement december 2010
» Net Sales financial statement december 2010
» Pendapatan Usaha Lanjutan Net Sales Continued
» Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold
» Beban Pokok Penjualan Lanjutan Cost of Goods Sold Continued
» Beban Usaha financial statement december 2010
» Operating Expenses financial statement december 2010
» Beban Bunga dan Beban Keuangan Lainnya Interest Expense and Other Financial Charges
» Imbalan Pasca-Kerja financial statement december 2010
» Post-Employment Benefits financial statement december 2010
» Imbalan Pasca-Kerja Lanjutan Post-Employment Benefits Continued Pajak Penghasilan Income Tax
» Pajak Penghasilan financial statement december 2010
» Cadangan Umum financial statement december 2010
» Appropriation for General Reserve
» Cadangan Umum Lanjutan financial statement december 2010
» Dividen Dividends financial statement december 2010
» Dividen Lanjutan financial statement december 2010
» Dividends Continued financial statement december 2010
» Laba Per Saham Earnings Per Share
» Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa Nature of Relationship and Transactions
» Nature of Relationship Continued
» Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
» Distributorship Agreement Continued respectively.
» Perjanjian Kerjasama dengan KUD Cooperation Agreements with KUD
» Perjanjian Kerjasama dengan KUD Lanjutan
» Cooperation Agreements with KUD Continued
» Perjanjian Kerjasama dengan PERUMKA
» Perjanjian Kerjasama dengan PERUMKA Lanjutan
» Cooperation Agreement with PERUMKA
» Kontrak Pembelian dengan Pembeli dari Luar Negeri Pembeli dan Fasilitas
» Purchase Contract with Overseas Buyer
» Purchase Contract with Overseas Buyer the Buyer and Standby Letter of Credit
» PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri
» PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri Lanjutan
» PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BRI
» PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
» PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BRI Lanjutan
» PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BRI Continued
» Kontrak Sewa Tangki Penyimpanan Sewa Tangki
» Storage Tanks Rental Contract Tanks
» PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB Lanjutan
» PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB Continued
» PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII
» PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII Lanjutan
» PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII Continued
» Natixis, cabang Singapura Natixis
» Natixis, Singapura branch Natixis
» Natixis, cabang Singapura Natixis Lanjutan
» Natixis, Singapura branch Natixis Continued
» Perjanjian Jasa Verifikasi Persediaan dengan PT Superintending Company of
» Stock Verification Services Agreement
» Etiket Merek Ikatan dan Perjanjian Penting Lanjutan Commitments and Agreements Continued
» Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa Instrumen Derivatif
» Derivative Instruments financial statement december 2010
» Instrumen Derivatif Lanjutan Derivative Instruments Continued
» Informasi Segmen Usaha Segment
» Informasi Segmen Usaha Lanjutan 44. Segment Information Continued
» Informasi Segmen Usaha Lanjutan Segment Information Continued
» Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management Objectives Policies
Show more