SIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan pada Bab IV, hasilnya dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
5.1.1 Data yang dipergunakan dalam penelitian ini data tidak outlier, terdistribusi normal, tidak terdapat multikolinieritas, bebas
heteroskedastisitas dan autokorelasi. Dari 2 hipotesis yang diajukan terdapat satu 1 hipotesis yang dapat diterima yaitu hipotesis H2.
5.1.2 Berdasarkan pengujian hipotesis H1, hasilnya menunjukkan bahwa secara parsial variabel Quick Ratio berpengaruh signifikan positif
terhadap variabel ROA pada perusahaan food and beverage, sehingga hipotesis, diterima.
5.1.3 Berdasarkan pengujian hipotesis H1, hasilnya menunjukkan bahwa secara. parsial variable Working Capital to Total Asset tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel ROA pada perusahaan food and beverage, sehingga hipotesis, ditolak.
5.1.4 Berdasarkan pengujian hipotesis H1, hasilnya menunjukkan bahwa secara. parsial variabel inventory turnover berpengaruh signifikan
positif terhadap variabel ROA pada perusahaan food and beverage, sehingga hipotesis, diterima.
5.1.5 Berdasarkan pengujian hipotesis H1, hasilnya menunjukkan bahwa secara parsial variabel Operating Ratio berpengaruh signifikan
94
Universitas Sumatera Utara
negatif terhadap variabel ROA pada perusahaan food and beverage, sehingga hipotesis, diterima.
5.1.6 Berdasarkan pengujian hipotesis H1, hasilnya menunjukkan bahwa secara parsial variabel Time Interest Earned tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel ROA pada perusahaan food and beverage, sehingga hipotesis, ditolak.
5.1.7 Berdasarkan pengujian hipotesis H1, hasilnya menunjukkan bahwa secara simultan variable independen Quick Ratio, Working
Capital to Total Asset, Inventory Turnover, Operating Ratio and Time Interest Earned berpengaruh signifikan terhadap variabel
ROA pada perusahaan food and beverage, sehingga hipotesis H2, diterima.
5.2 Implikasi Teoritis
Secara teoritis, dari lima variabel independen yang dijadikan penelitian, tiga variabel yakni Quick Ratio, Inventory Turnover berpengaruh
signifikan positif terhadap ROA, dan Operating Ratio berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA. Sedangkan variabel Working Capital to
Total Asset dan Time Interest Earned tidak berpengaruh signifikan, maka implikasi teoritisnya adalah sebagai berikut:
5.2.1 Peningkatan dalam daya untuk menghasilkan laba perusahaan akan terjadi jika terdapat peningkatan dalam perputaran aktiva,
peningkatan dalam margin laba bersih, atau keduanya.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2 Balancing theory berlaku pada perusahaan consumer goods, namun berlaku pada perusahaan food and beverage yang listed di BEI. Hal
ini disebabkan adanya pengaruh yang signifikan DER terhadap ROA pada perusahaan food and beverage, dimana menurut
balancing theory, hutang diperbolehkan selama manfaat yang diperoleh lebih besar daripada pengorbanannya.
5.3 Implikasi Kebijakan