Pengujian Hipotesis Analisis pengaruh Quick Ratio, Working Capital to Total Asset, Inventory Turnover, Operating Ratio, Time Interest Earned terhadap Return On Asset pada perusahaan manufaktur sektor Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indones

lebih besar dari nol yang berarti terjadi autokorelasi positif. 3.8.1.1.4.3 Bila nilai DW lebih besar daripada 4-DL, maka koefisien autokorelasi lebih kecil dari nol yang berarti terjadi autokorelasi negatif 3.8.1.1.4.4 Bila nilai DW terletak di antara batas atas DU dan batas bawah DL, yaitu antara DU dan DL atau antara 4-DU dan 4-DL, maka hasilnya tidak dapat disimpulkan.

3.9 Pengujian Hipotesis

Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis-hipotesis yang diajukan, perlu digunakan analisis regresi melalui uji t maupun uji f. Tujuan digunakan analisis regresi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel- variabel independen terhadap variabel dependen, baik secara parsial maupun secara simultan, serta mengetahui besarnya dominasi variabel- variabel independen terhadap variabel dependen. 3.9.1 Uji t statistik Dalam melakukan uji hipotesis pertama dan hipotesis ke dua, digunakan uji t. Uji t dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel independen Universitas Sumatera Utara terhadap variabel dependen. Uji t ini dilakukan dengan cara menilai tingkat signifikansi t hitung, dimana apabila tingkat signifikansi tersebut lebih kecil dari alfa α, maka berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen, sehingga hipotesis diterima. Uji keberartian koefisien b i dilakukan dengan statistik-t. Hal ini digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel independennya. Uji ini dilakukan untuk menguji hipotesis pertama dan hipotesis kedua, adapun hipotesis dirumuskan sebagai berikut : H : β 1 sd 5 = 0 dan H 1 : β 1 sd 5 ≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen X i terhadap variabel dependen Y. Nilai t-hitung dapat dicari dengan rumus: t hitung = bi Error Standar bi regresi Koefisien Jika t hitung t tabel α, n-k-l, maka H0 ditolak; dan Jika t hitung t tabel α, n-k-l, maka H0 diterima. 3.9.2 Uji F Statistik Uji ini digunakan untuk menguji keberartian pengaruh dari seluruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hipotesis ini dirumuskan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara H : p = 0 H 1 : p ≠ 0 Nilai F hitung dapat dicari dengan rumus : F hitung = K - N R2 - 1 1 - k 2 R Jika F hitung F tabel α, k-1, n-k, maka H ditolak dan H 1 diterima atau dikatakan signifikan, artinya secara bersama-sama variabel bebas X 1 sd X 5 berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Y = hipotesis diterima. Jika F hitung F tabel α, k-1, n-k, maka H diterima dan H 1 ditolak atau dikatakan tidak signifikan, artinya secara bersama-sama variabel bebas X 1 sd X 5 berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel dependen Y = hipotesis ditolak. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data, dan pembahasan dari hasil pengolahan data tersebut. Urutan pembahasan secara sistematis adalah deskripsi umum hasil penelitian, pengujian asumsi klasik, analisis data yang berupa hasil analisis regresi, pengujian variabel independen secara parsial dan simultan dengan model regresi, serta pembahasan tentang pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara Definisi sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan food and beverage yang listed di BEI untuk periode 2009-20013 yang telah mengeluarkan data keuangan, sehingga tidak seluruh emiten yang terdaftar di BEI dijadikan sampel penelitian. Dari 16 perusahaan yang terdaftar terdapat 10 perusahaan yang memenuhi semua syarat penelitian untuk dijadikan sampel tersebut dan atas enam sampel digugurkan karena tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan tidak didukung kelengkapan data.

4.1. Data Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hutang, Operating Ratio, Earning Power of Total Invesment, Rate of Return for Owners , Working Capital, Quick Ratio terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013

3 49 100

Pengaruh Inventory Turnover Ratio, Account Payable to Cost of Goods Sold Ratio, Net Working Capital to Total Asset Ratio, dan Debt Ratio Terhadap Gross Profit Margin

5 89 108

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Opini Audit, Debt To Total Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 64 99

Analisis Working Capital dalam Menilai Profitabilitas PT. Pembangunan Perumahan (Persero)

0 27 77

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Kualitas Audit, dan Opini Going Concern Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 49 97

Analisis Hubungan Receivable Turnover Ratio, Inventory Turnover Ratio, dan Total Asset Turnover Ratio Dengan Kemampulabaan Perusahaan Pada PTPN III (Persero) Medan

3 138 91

Analisis Pengaruh Debt To Total Asset Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Sektor Manufaktur Yang Go Public Di Bei

2 49 90

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis pengaruh Quick Ratio, Working Capital to Total Asset, Inventory Turnover, Operating Ratio, Time Interest Earned terhadap Return On Asset pada perusahaan manufaktur sektor Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek In

0 1 42

Analisis pengaruh Quick Ratio, Working Capital to Total Asset, Inventory Turnover, Operating Ratio, Time Interest Earned terhadap Return On Asset pada perusahaan manufaktur sektor Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12