Lembaga ad hoc yang disinggung dalam 3 Permenhut terkait REDD

157 Tanggapan kebijakan perubahan iklim di Indonesia: Mekanisme Reducing Emissions from Deforestaion and Forest Degradaion REDD sebagai kasus Permenhut P 682008 yang bertugas membantu Menteri Kehutanan dalam menilai kelayakan permohonan Demonstration Activities DA REDD yang diajukan para pemohon. Penulis tidak bisa melacak keberadaan lembaga yang sebenarnya dibutuhkan dengan segera ini. Hanya saja pada tahun 2008, dengan SK Nomor 455Menhut-II2008, Departemen Kehutanan ternyata membentuk sebuah lembaga dengan nama yang hampir mirip Kelompok Kerja Perubahan Iklim di Lingkungan Departemen Kehutanan. Perbedaan nama membuat penulis yakin bahwa kedua lembaga tersebut merupakan dua lembaga yang berbeda. Selain itu, yang paling penting adalah, sebagaimana akan dijelaskan di bawah, Kelompok Kerja Perubahan Iklim di Lingkungan Departemen Kehutanan ini tidak diberikan kewenangan untuk membantu Menteri Kehutanan dalam menilai usulan pihak ketiga terkait DA REDD.

5. Kelompok kerja Perubahan Iklim Kementerian Kehutanan

Penulis membuat penamaan generik berupa Pokja Perubahan Iklim karena berubah-ubahnya pembentukan serta nama pada, setidaknya tiga, lembaga yang ketika dibaca sebenarnya menyandang tugas yang sama. Sub-judul di atas dipakai karena nama lembaga itu yang paling akhir dibentuk dan sampai sekarang belum ada perubahan baik dari nama maupun struktur organisasinya. Keberadaan Pokja Perubahan Iklim di bawah Kementerian Kehutanan ini ternyata berubah-ubah dan menunjukkan dinamisnya pembentukan kelembagaan terkait REDD di Departemen Kehutanan. Setelah pembentukannya pada 2 Desember 2008, Kelompok Kerja Perubahan Iklim di Lingkungan Departemen Kehutanan dalam waktu yang sangat singkat, kemudian dirubah menjadi Kelompok kerja Perubahan Iklim lingkup Departemen Kehutanan, yang dibentuk dengan SK No. 13Menhut-II2009 pada tanggal 12 Januari 2009. Namun hampir setahun kemudian, pada tanggal 26 Januari 2010, Kementerian Kehutanan mengeluarkan SK Nomor 64Menhut-II2010 yang merupakan perubahan terhadap SK Nomor 13Menhut-II2009 sekaligus membubarkan Kelompok kerja Perubahan Iklim lingkup Departemen Kehutanan dan menggantikannya dengan Kelompok kerja Perubahan Iklim Kementerian Kehutanan. Tabel di bawah mencoba untuk menjabarkan perbedaan antara tiga lembaga yang sebenarnya bertugas sama namun perbedaan kebijakan di atasnya telah membuatnya bisa dibedakan. Ada beberapa isu yang layak untuk dicatat. 158 Seri Hukum Dan Keadilan Iklim: REDD di Indonesia, ke mana akan melangkah? Tabel 3.8. perbedaan lembaga terkait perubahan iklim di bawah Dephut Item Pembeda SK Nomor 455 Menhut-II2008 SK No. 13Menhut- II2009 SK No. 64 Menhut-II2010 Nama Kelompok Kerja Perubahan Iklim di Lingkungan Depar- temen Kehutanan Kelompok kerja Perubahan Iklim lingkup Departemen Kehutanan Kelompok kerja Perubahan Iklim Kementerian Kehu- tanan Dasar pembentu- kan ‘…perlu ditetapkan kebijakan pengelo- laan hutan dengan mengembangkan pengendalian pe- rubahan iklim di bidang Kehutanan’ “…perlu ditetapkan kebijakan pengelo- laan hutan yang mengaplikasikan pengendalian pe- rubahan iklim di bidang Kehutanan” “…dikembangkan kebijakan pengelo- laan hutan secara lestari sebagai upaya mitigasi pe- rubahan iklim” Dasar Pe- rundang- undangan 10 item 10 item 11 item ditambah dengan Perpres No 84P tahun 2009 Tugas a. memberikan masukan kepada Menteri Kehu- tanan tentang kebijakan, dan rencana strategi, serta program dan kegiatan yang terkait pe- rubahan iklim di lingkungan Departemen Ke- hutanan b. Membantu Men- teri Kehutanan di dalam melak- sanakan kegia- tan yang terkait perubahan iklim yang meliputi kegiatan-keg- iatan adaptasi, mitigasi, dan alih teknologi di lingkungan Departemen Ke- hutanan. a. memberikan masukan kepada Menteri Kehu- tanan tentang kebijakan, dan rencana strategi, serta program dan kegiatan yang terkait pe- rubahan iklim lingkup Departe- men Kehutanan b. Membantu Menteri Kehu- tanan di dalam melaksanakan kegiatan yang terkait perubahan iklim yang me- liputi kegiatan- kegiatan adaptasi, mitigasi, dan alih teknologi lingkup Departemen Ke- hutanan. c. Membantu Men- teri Kehutanan a. memberikan masukan ke- pada Menteri Kehutanan ten- tang kebijakan, strategi, program dan kegiatan adaptasi dan mitigasi peruba- han iklim pada kementerian Ke- hutanan b. Membantu Men- teri Kehutanan di dalam melak- sanakan tugas kegiatan-keg- iatan adaptasi, mitigasi, dan alih teknologi pada Kemente- rian Kehutanan. c. Membantu Men- teri Kehutanan melakukan evaluasi kebi- jakan adaptasi, mitigasi, dan 159 Tanggapan kebijakan perubahan iklim di Indonesia: Mekanisme Reducing Emissions from Deforestaion and Forest Degradaion REDD sebagai kasus c. Membantu Men- teri Kehutanan mengevaluasi kebijakan keg- iatan terkait perubahan iklim yang meliputi kegiatan-keg- iatan adaptasi, mitigasi, dan alih teknologi di lingkungan Departemen Ke- hutanan. d. Mengelola data dan informasi terkait peruba- han iklim yang meliputi keg- iatan-kegiatan adaptasi, miti- gasi, dan alih teknologi di lingkungan De- partemen Kehu- tanan mengevaluasi ke bijakan kegiatan terkait perubahan iklim yang me- liputi kegiatan- kegiatan adaptasi, mitigasi, dan alih teknologi lingkup Departemen Ke- hutanan. d. Mengelola data dan informasi terkait perubahan iklim yang me- liputi kegiatan- kegiatan adaptasi, mitigasi, dan alih teknologi lingkup Departemen Ke- hutanan. e. Memfasilitasi ini- siatif para pihak dalam mitigasi perubahan iklim di bidang kehu- tanan, meliputi mekanisme pem- bangunan bersih dan penguran- gan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan. alih teknologi Kementerian Kehutanan. d. Mengelola data dan informasi kegiatan-keg- iatan adaptasi, mitigasi, dan alih teknologi pada Kemente- rian Kehutanan. e. Membantu menteri Kehu- tanan menilai usulan kegiatan pihak ketiga yang berkaitan dengan imple- mentasi kebi- jakan adaptasi, mitigasi dan alih teknologi perubahan iklim pada Kemente- rian Kehutanan yang antara lain meliputi meka- nisme pemban- gunan bersih dan penguran- gan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan REDD. Ketua Dirjen Baplan Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Kemitraan Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Kemitraan Sekretaris -diganti dengan ketua eksekutif, yakni, Staf Ahli Menteri bidang Lingkungan Hidup Sekretaris I : Badan Penelitian dan Pengembangan Ke- hutanan sekretaris II : Direk- tur Perencanaan Kawasan Huta Kepala Pusat Pene- litian Sosial Ekono- mi dan Kebijakan Kehutanan Anggota 14 anggota me- masukkan Sekre- taris Inspektorat Jenderal 12 Anggota 14 Anggota me- masukkan Kabiro Perencanaan