044. 890 88, 57 36 Direktorat Jenderal Perkebunan - Kementerian Pertanian

Direktorat Jenderal Perkebunan No Program Anggaran Rp000 Output Fisik Pagu Realisasi 9 Dokumen Evaluasi dan Pelaporan 4.671.075 4.324.722 92,59 100, 00 10 Layanan Perkant oran 41.253.930 33.484.072 81,17 100, 00 11 Kendaraan Bermot or 2.362.003 2.251.002 95,30 100, 00 12 Peralat an dan Fasilit as Perkant oran 2.342.148 2.113.829 90,25 100, 00 4. 2. 1. 7. Dukungan Penguj ian dan Pengawasan Mutu Benih Serta Penerapan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan Realisasi serapan unt uk kegiat an Dukungan Penguj ian dan Pengawasan Mut u Benih Sert a Penerapan Teknologi Prot eksi Tanaman Perkebunan sebesar Rp 150. 823. 203. 774, - 91, 36 dari pagu yang t ersedia. Tidak t ercapainya t arget serapan anggaran t ersebut ant ara lain adanya opt imalisasi dan ef isiensi pada kegiat an pengadaan Sarana, Prasarana Perkant oran dan Laborat orium; Implement asi Teknologi belum sepenuhnya dit erapkan dan belum t ersosialisasi dengan baik; dan Tim SPI belum opt imal dalam melakukan pengawasan dan pengendalian t erhadap kegiat an- kegiat an pembangunan perkebunan. Rincian capaian serapan keuangan unt uk out put Dukungan Penguj ian dan Pengawasan Mut u Benih sert a Penerapan Teknologi Prot eksi Tanaman Perkebunan sepert i pada t abel 20 berikut : Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013 76 Direktorat Jenderal Perkebunan Tabel 20. Rincian Realisasi Serapan Anggaran Out put Kegiat an Dukungan Penguj ian dan Pengawasan Mut u Benih sert a Penerapan Teknologi Prot eksi Tanaman Perkebunan Tahun 2013 No Program Anggaran Rp 000 Output Fisik Pagu Realisasi VII Dukungan Penguj ian dan pengawasan Mutu Benih serta Penerapan Teknologi Proteksi Tanaman Perkebunan 1 6 5 . 0 9 5 . 6 2 3 1 5 0 . 8 2 3 . 2 0 4 9 1 , 3 6 1 0 0 , 4 7 1 Pengadaan sarana, prasarana perkant oran 18.188.564 17.357.555 95,43 100, 00 2 Administ rasi kegiat an, St andar, pedoman, perencanaan, monit oring, evaluasi, keuangan dll 879.820 867.113 98,56 100, 00 3 Peningkat an kapabilit as pegawai 1.600.445 1.596.657 99,76 100, 00 4 Opersional Laborat orium 26.769.052 25.259.352 94,36 100, 00 5 Pembangunan kebun cont oh, demplot , uj i, koleksi dll 1.540.978 1.503.330 97,56 100, 00 6 Pengawasan peredaran benih 2.124.494 1.862.667 87,68 100, 00 7 Rakit an t eknologi spesif ikasi prot eksi t anaman perkebunan 2.431.377 2.269.849 93,36 100, 00 8 Pemanf aat an agensia hayat i 728.518 708.763 97,29 100, 00 9 Sert if ikasi dan penguj ian mut u benih 728.518 454.228 92,89 146, 74 10 Administ rasi Keuangan dan Kepegawaian 1.772.799 1.062.083 59,91 100, 00 11 Penyusunan Rencana Kerj a 214.946 162.963 75,82 100, 00 12 Peningkat an Kapabilit as Pegawai Pet ugas 1.364.782 1.117.787 81,90 140, 00 13 Monit oring dan Evaluasi 1.663.118 1.446.367 86,97 100, 00 14 Layanan Perkant oran 50.974.126 44.098.783 86,51 100, 00 15 Kendaraan Bermot or 1.953.984 1.909.241 97,71 100, 00 16 Perangkat Pengolah Dat a dan Komunikasi 830.790 768.076 92,45 100, 00 17 Peralat an dan Fasilit as Perkant oran 34.316.075 32.027.159 93,33 100, 00 18 Gedung Bangunan 17.252.755 16.009.032 92,79 100, 00 Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013 77 Direktorat Jenderal Perkebunan

4. 2. 2. Capaian Kinerj a Keuangan Berdasarkan Serapan per Satker Tahun 2013

Sebagaimana diket ahui bahwa j umlah kabupat en dan kot a di seluruh Indonesia sebanyak 511 yang t ersebar di 34 provinsi. Dengan ket erbat asan APBN, unt uk memenuhi rasa keadilan dan ket idakberpihakan kepada kebupat en kot a yang ingin melaksanakan pembangunan perkebunan, maka dit et apkan krit eria unt uk penet apan sat ker mandiri ot onom sebagai berikut : a Kinerj a sat ker dua t ahun t erakhir 2011 dan 2012; b Nomenklat ur Dinas. Urut an priorit as pengalokasian anggaran t erkait dengan nomenklat ur dinas secara berurut an: apabila Dinas Perkebunan berdiri sendiri akan memperoleh priorit as ut ama, Dinas Gabungan namun masih t ersurat kat a Perkebunan, sepert i Dinas Kehut anan dan Perkebunan menj adi priorit as kedua, dan Dinas Gabungan t anpa kat a Perkebunan akan menj adi priorit as t erakhir; c Alokasi anggaran yang dikelola minimal Rp 1 milyar. Bila anggaran yang dikelola dibawah Rp 1 milyar, maka dana t ersebut dialokasikan dan dikelola oleh Provinsi sebagai Tugas Pembant uan TP Provinsi; dan d Besar-kecilnya kont ribusi t erhadap sasaran produksi dan luas areal secara nasional sebagaimana t ert uang dalam Rencana St rat egis RENSTRA Pembangunan Perkebunan t ahun 2010-2014. Berdasarkan krit eria t ersebut , pada t ahun 2013 pembangunan perkebunan dilaksanakan oleh sat uan kerj a sat ker lingkup Direkt orat Jenderal Perkebunan yang berj umlah 138 sat ker yang t erdiri at as Sat ker Direkt orat Jenderal Perkebunan Pusat , Sat ker Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013 78 Direktorat Jenderal Perkebunan UPT Pusat 4 sat ker, Sat ker Dinas Provinsi 32 sat ker dan Sat ker Dinas Kabupat en kot a 101 sat ker. Penilaian kinerj a berpedoman pada Pedoman Penilaian Kinerj a Pembangunan Perkebunan t ahun 2013. Pedoman t ersebut mengat ur krit eria penilaian t ingkat keberhasilan sat ker dalam melaksanakan pembangunan perkebunan t ahun 2013. Penilaian ini dilaksanakan dengan menj umlah bobot t ert imbang dari semua paramet er. Rincian bobot masing-masing paramet er sebagai berikut : a. Capaian keuangan t riwulan I, t riwulan II dan t riwulan III bobot nya 15; b. Capaian serapan keuangan sampai dengan t riwulan IV bobot nya 35; c. Capaian kinerj a pelaksanaan kegiat an f isik menggunakan pembobot an unt uk menilai capaian kinerj a f isik bobot nya 35; d. Pelaporan t ert ib dan sesuai ket ent uan yang berlaku ket epat an wakt u dan ket erat uran penyampaian bobot nya 10; e. Tindak lanj ut penyelesaian LHA LHP administ rasi dan kerugian negara bobot nya 5. Adapun kriteria nilainya sebagai berikut : • 00 - 59 : Kurang Tidak Berhasil • 60 - 79 : Cukup Berhasil • 80 - 95 : Berhasil • 95 : Sangat Berhasil Berdasarkan krit eria t ersebut , sat ker yang masuk dalam kat egori sangat berhasil berj umlah 3 sat ker 2, 17, berhasil Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013 79