1. 2. 3. Pelaksanaan Direktorat Jenderal Perkebunan - Kementerian Pertanian

Direktorat Jenderal Perkebunan 4 Penget ahuan dan ket erampilan pet ani sebagian besar pet ani belum memadai; 5 Brigade prot eksi t anaman kurang berf ungsi; 6 Ket epat an wakt u penyediaan bibit dan pengadaan sarana dan prasarana yang t idak sinkron ant ara provinsi dan kabupat en kot a; 7 Kurang t ersedianya inf rast rukt ur khususnya j alan produksi dan j alan usaha t ani; 8 Unit Ferment asi Bij i Kakao belum beroperasi secara opt imal; 9 Barang Milik Negara Direkt orat Jenderal Perkebunan yang t ercat at dan dit at ausahakan di Daerah sebagian besar merupakan aset eks. Proyek-Proyek Direkt orat Jenderal Perkebunan yang perolehannya mulai dari t ahun 1980. Kondisi aset t ersebut sebagian besar t elah rusak berat 10 Belum seluruhnya lokasi merealisasikan benih kulj ar unt uk t ebu dan merivisi menj adi KBD konvensional; 11 Penyediaan bibit kulj ar oleh P3GI t erbat as dan masih belum memenuhi pesanan pet ani, sehingga t erj adi car r y over ; 12 Koperasi komodit i rat a-rat a belum berj alan karena ket erbat asan modal unt uk menampung hasil produksi anggot anya. Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013 102 Direktorat Jenderal Perkebunan

5. 1. 2. 4. Pengawasan

1 Monev dan pelaporan t erlambat ; 2 Pimpinan Unit Kerj a kurang komit men dalam memf asilit asi penanganan Laporan Hasil Audit Pemeriksaan; 3 Tim SPI belum opt imal dalam melakukan pengawasan dan pengendalian t erhadap kegiat an-kegiat an pembangunan perkebunan; 4 Penerapan ISPO belum sepenuhnya t erlaksana paling lambat t anggal 31 Desember 2014 seluruh perusahaan perkebunan sudah harus menerapkan ISPO.

5. 2. Rencana Aksi dan Upaya Penyelesaian

Rencana aksi dan upaya penyelesaian permasalahan yang dihadapi t elah dirancang dan dilaksanakan dalam rangka mempercepat pelaksanaan serapan anggaran dan pencapaian f isik. Rencana aksi t ersebut meliput i:

5. 2. 1. Administrasi

1 Membuat penet apan kinerj a PK ant ara Dirj en Perkebunan selaku pemberi amanah dengan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kab Kot a selaku pelaksanan pembangunan perkebunan di daerah yang dilaksanakan pada t anggal 22 Januari 2013 di Bandung; 2 Penet apan CP CL secara bert ahap t erhadap yang t elah memenuhi syarat administ rasi dan t eknis; Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013 103 Direktorat Jenderal Perkebunan 3 Percepat an proses pengadaan barang j asa; 4 Percepat an proses revisi penggant ian pej abat pengelola keuangan KPA, PPK, Bendahara, dll; 5 Percepat an kesiapan pet ani dan pihak ke-3 dalam menyiapkan benih; 6 Penerapan r ewar d dan puni shment ; 7 Pemesanan benih agar dilaksanakan sedini mungkin dan sesuai rencana operasional kegiat an; 8 Proses usul penghapusan BMN yang t idak dit emukan dan kondisi rusak berat ; 9 Proses usul Hibah BMN Dekonsent rasi kepada Pemerint ah Daerah Provinsi Kabupat en Kot a 10 Proses usul Hibah BMN Tugas Pembant uan kepada Pemerint ah Daerah dimana SKPD BMN t ersebut t ercat at . 11 Pencapaian pelaksanaan anggaran t ahun 2013 sebagai pert anggungj awaban moral dan pemanf aat an anggaran kepada pemerint ah maupun masyarakat ; 12 Menyiapkan dan menyampaikan laporan keuangan SAK dan SIMAK-BMN semest er II TA 2013 Kepada UAPPA B Wilayah dan UAPPA B E-1 Pusat Direkt orat Jenderal Perkebunan t epat wakt u; 13 Melakukan rekonsiliasi SAK dan SIMAK-BMN baik int ernal maupun ant ara sat ker dengan KPPN dan KPKNL. Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013 104