Latar Belakang Direktorat Jenderal Perkebunan - Kementerian Pertanian
Direktorat Jenderal Perkebunan
Tuj uan pembangunan perkebunan sebagaimana dit uangkan dalam UU Nomor 18 Tahun 2004 t ent ang Perkebunan adalah unt uk
meningkat kan pendapat an masyarakat ; meningkat kan penerimaan dan devisa negara; menyediakan lapangan kerj a; meningkat kan
produkt ivit as, nilai t ambah dan daya saing; memenuhi kebut uhan konsumsi dan bahan baku indust ri dalam negeri; dan
mengopt imalkan pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanj ut an.
Pembangunan perkebunan ke depan dihadapkan kepada berbagai t ant angan, sepert i t erj adinya berbagai perubahan dan
perkembangan lingkungan yang sangat dinamis sert a berbagai persoalan yang mendasar sepert i adanya t ekanan globalisasi dan
liberalisasi pasar, pesat nya kemaj uan t eknologi dan inf ormasi, semakin t erbat asnya sumberdaya lahan, air dan energi, t erj adinya
perubahan iklim global, kecilnya kepemilikan dan st at us lahan, masih t erbat asnya kemampuan sist em perbenihan nasional,
t erbat asnya akses pet ani t erhadap permodalan, masih lemahnya kapasit as kelembagaan pet ani dan penyuluh, sert a kurang
harmonisnya koordinasi kerj a ant ar sekt or t erkait pembangunan perkebunan.
Perubahan paradigma pembangunan perkebunan yang dilakukan melalui pendekat an ot onomi daerah oleh provinsi dan
kabupat en dalam bent uk dana dekonsent rasi dan t ugas pembant uan, membawa konsekuensi perubahan kewenangan dan f asilit asi
pelaksanaan pembangunan perkebunan ant ara pemerint ah provinsi Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013
2
Direktorat Jenderal Perkebunan
dan kabupat en kot a, yang berdampak pada j auhnya rent ang kendali ant ara pusat , provinsi dan kabupat en, yang pada akhirnya
mempengaruhi pencapaian t uj uan dan sasaran program dan kebij akan pembangunan perkebunan dan kinerj a Direkt orat Jenderal
Perkebunan secara umum. Unt uk melihat keef ekt if an, keef isienan dan keekonomian
pelaksanaan kegiat an pembangunan perkebunan diperlukan pengukuran capaian kinerj a, baik t erhadap sasaran makro, sasaran
mikro maupun penet apan kinerj a yang merupakan kont rak kinerj a ant ara Direkt ur Jenderal Perkebunan dengan Ment eri Pert anian pada
t ahun 2013. Oleh karenanya, laporan ini akan menggambarkan kinerj a pembangunan perkebunan t ahun 2013 secara ut uh, baik yang
pembiayaannya bersumber dari pemerint ah APBN dan APBD maupun yang bersumber dari dana masyarakat .
Perat uran Ment eri Negara Pendayagunaan Aparat ur Negara dan Ref ormasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 mengamanat kan agar
set iap inst it usi t ermasuk Direkt orat Jenderal Perkebunan unt uk melakukan pengukuran kinerj a at as sat ker-sat ker di j aj arannya
dalam melaksanakan pembangunan perkebunan t ahun 2013. Pengukuran kinerj a dilakukan dengan membandingkan t arget kinerj a
dan realisasi kinerj a.