2. 2. Produksi Direktorat Jenderal Perkebunan - Kementerian Pertanian

Direktorat Jenderal Perkebunan cengkeh 8, 13, karet 6, 33, nilam 1, 82 dan lada 1, 73 dan kapas 1, 40. Namun sebaliknya beberapa komodit i mengalami penurunan produksi yang cukup serius yait u j ambu met e 4, 95, j arak pagar 2, 28, t eh 1, 65, dan t ebu 0, 06 bahkan kemiri sunan sudah t idak produksi lagi. Rincian produksi per komodit i sebagaimana Tabel 3. Tabel 3. Perkembangan Produksi Komodit as Perkebunan Tahun 2009 - 2013 No Komodit i Capaian produksi t on Laj u Pert umb. Per t h 2009 2010 2011 2012 2013 1 Karet 2. 440. 347 2. 734. 854 2. 990. 184 3. 012. 881 3. 107. 544 6, 33 2 Kelapa 3. 257. 702 3. 166. 666 3. 174. 379 3. 189. 897 3. 228. 110 -0, 22 3 Kelapa Sawit 19. 324. 294 21. 958. 120 23. 096. 541 26. 015. 518 27. 746. 125 9, 53 4 Kopi 685. 170 686. 921 638. 647 691. 163 698. 887 0, 64 5 T e h 156. 901 156. 604 150. 776 145. 575 146. 682 -1, 65 6 Lada 82. 834 83. 663 87. 089 87. 841 88. 675 1, 73 7 Cengkeh 82. 032 98. 386 72. 207 99. 890 100. 725 8, 13 8 Kakao 820. 496 837. 918 936. 266 740. 513 777. 539 -0, 51 9 Jambu Met e 147. 403 115. 149 114. 789 116. 915 117. 538 -4, 95 10 Tebu 2. 624. 068 2. 214. 488 2. 228. 259 2. 591. 687 2. 550. 991 -0, 06 11 Tembakau 176. 186 135. 678 214. 524 260. 818 260. 183 14, 11 12 Kapas 3. 145 3. 174 2. 275 2. 978 3. 029 1, 30 13 Jarak Pagar 6. 851 7. 081 6. 576 6. 652 6. 219 -2, 28 14 Nilam 138. 800 110. 300 143. 281 125. 700 138. 500 1, 82 15 Kemiri Sunan - 4. 800 4. 800 0, 00 Jumlah 29. 946. 229 32. 313. 802 33. 860. 591 37. 089. 948 38. 970. 747

6, 83

Cat at an : Angka Sement ar a Dukungan swasembada gula nasional. swasembada gula pada t ahun 2013 merupakan bagian dari t arget yang t elah dit uangkan dalam Roadmap swasembada gula t ahun 2010-2014 yang Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013 31 Direktorat Jenderal Perkebunan bert uj uan unt uk pemenuhan kebut uhan gula dalam negeri, baik konsumsi langsung rumah t angga maupun indust ri sekaligus mengurangi def isit neraca perdagangan gula nasional. Dalam rangka mendukung program priorit as pembangunan pert anian, khususnya pencapaian swasembada dan swasembada berkelanj ut an, Direkt orat Jenderal Perkebunan diberikan amanah unt uk swasembada gula pada t ahun 2014. Upaya Peningkat an produksi dan produkt ivit as t ebu dalam rangka mencapai swasembada gula t elah dilakukan sej ak t ahun 2004 melalui Akselerasi Peningkat an Produkt ivit as Gula Nasional berupa kegiat an bongkar rat oon t anaman keprasan dengan penggant ian t anaman dengan bibit unggul, perbaikan irigasi sederhana dan pengadaan alat dan mesin pert anian. Sesuai dengan Roadmap Swasembada Gula Tahun 2010-2014 t arget produksi gula t ahun 2013 adalah sebesar 4, 93 j ut a t on akan t erpenuhi apabila penyediaan lahan minimal seluas 350. 000 ha, invest asi pembangunan PG baru dan revit alisasi Pabrik Gula berj alan sesuai dengan rencana. Namun karena permasalahan ut ama t ersebut belum t erat asi secara t unt as, maka t arget dikoreksi menj adi 2, 816 j ut a t on sesuai pot ensi sumberdaya yang dapat dikendalikan oleh Kement erian Pert anian dengan harapan masih dapat memenuhi kebut uhan gula unt uk konsumsi rumah t angga. Sampai dengan akhir t ahun 2013 produksi gula mencapai 2, 551 j ut a t on at au 90, 59 dari t arget . Namun capaian t ersebut belum opt imal t erut ama diakibat kan oleh dampak perubahan iklim dan serangan OPT di beberapa sent ra produksi. Permasalahan lainnya di t ingkat on f ar m adalah sulit nya pengembangan areal baru dan mempert ahankan Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013 32