130. 593 31. 665. 586 87, 64 64 Direktorat Jenderal Perkebunan - Kementerian Pertanian

Direktorat Jenderal Perkebunan No Program Anggaran Rp000 Output Fisik Pagu Realisasi 5 Penerapan St andar Perkebunan Besar Rakyat Berkelanj ut an 2. 206. 427 1. 859. 832 84, 29 95, 24 6 Peralat an Penanganan Pascapanen Tanaman Perkebunan 17. 545. 930 16. 089. 150 91, 70 100, 00 7 Koordinasi, Pembinaan dan Monev Tanaman Kegiat an Pascapanen dan Pembinaan Usaha 4. 886. 900 3. 986. 293 81, 57 100, 00 8 Koordinasi Kegiat an Penanganan Pascapanen dan Pembinaan Usaha Perkebunan 20. 000 19. 546 97, 73 100, 00 9 Layanan Perkant oran 660. 582 636. 984 96, 43 100, 00

4. 2. 1. 5.

Dukungan Perlindungan Perkebunan Realisasi serapan unt uk kegiat an Dukungan Perlindungan Perkebunan sebesar Rp 72. 002. 158. 498, - 93, 04 dari pagu yang t ersedia. Output kegiatan pentingunt ukDukungan Perlindungan Perkebunan pada t ahun 2013 meliput i: 1 Pengendalian OPTtanaman perkebunan yang t erdiri at as : 1 OPT t anaman Lada dilaksanakan di 11 kabupat en 5 propinsi yait u Babel, Kalbar, Kalt im, Sumsel dan Sulsel; 2 OPT Tanaman Kopi dilaksanakan di 12 kabupat en 7 propinsi yait u Aceh, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jabar, Bali dan NTB; 3 OPT Tanaman Cengkeh dilaksanakan di 7 kabupat en 4 propinsi yait u Jat eng, Sulut , Bali, dan Maluku; 4 OPT Tanaman Pala dilaksanakan di 8 kabupat en 5 propinsi yait u Aceh, Sulut , Maluku, Malut dan Papua Barat ; 5 OPT Tanaman Kakao dilaksanakan di 11 kabupat en 6 propinsi yait u Bali, NTB, Sulbar, Sulsel, Sult eng dan Sult ra; 6 OPT Tanaman Tebu dilaksanakan Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013 72 Direktorat Jenderal Perkebunan di 21 kabupat en 8 propinsi yait u DI Yogyakart a, Jat eng, Jat im, Jabar, Lampung, Sumsel, sulsel dan Goront alo; 7 OPT Tanaman Tembakau dilaksanakan di 3 kabupat en 3 propinsi yait u Jat eng, Jat im dan NTB; 8 OPT Tanaman Kapas dilaksanakan di 11 kabupat en 7 propinsi yait u Jat eng, Jat im, Sulsel, NTB, NTT, DIY dan Bali; 9 OPT Tanaman Kelapa dilaksanakan di 25 kabupat en 14 propinsi yait u Aceh, Riau, Kalt eng, NTB, Sulut , Sult eng, Sulsel, Malut , Jat eng, DIY, Jat im, NTT, Kalbar, dan Lampung; 10 OPT Tanaman Karet dilaksanakan di 7 kabupat en 6 propinsi yait u Sumut , Riau, Sumsel, Kalbar, Kalsel dan Jabar; 11 OPT Tanaman Jambu Met e dilaksanakan di kabupat en Karangasem provinsi Bali. Realisasi anggaran yang t erserap sebesar Rp. 29. 959. 398. 661, - 90, 92 dari pagu sebesar Rp. 32. 951. 869. 000, -. 2 Pelaksanaan SL-PHTPerkebunan unt uk non Tebu dilaksanakan di 66 kabupat en 23 provinsi yait u Aceh, Bengkulu, Lampung, Babel, Bant en, Jabar, Jat eng, DIY, Jat im, Bali, NTB, Kalbar, Kalt im, Sulut , Sulsel, Sult eng, Sult ra, Goront alo, Sult eng, Maluku, Malut , Papua Barat dan Papua. Sedangkan unt uk SL+PHT Tebu dilaksanakan di 29 kabupat en 7 propinsi yait u Sumsel, Lampung, Jabar, Jat eng, DI Yogyakart a, Jat im dan Sulsel. Realisasi anggaran yang t erserap sebesar Rp 14. 514. 367. 586, - 94, 95. Rincian capaian serapan keuangan unt uk kegiat an Ut ama Dukungan Perlindungan Perkebunan sepert i pada Tabel 18. Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013 73