Direktorat Jenderal Perkebunan
perdebat an yang dapat dilihat dari 2 aspek, per t ama, mengingat t anaman perkebunan pada umumnya bersif at t ahunan sehingga
produksi t anaman baru dapat dihit ung minimal empat t ahun kedepan. Aspek kedua, sebagaimana diket ahui bahwa biaya
invest asi pengembangan perkebunan yang dibiayai dengan APBN j umlahnya sangat kecil sekit ar 2 per t ahun. Apabila yang dihit ung
hanya kegiat an yang dibiayai dengan APBN, maka pengaruhnya t erhadap produksi t ingkat nasional sangat kecil sekali, padahal
Direkt orat Jenderal Perkebunan t elah membina seluruh perkebunan yang ada di Indonesia, baik perkebunan rakyat maupun perkebunan
besar melalui pembinaan, pengawalan, pendampingan, kebij akan maupun surat -menyurat .
Pendekat an pert ama, apabila t anaman yang dit anam pada t ahun berj alan sesuai berlakunya APBN, maka t idak dapat dihit ung
produksinya pada t ahun yang sama, dengan demikian apabila sesuai ket ent uan yang berlaku maka produksinya out comes adalah nol
t idak ada produksi. Pendekat an lainnya, j ika yang dihit ung produksi t ahun berj alan, maka yang dihit ung merupakan produksi
dari t anaman yang t ahun t anamnyaminimal empat t ahun yang lalu. Berkenaan dengan kedua pendekat an dimaksud, meskipun
t idak sepenuhnya benar, Direkt orat Jenderal Perkebunan menyepakat i produksi pada t ahun berj alan sebagai out comes
dengan menggunakan t arget rencana st rat egis pembangunan perkebunan t ahun 2010-2014 sebagai acuannya.
Pengukuran kinerj a Direkt orat Jenderal Perkebunan t ahun 2013 dilaksanakan t erhadap a Penet apan Kinerj a Rencana Kinerj a
Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013
37
Direktorat Jenderal Perkebunan
Tahunan t ahun 2013, b Capaian Kinerj a t ahun 2012 dan c Capaian t erhadap Renst ra Direkt orat Jenderal Perkebunan t ahun
2010-2014.
4. 1. 1. 1 Capaian Kinerj a terhadap Penetapan Kinerj a Rencana Kinerj a Tahunan 2013
Secara umum capaian produksi 15 komodit as unggulan mencapai 38, 97 j ut a t on at au 100, 67 dari t arget 38, 71 j ut a t on
dari t arget Rencana Kinerj a Tahunan penet apan kinerj a t ahun 2013. Capaian t ert inggi pada komodit i t embakau 142, 18dan secara
berurut an sebagai berikut , cengkeh 119, 91,
nilam 119, 40, 68, karet 112, 15, sawit 102, 59, lada 99, 63, 16,
kelapa 96, 42, kopi 91, 96, t eh 91, 68tebu90, 56dan
j ambu met e 75, 34. Sebaliknya unt uk komodit i yang sangat sensit if t erhadap perubahan iklim sehingga mengakibat kan capaian
produksi t urun cukup t aj am yait u kakao 71, 20, kapas 5, 31 dan unt uk dua komodit i unggulan nasional lainnya yang produksinya
rendah karena t idak belum ada j aminan pasarnya adalah j arak pagar 21, 44 dan kemiri minyak sunan 00, 00.
Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013
38
Direktorat Jenderal Perkebunan
Tabel 5. Capaian Kinerj a Produksi Tahun 2013
1 Karet
3.012.881 2.801.000
2.771.000 3.107.544
103,14 110,94
112,15 2
Kelapa Sawit 26.015.518 28.439.000 27.046.000 27.746.125
106,65 97,56
102,59 3
Kelapa 3.189.897
3.380.000 3.348.000
3.228.110 101,20
95,51 96,42
4 Kopi
691.163 738.000
760.000 698.887
101,12 94,70
91,96 5
Kakao 740.513
1.648.000 1.092.000
777.539 105,00
47,18 71,20
6 Jambu Mete
116.915 159.120
156.000 117.538
100,53 73,87
75,34 7
Lada 87.841
91.580 89.000
88.675 100,95
96,83 99,63
8 Cengkeh
99.890 85.510
84.000 100.725
100,84 117,79
119,91 9
Teh 145.575
182.000 160.000
146.682 100,76
80,59 91,68
10 Jarak Pagar 6.652
35.000 29.000
6.219 93,49
17,77 21,44
11 Kemiri Sunan 6.000
5.000 0,00
0,00 0,00
12 Tebu 2.591.687
3.100.000 2.817.000
2.550.991 98,43
82,29 90,56
13 Kapas 2.978
63.000 57.000
3.029 101,71
4,81 5,31
14 Tembakau 260.818
184.000 183.000
260.183 99,76
141,40 142,18
15 Nilam 125.700
124.000 116.000
138.500 110,18
111,69 119,40
37.088.028 41.036.210 38.713.000 38.970.747 105,08
94,97 100,67
Total Target
Renstra RKTPK
2013 NO
KOMODITAS PRODUKSI PERKEBUNAN TON
REALISASI KINERJA Thd 2012
Target Renstra
2010 - 2014 RKTPK
2013 Realisasi
2013 Capaian
2012
Cat at an : Angka sement ara
4. 1. 1. 2. Capaian Kinerj a terhadap Capaian Kinerj a Tahun 2012
Pada t ahun 2013, capaian produksi 15 komodit as unggulan
sebesar38, 97j ut a t on meningkat menj adi 105, 08dibandingkan
capaian produksi t ahun 2012yang besarnya 38, 71 j ut a t on at au
mengalami peningkat an sebesar 5, 08. Peningkat an produksi
t ersebut , selain karena pembinaan dan pengawalan yang lebih int ensif j uga didukung dengan harga yang relat if mengunt ungkan
dan adapt asi t erhadap perubahan iklim yang baik dari beberapa komodit i. Peningkat an t ert inggi t erj adi pada komodit i nilam
10, 18, kelapa sawit 6, 65 dan kakao 5, 00 sert a secara Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013
39