85 2. 1. Dukungan Pengembangan Penanganan Pascapanen Komoditas Perkebunan

Direktorat Jenderal Perkebunan 4. 2. 1. 4. Dukungan Pengembangan Penanganan Pascapanen Komoditas Perkebunan Realisasi serapan keuangan unt uk kegiat an Penanganan Pascapanen Komodit as Perkebunan adalah sebesar Rp 31. 665. 586. 042, - 87, 64 dari pagu yang t ersedia. Tidak t ercapainya t arget serapan anggaran t ersebut t erut ama disebabkan oleh perij inan dan t at a ruang di Provinsi maupun Kabupat en masih belum berj alan dengan baik, t idak adanya pendampingan pada pet ani yang t elah mendapat kan pelat ihan Pemberdayaan, banyaknya inst ansi t erkait yang t erlibat dalam penanganan gangguan usaha, banyaknya permasalahan dan luasnya wilayah gangguan usaha yang harus dit angani dengan wakt u yang t erbat as, dan kewaj iban perusahaan perkebunan yang memiliki IUP at au IUP-B seluas 20 dua puluh per serat us dari t ot al luas areal kebun unt uk masyarakat belum t erlaksana dengan baik dan sosialisasi Perat uran Ment eri Pert anian No. 98 Tahun 2013 yang belum memadai. Output kegiatan penting unt uk Dukungan Penanganan Pascapanen Komodit as Perkebunan pada t ahun 2013 meliput i: 1 Penanganan pascapanen tanaman semusim unt uk t anaman Nilam yang dilaksanakan di 9kabupat en 6 provinsi yait u Lampung, Jabar, Bali, Sulbar, Sult eng dan Goront alo. Realisasi keuangan sebesar Rp1. 288. 804. 680, -85, 34 dari pagu anggaran sebesarRp1. 510. 200. 000, - 2 Penanganan pascapanen tanaman rempah dan penyegar yang t erdiri at as : 1 Tanaman Kakao dilaksanakan di 14 kabupat en 9 Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013 69 Direktorat Jenderal Perkebunan provinsi yait u Aceh, Jat eng, DI Yogyakart a, Sumut , NTB, Sult eng, Sult ra, Bant en, dan Papua; 2 Tanaman Kopi dilaksanakan di 15 kabupat en 12 provinsi yait u Aceh, Sumut , Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jabar, Jat eng, Jat im, Bali, NTB, NTT; 3 Tanaman Lada dilaksanakan di 2 kabupat en 2 propinsi yait u Babel dan Kalt im; 4 Tanaman Cengkeh dilaksanakan di 2 kabupat en 2 provinsi yait u Jabar dan Goront alo; 5 Tanaman Teh dilaksanakan kabupat en Cianj ur provinsi Jabar; dan 6 Tanaman Pala dilaksanakan di 5 kabupat en di 5 propinsi yait u Jawa Barat , Sulawesi Ut ara, Maluku, Maluku Ut ara dan Papua Barat . Realisasi keuangan sebesar Rp 7. 426. 894. 100, - 98, 82 dari pagu anggaran sebesar Rp 7. 515. 262. 000, - 3 Penanganan pascapanen tanaman tahunan yang t erdiri at as: 1 Tanaman Karet dilaksanakan di 25 kabupat en 11 provinsi yait u Aceh, Sumut , Riau, Sumsel, Bengkulu, Bant en, Jabar, Jat eng, Kalbar, Kalt eng, dan Kalsel; 2 Tanaman Kelapa dilaksanakan di 15 kabupat en 8 propinsi yait u Jambi, Jat eng, Kalbar, Kalt eng, Sulut , NTT, Maluku dan Malut ; 3 Tanaman Jambu Met e dilaksanakan di 5 kabupat en 2 propinsi yait u NTB dan NTT. Realisasi keuangan sebesar Rp 7. 373. 451. 269, - 86, 46 dari pagu anggaran sebesar Rp 8. 527. 743. 000, - 4 Pembinaan Usaha Perkebunan Berkelanj utan di 31 provinsi, kecuali DKI dan DI Yogyakart a, dengan serapan anggaran sebesarRp 2. 759. 323. 100, - 85, 13. Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013 70 Direktorat Jenderal Perkebunan 5 Penanganan Gangguan Usaha dan Konflik Perkebunandilaksanakan di 26 provinsi yait u Aceh, Sumut , Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Babel, Bengkulu, Lampung, Bant en, Jabar, Jat eng, Jat im, Kalbar, Kalt im, Kalsel, Kalt eng, Sulut , Sulsel, Sult eng, Sult ra, Sulbar, Papua, Papua Barat , NTB dan Kepri dengan serapan anggaran sebesar Rp 5. 085. 110. 226, - 82, 13. 6 Penerapan standar Perkebunan Besar Rakyat Berkelanj utan Indonesia ISPO dilaksanakan di 21 propinsi yait u Aceh, Sumut , Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Babel, Bengkulu, Lampung, Kalbar, Kalsel, Kalt eng, Kalt im, Sulsel, Sult eng, Sult ra, Sulbar, Papua, Papua Barat , Bant en dan Jabar dengan serapan anggaran sebesar Rp 1. 859. 832. 250, - 84, 29. Rincian capaian serapan keuangan unt uk kegiat an Ut ama Pengembangan Penanganan Pascapanen Komodit as Perkebunan sepert i pada Tabel 17 berikut : Tabel 17. Rincian Realisasi Serapan Anggaran Out put Kegiat an Peningkat an Pengembangan Pascapanen Komodit as Perkebunan t ahun 2013 No Program Anggaran Rp000 Output Fisik Pagu Realisasi IV Pengembangan Penanganan Pascapanen komoditas perkebunan

36. 130. 593 31. 665. 586 87, 64

98, 64

1 Pembinaan Usaha Perkebunan Berkelanj ut an 100. 200 89. 199 89, 02 80, 16 2 Penanganan Gangguan Usaha dan Konf lik Perkebunan 6. 191. 409 5. 085. 110 82, 13 95, 38 3 Pembinaan Usaha Perkebunan Berkelanj ut an 3. 241. 320 2. 759. 323 85, 13 97, 46 4 Penilaian Usaha Perkebunan 1. 277. 825 1. 140. 147 89, 23 100, 00 Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013 71 Direktorat Jenderal Perkebunan No Program Anggaran Rp000 Output Fisik Pagu Realisasi 5 Penerapan St andar Perkebunan Besar Rakyat Berkelanj ut an 2. 206. 427 1. 859. 832 84, 29 95, 24 6 Peralat an Penanganan Pascapanen Tanaman Perkebunan 17. 545. 930 16. 089. 150 91, 70 100, 00 7 Koordinasi, Pembinaan dan Monev Tanaman Kegiat an Pascapanen dan Pembinaan Usaha 4. 886. 900 3. 986. 293 81, 57 100, 00 8 Koordinasi Kegiat an Penanganan Pascapanen dan Pembinaan Usaha Perkebunan 20. 000 19. 546 97, 73 100, 00 9 Layanan Perkant oran 660. 582 636. 984 96, 43 100, 00

4. 2. 1. 5.

Dukungan Perlindungan Perkebunan Realisasi serapan unt uk kegiat an Dukungan Perlindungan Perkebunan sebesar Rp 72. 002. 158. 498, - 93, 04 dari pagu yang t ersedia. Output kegiatan pentingunt ukDukungan Perlindungan Perkebunan pada t ahun 2013 meliput i: 1 Pengendalian OPTtanaman perkebunan yang t erdiri at as : 1 OPT t anaman Lada dilaksanakan di 11 kabupat en 5 propinsi yait u Babel, Kalbar, Kalt im, Sumsel dan Sulsel; 2 OPT Tanaman Kopi dilaksanakan di 12 kabupat en 7 propinsi yait u Aceh, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jabar, Bali dan NTB; 3 OPT Tanaman Cengkeh dilaksanakan di 7 kabupat en 4 propinsi yait u Jat eng, Sulut , Bali, dan Maluku; 4 OPT Tanaman Pala dilaksanakan di 8 kabupat en 5 propinsi yait u Aceh, Sulut , Maluku, Malut dan Papua Barat ; 5 OPT Tanaman Kakao dilaksanakan di 11 kabupat en 6 propinsi yait u Bali, NTB, Sulbar, Sulsel, Sult eng dan Sult ra; 6 OPT Tanaman Tebu dilaksanakan Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013 72