1. Indikator Makro Pembangunan Perkebunan

Direktorat Jenderal Perkebunan Tabel 1. Capaian Kinerj a Makro Pembangunan Perkebunan Tahun 2013 NO. INDIKATOR CAPAIAN Laj u Pert umb . Per t h 2009 2010 2011 2012 2013 1 Pert umbuhan PDB - harga berlaku Rp milyar 111. 423 136. 048 153. 885 159. 754 175. 249 12, 19 - harga konst an Rp milyar 45. 558 47. 151 49. 260 51. 760 54. 903 4, 78 2 Ket erlibat an t enaga kerj a j ut a orang 20, 47 20, 58 20, 94 21, 12 21, 28 0, 98 3 Invest asi Rp Triliun 35, 32 48, 75 58, 79 75, 45 77, 24 22, 33 4 Neraca Perdagangan Perkebunan US milyar 22, 87 23, 23 29, 36 27, 52 22, 74 0, 99 5 Pendapat an pekebun US KK 1. 555 1. 600 1. 702 1. 832 1. 886 4, 96 6 Ekspor perkebunan US milyar 16, 99 24, 73 32, 22 29, 96 26, 82 14, 61 7 NTP Perkebunan Rakyat 105, 46 106, 50 109, 58 108, 34 106, 38 0, 23 Cat at an: angka sement ar a

3. 1. 1. Produk Domestik Bruto PDB

Nilai PDB sub sekt or perkebunan at as dasar harga berlaku, selama kurun 5 lima t ahun t erakhir, mengalami pert umbuhan rat a-rat a 12, 19 per tahun at au meningkat sebesar 57, 28 dari Rp 111, 42 t riliun pada t ahun 2009 menj adi Rp 175, 25 t riliun pada t ahun 2013. Apabila dibandingkan dengan t ahun 2012, PDB sub sekt or perkebunan mengalami peningkat an sebesar 9, 70. Sement ara it u, berdasarkan har ga konst an t ahun 2000 selama kurun wakt u t ahun 2009 - 2013 mengalami kenaikan rat a- rat a 4, 78 per tahun dari Rp 45, 56 t riliun t ahun 2009 menj adi Rp 54, 90 t riliun pada t ahun 2013. Nilai PDB t ersebut mengalami peningkat an sebesar 6, 07 dibandingkan t ahun 2012. Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013 25 Direktorat Jenderal Perkebunan

3. 1. 2. Kesempatan Kerj a di Sektor Perkebunan

Laj u rat a-rat a pert umbuhan unt uk ket erlibat an t enaga kerj a dalam lima t ahun t erakhir sebesar 0, 98 per tahun at au meningkat sebesar 3, 96 dari 20, 47 j ut a KK pada t ahun 2009 menj adi 21, 28 j ut a KK pada t ahun 2013. Apabila dibandingkan dengan Rencana Kerj a Tahunan RKT t ahun 2013 yang dit arget kan berj umlah 20, 90 j ut a KK, maka realisasi ket erlibat an t enaga kerj a di sub sekt or perkebunan mencapai 101, 82. Capaian t ersebut j uga mengalami peningkat an 0, 76 j ika dibandingkan t ahun 2012. 3. 1. 3. Investasi Pembangunan Perkebunan Perkembangan nilai invest asi sekt or perkebunan selama 5 t ahun t erakhir dari 2009-2013 mengalami pert umbuhan sebesar 22, 33 per t ahun at au meningkat sebesar 118, 69 dari nilai invest asi sebesar Rp 35, 32 t riliun pada t ahun 2009 menj adi Rp 77, 24 t riliun pada t ahun 2013. Apabila dibandingkan dengan RKT t ahun 2013 sebesar Rp 62, 90 t riliun maka realisasi invest asi t ahun 2013 mencapai 122, 80. Capaian t ersebut j uga mengalami peningkat an sebesar 2, 37 j ika dibandingkan t ahun 2012.

3. 1. 4. Neraca Perdagangan Komoditas Perkebunan

Pada umumnya komodit i perkebunan merupakan komodit i unt uk ekspor, neraca perdagangan komodit as unggulan perkebunan selama t ahun 2009-2013 mengalami pert umbuhan sebesar 0, 99 per t ahun akan t et api mengalami penurunan sebesar 0, 57 dari t ahun 2009 sebesar US 22, 87 mil yar menj adi Rp US 22, 74 mil yar pada Laporan Kinerja Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013 26