Penelusuran Dokumen Paten Patent Searching

5 yang dilakukannya tidak mengulang penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Untuk kegiatan litbang, dokumen paten dapat dijadikan sebagai rujukan untuk memperbaiki atau mengembangkan teknologi yang telah ada. Bagi dunia bisnis, penelusuran dokumen Paten juga sangat bermanfaat untuk mengetahui perkembangan teknologi dari kompetitornya dan memanfaatkan teknologi-teknologi yang paten-nya sudah kadaluwarsa telah habis waktu perlindungannya.

3. Penulisan Dokumen Paten Patent Drafting

Selain formulir pendaftaran dan atau kuasasurat pengalihan hak, salah satu syarat administrasi yang harus dilengkapi untuk pendaftaran Paten adalah Deskripsi Paten. Deskripsi Paten terdiri dari Judul Invensi, Bidang Teknik Invensi, Latar Belakang Invensi, Ringkasan Invensi, Uraian Singkat Gambar jika disertakan gambar, Uraian Lengkap Invensi, Klaim, Abstrak, dan Gambar jika ada. Penulisan Deskripsi Paten Patent Drafting mempunyai aturanformat tertentu dan memerlukan keahlian tertentu terutama dalam penyusunan klaim. Patent Drafting sangat menentukan apakah suatu invensi dapat diberi atau ditolak paten-nya. Selain itu penulisan yang benar dan tepat juga menentukan lingkup perlindungan paten-nya dan mempengaruhi lamanya waktu pemeriksaan terutama pada saat pemeriksaan substantif, sehingga tidak banyak waktu terbuang hanya untuk memperbaiki dokumen permohonan.

4. Pengurusan Pengajuan Permohonan HKI

Di Indonesia terdapat dua lembaga resmi yang berwenang mengurus dan mengeluarkan sertifikat HKI sesuai dengan jenis HKI yang ditanganinya, yaitu Ditjen HKI-KemenhukHAM dan Pusat PVT-Kementan. Untuk Hak Cipta, Paten, Merek, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang permohonannya diajukan ke Ditjen HKI-KemenhukHAM, sedangkan Perlindungan Varietas Tanaman PVT didaftarkan ke Pusat PVT-Kementan.

5. Pelatihan dan Seminar

Subdit HKI dan Publikasi – Dit. RKS IPB secara rutin telah menyelenggarakan berbagai pelatihanworkshop di bidang HKI, antara lain Pelatihan Penelusuran Dokumen Paten dan Pelatihan Penulisan Dokumen Paten. Selain itu, beberapa staf Subdit HKI dan Publikasi – Dit. RKS IPB juga sering mengisi acara pelatihan, seminar dan studium general di bidang HKI. Subdit HKI dan Publikasi – Dit. RKS IPB juga mempunyai hubungan yang baik dengan Ditjen 6 HKI - KemenhukHAM dan Pusat PVT - Kementan yang dapat dijadikan sebagai nara sumber dalam setiap kegiatan pelatihan maupun seminar.

E. Prosedur Permohonan Perlindungan HKI Melalui Dit. RKS IPB

Pada Gambar 1 dapat dilihat prosedur pengajuan permohonan HKI ke Ditjen HKI-KemenhukHAM dan Pusat PVT-Kementan melalui Dit. RKS IPB.

1. Pengajuan Permohonan HKI

Permohonan HKI dapat diajukan secara tertulis ke Dit. RKS IPB dengan mengirimkan proposal dalam bentuk hardcopy 3 eksemplar dan softcopy dalam Compact DiscCD atau dikirim melalui email dengan mengisi Formulir Pengungkapan HKI dan melampirkan karya intelektual yang akan dilindungi serta uraian singkat tentang potensi komersialisasi dari karya intelektual yang diajukan. Uraian potensi komersialisasi berisi uraian tentang aspek bisnis, penerapan di industri, cakupan pengguna yang menjadi target dan aspek pasar dari hasil penelitian yang diajukan. Apabila memungkinkan dapat membuat rencana bisnis business plan dari hasil penelitian tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran seberapa jauh hasil penelitian tersebut dapat mengambil peran pada kegiatan bisnis dan kemungkinan komersialisasinya sebagai penggerak ekonomi IPB pada khususnya danatau ekonomi daerahnasional pada umumnya. Khusus untuk karya intelektual atau hasil penelitian di bidang teknologi proses, produk, formulasi, komposisi, alat, mesin dan varietas tanaman, pengajuannya mengikuti “Panduan Program Insentif Pendaftaran HKI IPB” yang terdapat pada Lampiran 1.

2. Penentuan Kepemilikan HKI

Penentuan status kepemilikan dari HKI yang diajukan, apakah “Milik IPB”, “Bukan Milik IPB”, atau “Milik Bersama beberapa Pihak”. Penentuan kepemilikan HKI tersebut mengacu pada: a. UU di bidang HKI b. PP No. 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual Serta Hasil Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan c. Pedoman Pengelolaan KI dan HKI di Lingkungan IPB