Ketentuan Umum Prosedur Perlindungan PVT

42 Perlindungan Varietas Tanaman 1801, Uraian Penerimaan Kode MAP 423144 dan Bukti Penyetoran dikirimkan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman. b. Varietas yang dapat diberi PVT meliputi varietas dari jenis atau spesies tanaman yang baru, unik, seragam, stabil, dan diberi nama; c. Permohonan hak PVT dapat diajukan oleh: 1 Pemulia; 2 Orang atau badan hukum yang mempekerjakan pemulia atau yang memesan varietas dari pemulia; 3 Ahli waris; 4 Penerima lebih lanjut hak atas varietas tanaman yang bersangkutan; atau 5 Konsultan PVT. d. Permohonan hak PVT yang diajukan oleh: 1 Orangbadan hukum atau Konsultan PVT harus disertai surat kuasa khusus bermaterai cukup dengan mencantumkan nama dan alamat lengkap kuasa; 2 Ahli waris harus disertai dokumen bukti ahli waris; 3 Penerima lebih lanjut hak atas varietas yang bersangkutan disertai bukti penerimaan hak; 4 Pemulia, orang atau badan hukum yang mempekerjakan pemulia atau yang memesan varietas dari pemulia, penerima lebih lanjut hak atas varietas tanaman yang bersangkutan, atau ahli waris, yang pemohonnya tidak bertempat tinggal atau berkedudukan tetap di wilayah Indonesia, harus melalui konsultan PVT di Indonesia selaku kuasa; e. Setiap permohonan hak PVT hanya dapat diajukan untuk satu varietas.

2. Tahapan Permohonan

a. Pemohon mengajukan secara tertulis permohonan hak PVT ke Pusat PVT dengan kelengkapan sebagai berikut: 1 Mengisi formulir hak PVT yang dibubuhi meterai secukupnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam 43 rangkap dua. Contoh formulir permohonan hak PVT dapat dilihat pada Lampiran 8. 2 Dalam setiap permohonan dilampiri deskripsi varietas baru beserta persyaratan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk setiap jenis permohonan dalam rangkap dua. Contoh formulir deskripsi varietas baru dapat dilihat pada Lampiran 9.  Dalam hal yang dimohonkan PVT adalah varietas transgenik, maka deskripsinya harus juga mencakup uraian mengenai penjelasan molekuler varietas yang bersangkutan dan stabilitas genetik dari sifat yang diusulkan, sistem reproduksi tetuanya, keberadaan kerabat liarnya, kandungan senyawa yang dapat mengganggu lingkungan dan kesehatan manusia serta cara pemusnahannya apabila terjadi penyimpangan, dengan disertai surat pernyataan aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia dari instansi yang berwenang.  Deskripsi disertai dengan foto untuk memperjelas deskripsinya, dicetak berwarna di atas kertas Dof yang menggambarkan dengan jelas sifat-sifat berbeda varietas yang dimohonkan hak PVT dengan varietas pembanding. 3 Foto kopi surat penugasan atau surat pemesanan kepada pemulia, apabila pemohon bukan pemulia aslinya. 4 Foto kopi surat bukti penerimaan hak lebih lanjut atas varietas yang bersangkutan, apabila varietas tersebut telah dialihkan kepemilikannya 5 Surat kuasa kepada orangbadan hukum atau Konsultan PVT di atas kertas bermaterai cukup, apabila permohonan hak PVT diajukan melalui orangbadan hukum atau Konsultan PVT. 6 Dokumen bukti ahli waris, apabila permohonan hak PVT diajukan oleh ahli waris. 7 Surat Keterangan Aman Pangan dan Hayati dari instansi berwenang, jika merupakan varietas hasil rekayasa genetik. 8 Surat perjanjian dengan pemilik varietas asal, jika merupakan varietas turunan esensial.