Tahapan Pemberian Hak PVT Tahapan Penolakan Hak PVT

48

G. Pembiayaan Permohonan PVT

Terdapat dua alternatif pembiayaan yang dapat digunakan untuk mengajukan permohonan Perlindungan Varietas Tanaman, yaitu biaya dari IPB atau biaya sendiri. Permohonan HKI, termasuk Perlindungan Varietas Tanaman, yang diajukan dengan biaya dari IPB harus mengikuti Peraturan Pemerintah PP dan peraturan yang berlaku di IPB. Ditingkat nasional, kepemilikan dan pengelolaan Gambar 5. Bagan Permohonan Hak PVT ke Pusat PVT-Kementan PERMOHONAN PERSYARATAN • Biasa Ps. 11 dan 12 • Hak Prioritas Ps. 14 DI LENGKAPI ? • ≤ 3 bulan • + 3 bulan m aks Ps. 16 TANGGAL PENERI MAAN Ps. 15 DI ANGGAP DI TARI K KEMBALI Ps. 18 PEMERI KSAAN PERSYARATAN Ps. 24 MEMENUHI KETENTUAN Ps. 11 DAN ATAU Ps. 14 PERMOHONAN DAPAT DI TARI K KEMBALI TIDAK YA TIDAK PENGUMUMAN 6 bulan Ps. 25 DIPENUHI PERMOHONAN PEMERI KSAAN SUBSTANTSI Ps. 29 PENOLAKAN PANDANGAN DAN KEBERATAN Ps. 28 SANGGAHAN DAN PENJELASAN Ps. 28 PEMERI KSAAN SUBSTANSI BUSS 24 bulan Ps. 30 PEMBERI AN SERTI FI KAT PVT Ps. 34 ≤ 1 bulan ≤ 6 bulan Biasa ≤ 12 bulan Hak Priorit as JELAS LENGKAP? Ps. 32 MEMENUHI SYARAT TIDAK YA TIDAK TIDAK YA ≤ 3 bulan PERMOHONAN BANDI NG Ps. 36 ≤ 13 bulan ≤ 19 bulan 49 KIHKI diatur dalam PP No. 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual serta Hasil Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan, khususnya Pasal 5 ayat 1 dan Pasal 10. Kepemilikan KI yang dihasilkan melalui kegiatan penelitian dan pengembangan litbang oleh perguruan tinggi dan lembaga litbang yang dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah danatau Pemerintah Daerah menjadi milik Pemerintah danatau Pemerintah Daerah, tetapi pengelolaannya dilimpahkan kepada perguruan tinggi dan lembaga litbang. Kepemilikan dan pengelolaan KIHKI di IPB diatur dalam SK Rektor IPB No. 209K13PG2004 tentang Pedoman Pengelolaan KI dan HKI di Lingkungan IPB, khususnya Pasal 5 dan Pasal 7 ayat 2. Pasal 5 pedoman tersebut menyatakan bahwa: 1. KIHKI yang dihasilkan dari kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dibiayai sepenuhnya oleh IPB secara otomatis menjadi milik IPB. 2. KIHKI yang dihasilkan dari kegiatan tridharma yang dilakukan oleh Sivitas Akademika dengan menggunakan fasilitas dan sumber dananya sebagian atau seluruhnya berasal dari pihak luar IPB akan menjadi milik IPB, kecuali telah diatur dalam kesepakatan kedua belah pihak dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku. Selanjutnya dalam Pasal 7 ayat 2 dinyatakan bahwa “apabila berdasarkan hasil pengkajian diputuskan suatu KIHKI menjadi aset IPB, maka pengelolaan selanjutnya dilakukan oleh Kantor HKI-IPB yang saat ini bernama Subdit HKI dan Publikasi - Dit. RKS IPB”. KIHKI yang dihasilkan sivitas akademika IPB dapat diajukan dengan biaya sendiri oleh Pihak yang menghasilkan apabila KIHKI yang dihasilkan tersebut diluar ketentuan Pasal 5 Pedoman Pengelolaan KI dan HKI di Lingkungan IPB seperti disebutkan di atas. Selain itu, sivitas akademika IPB juga dapat mengajukan permohonan pendaftaran HKI dengan biaya sendiri apabila sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat 4 Pedoman Pengelolaan KI dan HKI di Lingkungan IPB yang menyatakan “Jika berdasarkan hasil pengkajian KIHKI diputuskan untuk tidak dikelola lebih lanjut oleh IPB, maka KIHKI tersebut dapat diserahkan pengelolaannya kepada pihak yang menghasilkan.’’