LAHAN DAN HUTAN KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGAN

Bab II Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecendrungan II- 11 A.2. Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi Statusnya Luas kawasan hutan di Provinsi Aceh berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.941Menhut-II2013 tanggal 23 Desember 2013 seluas 3.562.291 Ha, atau sekitar 62,75 dari luas wilaya Aceh. Luas kawasan hutan tersebut meliputi hutan konservasi seluas 1.057.942 hektar atau 29,70; hutan lindung seluas 1.790.256 Ha, dan hutan produksi seluas 714.083 hektar, yaitu sebesar 20,05. Hutan konservasi terdiri dari cagar alam CA seluas 15.688 Ha, suaka margasatwa SM seluas 81.827 Ha, taman wisata 241.099 Ha, taman buru 86.320 Ha, Taman Nasional Gunung Leuser yang memiliki areal selual 624. 388 Ha, dan taman hutan raya seluas 8.620 Ha. sumber: Tabel SD-2, Buku Data SLHD Provinsi Aceh Tahun 2014. Persentase luas kawasan hutan menurut fungsistatusnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar II.2. Persentase Luas Kawasan Hutan Menurut FungsiStatus A.3. Luas Kawasan Lindung Berdasarkan RTRW dan Tutupan Lahannya Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Provinsi Aceh, kawasan hutan lindung dan hutan konservasi suaka alam dan pelestarian alam merupakan pilar utama ”kawasan lindung”. Berdasarkan RTRW Aceh 2013 – 2033 selain kedua jenis kawasan lindung tersebut, di Provinsi Aceh terdapat pula kawasan lindung lain yang berupa taman Buru, kawasan perlindungan plasma nutfah, dan kawasan pengungsian satwa. Luas Area Ha CA SM TW TB TN Tahura HL HP HPT HPK Bab II Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecendrungan II- 12 Berdasarkan Tabel SD-3.1 Buku Data SLHD Aceh Tahun 2014 Kabupaten Gayo Lues mempunyai hutan lindung paling luas di Provinsi Aceh yaitu 221.075 atau 12,35 dari total luas hutan lindung seluruh Aceh, diikuti Kabupaten Pidie, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Jaya, Aceh Selatan, dan Nagan Raya secara berturut-turut sebesar 10,06; 10,04; 9,53; 9,37; 8,51; dan 7,21. Empat kabupaten hanya mempunyai hutan lindung di bawah 1 adalah Kabupaten Aceh Singkil 0,21; Kota Langsa 0,135; Kota Sabang 0,18; dan Aceh Utara sebesar 0,43 dari total luas hutan lindung di Provinsi Aceh. Luas kawasan hutan Aceh per kabupatenkota untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar II.3. Luas Kawasan Hutan Aceh PerkabupatenKota A.4. Luas Penutupan Lahan Dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Kualitas hutan Aceh yang diindikasikan dari luas penutupnya menunjukkan gambaran yang semakin memprihatinkan, sejalan dengan konversi dan eksploitasi yang telah dilakukan. Aceh dengan luas kurang lebih 5.6 juta hektar sampai tahun 2009 memiliki tutupan hutan seluas 3,3 juta ha atau 56 dari luas wilayahnya. Banyak faktor yang mengakibatkan perubahan tersebut antara lain pertambahan penduduk, dan pembangunan diluar sektor kehutanan yang sangat pesat memberikan pengaruh besar terhadap meningkatnya kebutuhan akan lahan dan produk-produk dari hutan. Luas tutupan lahan, degradasi, dan deforestasi hutan Aceh pada kurun waktu 2006 – 2009 secara terinci disajikan pada tabel di bawah ini: - 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 300.000 Ac e h Barat Ace h Ba ra t Day a Ace h Bes ar Ace h Jay a Ace h Sel at an Ace h Si n gki l Ace h Tam ian g Ace h Te n g ah Ace h Te n g gara Ace h Ti m u r Ace h Uta ra Be n e r Me ri ah Bi re u e n G ay o L u e s Kot a Ban d a Ace h Kot a La n gs a Kot a Lh o kse u m aw e Kot a Sab an g Kot a Su b u lu ss al a m N aga n R ay a Pi d ie Pi d ie J ay a Si m e u lu e TN SM CA TB TWA TWAL TAHURA HL HPT HP HPK Bab II Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecendrungan II- 13 Tabel II.1. Tutupan Lahan, Deforestasi dan Degradasi Hutan Aceh No KETERANGAN Jenis Hutan Kawasan Hutan APL TOTAL Hutan Tetap HPK Jumlah KSA- KPA HL HPT HP Jumlah Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 Luas Penutupan Lahan ha Tahun 20092010 A. Hutan 780,700 1,630,400 25,700 372,300 2,809,100 - 2,809,100 376,700 3,185,800 57 - Hutan Primer 535,500 638,200 400 7,400 1,181,500 - 1,181,500 5,500 1,187,000 21 - Hutan Sekunder 239,500 990,300 21,200 327,300 1,578,300 - 1,578,300 356,600 1,934,900 34 - Hutan Tanaman 5,700 200 - 37,600 43,500 - 43,500 14,600 58,100 1 B. Non Hutan 71,900 214,100 11,600 227,200 524,800 - 524,800 1,907,500 2,432,300 43 C. Tidak Ada Data - - - 1,700 1,700 - 1,700 4,800 6,500 - Total Luas Penutupan Lahan Periode 20092010 852,600 1,844,500 37,300 601,200 3,335,600 - 3,335,600 2,289,000 5,624,600 100 2 Angka Degradasi Hutan Periode 2006- 2009 hath

A. Hutan Primer- Hutan sekunder

3.7 3.7 - - - 3.7 - Hutan Lahan Kering Primer- sekunder - 3.7 - - 3.7 - - - 3.7 - Hutan Rawa Primer- sekunder - - - - - - - - - - Hutan Manggrove primer- Sekunder - - - - - - - - - B. Hutan Primer- Hutan Lainnya - - - - - - - - - - Hutan Lahan kering primer- Lainnya - - - - - - - - - - Hutan Rawa primer- Lainnya - - - - - - - - - - Hutan Manggrove Primer- Lainnya - - - - - - - - Bab II Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecendrungan II- 14 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 C. Hutan Sekunder- Hutan Lainnya - - - - - - - - - - Hutan Lahan Kering sekunder- Lainnya - - - - - - - - - - Hutan Rawa Sekunder- Lainnya - - - - - - - - - - Hutan Manggrove Sekunder- Lainnya - - - - - - - - - Total Angka Degradasi Periode 2006-2009 3.7 - - 3.7 3.7 3 Angka Deforestasi Hutan Periode 2006-2009 hath A. Hutan Primer - - - - - - - - - - Hutan Lahan Kering Primer - - - - - - - - - - Hutan Rawa Primer - - - - - - - - - - Hutan Manggrove Primer - - - - - - - - - B. Hutan Sekunder 2,757.0 3,349.6 618.2 2,358.5 9,083.3 - 8,901.6 22,993.1 31,894.7 - - Hutan Lahan Kering Sekunder 1,338.1 3,091.6 618.2 2,285.4 7,333.3 - 7,333.3 12,176.1 19,509.4 - Hutan Rawa Sekunder 1,418.9 149.4 - - 1,568.3 - 1,568.3 10,817.0 12,385.3 - Hutan Manggrove Sekunder - 108.6 - 73.1 181.7 - 181.7 66.0 247.3 C. Hutan Lainnya - - - 12.5 12.5 - 12.5 1,5 14.0 Total Angka Deforestasi Hutan Periode 2006- 2009 2,757.0 3,349.6 618.2 2,371.0 9,095.8 - 9,095.9 23,060.5 31,908.7 Sumber : - Buku Rekalkulasi Penutupan Lahan Indonesia Tahun20092010, - Buku Penghitungan Degradasi Hutan Indonesia Periode 2006-2009 - Buku Penghitungan Deforestasi Indonesia Periode 2006-2010 - Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Kementrian Kehutanan Tahun 2011 - Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Bab II Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecendrungan II- 15 Degradasi pada kawasan hutan lindung seluas 3,7 Ha dan deforestasi seluas 31.908,7 Ha meliputi 8.848,2 Ha di dalam kawasan dan 23,060.5 Ha di luar kawasan atau Areal Penggunaan Lain APL. Degradasi dan deforestasi hutan di Aceh yang terus berlangsung disebabkan oleh banyak faktor yang terkadang sulit dicari solusinya. Penebangan liar illegal logging dan illegal cutting, perambahan hutan untuk perladangan berpindah, serta kebakaran hutan merupakan penyebab utama kerusakan hutan di Aceh yang semakin memprihatinkan. Tutupan hutan sebagai salah satu tolok ukur kondisi hutan terus berkurang sejalan dengan intervensi dan eksploitasi yang dilakukan oleh manusia. Luas penutupan lahan dalam dan non kawasan hutan dinyatakan dengan luas kawasan hutan tetap HT dan kawasan hutan produksi konversi HPK serta areal penggunaan lain APL. Hutan tetap HT merupakan jumlah luasan dari kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam KSA- KPA, hutan lindung HL, hutan produksi terbatas HPT dan hutan produksi HP. Hasil penafsiran citra satelit resolusi rendah Dinas Kehutanan Aceh Tahun 2013 diperoleh data tutupan Hutan Aceh di dalam kawasan hutan seluas 2.934.594,45 Ha atau sebesar 51,69 dari luas wilayah Aceh yang terdiri dari hutan primer seluas 1.226.797,8 Ha atau sebesar 21,61 sisanya berupa hutan sekunder dan hutan tanaman seluas 1.707.796,65 Ha atau sebesar 30,08 Tabel 4.1 Buku Data SLHD Tahun 2014. Kanopi hutan primer paling banyak menutupi kawasan hutan konservasi dan hutan lindung Aceh yang didominasi oleh hutan hujan tropis diatas tanah gambut. Perbandingan luas penutupan lahan pada tahun 2009 dengan tahun 2013 menunjukan bahwa terjadi penurunan baik dalam dan luar kawasan hutan, kecuali luas kawasan suaka alam KSA - kawasan pelestarian alam KPA, dimana pada Tahun 2013 mengalami penambahan luas area sebesar 19,40 dibandingkan tahun 2009 yatu dari 852.600 Ha pada Tahun 2009 menjadi 1.057.942,74 pada tahun 2013. Perubahan luas kawasan tersebut dikarenakan pada tahun 2009 data luasan KSA – KPA berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 170Kpts-II2000 dan SK Gubernur Nomor 19 Tahun 1999 hanya wilayah daratan saja, sedangkan pada Tahun 2013 data luas kawasan berdasarkan SK Menhut 941Menhut-II2013, KSA – KPA mencakup luas daratan dan luas kawasan konservasi perairan yaitu Taman Wisata Alam Laut TWAL Kepulauan Banyak dan Sabang. Perbandinngan luas tutupan hutan tahun 2009 dengan tahun 2013 dapat dilihat pada gambar berikut :