Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi
17
penyebaran pengetahuan kepada seluruh masyarakat dan pelaku usaha. Pembelajaran, inovasi, serta penciptaan pengetahuan adalah unsur-unsur pokok
yang sangat dibutuhkan bagi peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa.
b Mempercepat dan mereduksi biaya transaksi dan produksi
Kegiatan transaksi dan produksi yang dilakukan oleh tiap organisasi baik dalam kaitannya dengan internal organisasi maupun pihak eksternal sebagian
besar adalah pekerjaan repetitif yang sudah baku. Dengan memasukkan komponen teknologi informasi dan komunikasi ke dalam sebagian besar peralatan
produksi, transportasi, perbankan, asuransi memungkinkan untuk melakukan pencatatan dan pengendalian secara real time, mempercepat pelaksanaan
transaksi, pembuatan dan penyesuaian rencana serta perbandingannya dengan realisasi. Dengan demikian permasalahan akan cepat dideteksi, diidentifikasi, dan
diselesaikan. Pada akhirnya efisiensi dan produktivitas di segala sektor akan meningkat. Produktivitas bangsa adalah salah satu unsur yang sangat berperan
dalam penentuan daya saing bangsa.
c Membentuk hubungan langsung
Semua kegiatan yang dilakukan oleh satu organisasi akan berhubungan dengan pihak lain, baik itu pelanggan, mitra kerja, unit pemerintah, maupun
karyawannya. Teknologi informasi dan komunikasi memiliki kemampuan menghubungkan berbagai pihak sedemikian hingga mereka tetap dapat
berhubungan walaupun secara fisik terpisah dalam jarak yang jauh. Dengan terbentuknya hubungan ini, kegiatan kolaborasi, partisipasi, koordinasi, bahkan
pemberdayaan dan desentralisasi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Melalui teknologi informasi dan komunikasi sinergi antar masing-masing pihak
yang terhubung akan terbentuk yang saling menguntungkan bagi semuanya. Tidak perlu lagi terjadi kegiatan yang redundant, dan banyak proses dapat di
eliminasi dengan memanfaatkan kemampuan teknologi untuk membentuk hubungan langsung semacam ini.
Dari uraian tentang peran fundamental teknologi informasi dan komunikasi di atas, terlihat bahwa teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk tiga macam tujuan
utama yang sangat diperlukan untuk mencapai kemandirian dan daya saing bangsa yang sangat diharapkan dalam percaturan global, yaitu:
1. Teknologi informasi dan komunikasi dapat dipergunakan untuk meningkatkan
18
kemampuan berinovasi dengan cara menyediakan kandungan-kandungan informasi yang tertata rapi dan mudah diakses, dicari, dan ditelusuri oleh
semua pihak yang membutuhkan. 2. Teknologi informasi dan komunikasi dapat dipergunakan untuk meningkatkan
produktivitas dengan cara menyediakan sistem-sistem aplikasi berbasis teknologi yang dapat melakukan pengolahan secara otomatis dan real time
baik pada tingkatan transaksional, operasional, dan manajerial termasuk pengambilan keputusan.
3. Teknologi informasi dan komunikasi dapat dipergunakan untuk menumbuhkan sinergi antar stakeholder yang terkait dengan suatu organisasi atau negara.
Sinergi tersebut terbentuk dengan cara menyediakan hubungan langsung antar mereka melalui sebuah infrastruktur informasi yang disiapkan untuk
menjangkau semua elemen bangsa yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia dengan biaya terjangkau. Dengan demikian mereka memperoleh
kesempatan yang sama dalam memperoleh informasi dan dapat saling bekerjasama dengan lebih erat dan lebih cepat.
Berdasarkan peran fundamental teknologi informasi dan komunikasi di atas terlihat besarnya manfaat teknologi ini dalam penciptaan iklim yang kondusif bagi
tumbuhnya daya saing dan kemandirian bangsa melalui kemampuannya untuk meningkatkan kemampuan berinovasi, meningkatkan produktivitas, dan
membentuk sinergi antar stakeholder negara demi tercapainya persatuan, kestabilan dan pertumbuhan ekonomi nasional.