85
pengembangan teknologi informasi secara nasional; dan 5 Membuka kesempatan kepada industri pengembang perangkat lunak nasional untuk dapat
lebih berperan dalam era globalisasi ini. Sementara itu, di Indonesia telah berkembang kegiatan-kegiatan yang
mengarah kepada pengembangan piranti lunak berbasis open source Open Source Software, dimana telah bermunculan kumunitas-komunitas open source,
pengembangan berbagai aplikasi software berbasis open source, pelatihan dan sebagainya. Dengan adanya kondisi ini pemerintah berupaya mendorong
pemanfaatan OSS, dengan ditetapkannya Instruksi Presiden Inpres Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di
Indonesia, yang salah satunya menekankan perlunya mendorong perkembangan information content dan aplikasi, dengan memberikan perhatian khusus pada
pendayagunaan OSS. Beberapa masalah yang menjadikan kegiatan open source di Indonesia
terhambat, antara lain: 1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang open source;
2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak bajakan; 3 Sulitnya memperoleh perangkat lunak open source;
4 Masih minimnya penggunaan OSS oleh dunia pendidikan dan lembaga litbang.
b Sasaran
Pemberdayaan software house local mempunyai 3 sasaran yang akan dicapai :
1 Tersosialisasinya pengetahuan masyarakat tentang open source; 2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak berbasis lokal
berlisensi; 3 Tumbuhnya
industri software house lokal.
c Roadmap
Tersedianya aplikasi-aplikasi dari software house lokal.
86
4.4.5 Business Incubator Competency Center a Pendahuluan
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Software House Lokal dan SDM teknologi informasi dan komunikasi, diperlukan suatu prasarana penunjang
seperti sentra-sentra Business Incubator dan Competency Center. Sentra-sentra tersebut diprioritaskan di perguruan tinggi dan litbang. Salah satu prasarana yang
telah didirikan adalah Java Business Resources Center JBRC dan Java Education Center JEC, bekerjasama dengan pihak swasta.
Sebagai langkah awal, saat ini JEC telah dioperasikan antara lain di Pusat Penelitian Informatika-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Institut
Teknologi Bandung. Kehadiran JEC diharapkan dapat menjadi tempat pencetak programer-programer Java baru yang disertifikasi oleh Sun Microsystems dan siap
memenuhi kelangkaan sumber daya manusia TI Indonesia yang “menguasai” teknologi Java, yang saat ini sudah dibutuhkan oleh kalangan industri software,
bukan saja di Indonesia tetapi juga di negara lain. Selain JEC, JBRC juga menjadi bagian dari JCC yang diharapkan dapat
dimanfaatkan oleh para lulusan program JEC untuk mulai terjun ke dunia industri software. JBRC akan menjadi lembaga konsultasi, sertifikasi dan inkubator bisnis
bagi para developer Java yang dihasilkan melalui JEC.
b Sasaran
Business incubator dan competency centre mempunyai 2 sasaran berikut : 1 Terbentuknya kompetensi daya saing Indonesia dalam bidang teknologi
informasi dan komunikasi; 2 Terbentuknya wirausahawan entrepeuner baru yang tersertifikasi di bidang
teknologi informasi dan komunikasi.
c Roadmap
Roadmap business
incubator dan competency centre mempunyai 3 tahapan berikut :
1 Tersebarnya secara merata sentra-sentra Business Incubator BI dan Competency Center CC di seluruh Indonesia.
2 Terbentuknya BI dan CC dari berbagai teknologi. 3 Terintegrasinya dunia pendidikan dan pelatihan dengan memberikan layanan
87
peluang kerja.
4.4.6 Seminar dan Publikasi a Pendahuluan
Untuk menunjang kegiatan Pengembangan SDM dan Kelembagaan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan kegiatan sosialisasi melalui
Seminar dan Publikasi yang komprehensif ke masyarakat luas.Ini diperlukan guna memberikan kesadaran, pemahaman dan pembudayaan teknologi informasi dan
komunikasi di masyarakat, sehingga terbentuknya peningkatan inovasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
b Sasaran
Seminar dan publikasi mempunyai 2 sasaran berikut : 1 Tersosialisinya program-program pengembangan dan peningkatan teknologi
informasi dan komunikasi di masyarakat; 2 Terciptanya atmosfir yang memungkinkan masyarakat yang lebih berkembang
dan berkelanjutan dalam membangun inisiatif pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
c Roadmap
Roadmap seminar dan publikasi mempunyai 3 tahapan kegiatan berikut: 1 Masyarakat sudah literate akan pemanfataan dan pendayagunaan teknologi
informasi dan komunikasi; 2 National Information Infrastuktur NII berbasis local content;
3 Masyarakat telah menggunakan software lokal.
4.4.7 Pembangunan ICT ParkZone a Pendahuluan
Salah satu sarana dan prasarana untuk mempercepat dan mempermudah sosialisasi pemanfatan teknologi informasi dan komunikasi adalah pembangunan
model visualisasi secara langsung kepada masyarakat. Model visualisasi yang efektif adalah melalui pendirian suatu ICT ParkZone sehingga dengan pendirian
ini pembudayaan ICT dapat dilakukan dari usia dini.